Pil Pahit

99 3 0
                                    

Kita pasti mengetahui jika kita minum obat, pastilah badan kita terasa "sakit". Mengkonsumsi kepahitan hidup bertujuan supaya kita ingin sembuh, bangkit dari sebuah keterpurukan.

Sakit memang akan membuat kita dilanda sebuah emosi yang namanya putus asa. Tetapi, apakah dengan putus asa kita akan bahagia?

Yang bisa menjawab adalah diri kita sendiri. Apakah masih akan terus menikmati sakit, ataukah memilih untuk bangkit dari sebuah rasa sakit tadi.

Menelan pil pahit, mengajarkan kita banyak makna untuk merenungkan diri. Berdamai pada diri sendiri, pada tubuh kita atau bahkan kita perlu meminta maaf pada semua organ-organ yang membuat ia menjadi sakit karena kita.

Faktor psikologis berpengaruh ketika pil pahit akan masuk. Untuk membuat badan kita menjadi sembuh. Jiwa kita menjadi lapang dan tenang hanya untuk Bangkit setelah masalah yang melanda diri kita.

Tidak pernah salah, jika kita harus menelan pil pahit tersebut. Anggaplah bahwa ia hanya ingin kita belajar memaknai diri sendiri. Apakah kita ingin bangkit ataukah memilih untuk terpuruk dengan keadaan. Semuanya ada dalam kendali kita. Pikiran kita, emosi dan juga maafkanlah apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Tidak semua yang bersifat pahit akan menghasilkan rasa pahit. Namun, terkadang pahit memberikan rasa manis untuk hidup kita.

FILOSOFI HIDUP🌟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang