[6] DEATH VAMPIRE - BTS Ft. SKZ

the beginning of episode (JK)

Note :
Part ini menceritakan tentang bagaimana Jungkook bergabung dalam keluarga Suga.

_______________________༆

Jeka kecil berlari keluar dari istananya dan menuju hutan. Ia ingin meloloskan diri dari para pembunuh keluarganya. Sebenarnya, ia tak percaya bahwa akan ada yang berani melukai raja.

Tapi semua ketidakpercayaan Jeka hilang. Ayah dan ibunya dibunuh tepat dihadapannya. Menggunakan sebuah belati panjang yang berlumuran lava.

Jeka, tentu merasa harus lari dari kastilnya. Ia melesat pergi tanpa diketahui musuh. Namun ketika ia melewati gerbang kastil. Ia terketahui, jadilah ia tetap dikejar musuh sampai ke dalam hutan.

Jeka tidak tau, apa yang harus dia lakukan. Karena dia masih kecil. Naluri membunuhnya masih belum bangkit. Bahkan, raja atau ayahnya itu belum mengajari dia untuk bertarung.

Sekarang Jeka hanya bisa lari dan bersembunyi dari para pembunuh orang tuanya itu.

"Aku.. aku harus lari kemana, hiks. Ayah.. ibu... hiks."

Jeka terus berlari sampai akhirnya dia terjatuh menabrak seorang pemuda berambut pirang.

Jeka semakin takut setelah ia menabrak seseorang. Belum lagi ia masih dalam keadaan dikejar. Tapi untunglah pemuda di depannya itu mau membantunya.

"Dek, kamu kenapa? Kok menangis. Cerita sini sama kakak." kata pemuda berambut pirang tersebut.

"Kakak... Bawa aku pergi. Mereka ingin membunuhku. Ayah.. ibu.. hiks."

Pemuda itu langsung paham apa yang dikatakan Jeka. Ia langsung menggendong Jeka dan membawanya pulang ke rumah. Rumahnya tidak jauh dari hutan. Karena, lebih aman. Pemuda itu memutuskan untuk pulang saja.

_______________________༆

"Aku pulang!" ucap pemuda berambut pirang itu.

"Selamat datang Kak—siapa anak yang kau bawa itu? Baunya seperti manusia." ucap pemuda di depannya.

Dia adalah Chris. Anggota keluarga terakhir kali yang bergabung dalam keluarga Suga. Dan, yang berambut pirang tadi adalah Jimin. Jimin baru saja mengganti warna rambutnya kemarin.

"Aku tidak tau ini anak siapa. Tapi, kulihat dia sedang dikejar musuh. Jadi, kubawa pulang saja." kata Jimin.

"Kak, apa tidak dimarahi Kak Suga? Dia kan manusia." Chris menatap cemas ke arah Jimin.

"Tidak kok, tenang saja. Oh yah, Kak Suga di mana?" tanya Jimin.

"Di studionya. Oh iyah, tau Kak V tidak?"

"Cari di belakang rumah sana. Dia biasanya kalau bosan pergi kesana."

"Oke"

Chris pergi dari hadapan Jimin. Dia ke belakang rumah untuk menemui V. Tidak tau apa urusan mereka. Jimin tidak peduli. Sekarang, dia hanya perlu pergi menemui Suga di studionya.

Cklek

"Kak Suga," panggil Jimin begitu masuk studio Suga.

"Apa kau mau membawa anak manusia ini menjadi keluarga kita?" Suga berbicara membelakangi Jimin. Ia malas menatap Jimin apalagi anak yang dibawa oleh Jimin.

"Kak, tolong.. dia masih kecil. Orang tuanya dibunuh,"

"Terus apa hubungannya dengan kita?"

Suga membalikkan kursinya. Ia menatap Jimin dengan mata tajamnya yang sudah memerah.

Jeka yang melihat mata Suga menjadi takut, sekujur tubuhnya bergetar. Ia pun teringat pada orang tuanya yang dibunuh oleh sekelompok orang yang bermata merah.