Renjun

1.6K 147 2
                                    

"y/n, gimana tu si Yohan? Dia ngejar banget. Terima aja deh,y/n" ceramah Koeun setelah melihat total chat Yohan yang belum kamu baca.

"Hhh, lo tau sendiri gue gasuka sama Yohan" frustasimu

"Terus mau gimana? Lo mau pura-pura pacaran sama Mark juga Yohan gabakal percaya sama lo. Yohan cakep, loh. Anaknya ga rese-rese amat kok. Move on y/n!! Lo suka sama itu adek kelas tapi gapernah omong-omongan lagi sama dia."

Kamu mendesah panjang. Memang Yohan itu lumayan oke, oke banget malah. Tapi masalahnya kamu belum move on dari seseorang. Karena itu kamu ogah untuk pacaran, merasa nanti pasangannya hanya dijadikan pelarian.

Semua ini karena Huang Renjun.
Tetangga sekaligus teman masa kecilmu yang kini menjadi adik kelasmu. Entah karena apa Renjun menjadi enggan berbicara denganmu hingga saat ini. Baru setelah itu kamu menyadari bahwa ia menyukai teman masa kecilnya, namun terlalu takut dan malu untuk mencairkan perang dingin di antara kalian.

"Dah ah, pusing gue mikir Yohan! Gue mau balik deh" kamu melengos keluar kelas tanpa memperdulikan teriakan Koeun

"Y/n!!!!!"

 

'Ya Tuhan kenapa ada manusia ini lagi?!' Batinmu menyadari sosok yang memanggilnya adalah Yohan. Kamu sedikit mempercepat langkahnya berpura-pura tidak mendengar panggilan Yohan

"Heii, gue panggil loh" entah kapan Yohan sudah ada di samping y/n

"O-oh! Hi, han.. sorry gue ngelamun tadi"

"Btw, chat gue kok belom lo baca, sih?"

'mampus mau di jawab apa coba?!'

Kamu sebenarnya sudah muak didekati Yohan, mau berapa kali ditolak secara halus masih bersikeras terus. Kamu juga tahu kalau Yohan tidak percaya dengan ucapanmu yang tentang memiliki pacar karena selama ini ia tahu kamu hanya dekat dengan Mark dan dia juga tahu kalian hanya berteman dan tidak ada lagi laki-laki berinteraksi denganmu. Maka dari itu, strategi yang biasa kamu gunakan, yakni menjadikan Mark sebagai kamuflase gagal.

'siapa lagi yang bisa dijadikan pacar bohongan lagi?!'

"Y/n?" Kamu tersadar dari pikiranmu. Kamu menghentikan langkahmu membuat Yohan bingung dengan sikapmu.

"Gini han, sorry gue jarang banget bales chat lo. Eum... kan udah gue kasih tahu kalau gue itu...punya pacar"

"Y/n, gue ga percaya ya kalau lo ngaku pacaran sama Mark. Udah gue bilang gue tau lo sama Mark cuman temenan. Sekarang kalau lo punya pacar, siapa pacar lo? Kalau lo bisa nunjukin gue mundur" sanggahnya sambil berkacak pinggang.

"G-gue beneran punya pacar kok!! Pacar gue cemburuan kalau dapet chat dari cowok lain!"

"Siapa, bilang siapa pacar lo?!"

Tiba-tiba ada tangan yang merangkul bahumu dari belakang

"Gue pacarnya" ucap orang itu, kamu melihat siapa yang menolongmu itu

Huang Renjun

'KOK BISA DIA DISINI SEKARANG?!'

"Lo- beneran pacaran sama dia, y/n???" tanya Yohan tak percaya. Kamu juga sebenarnya bingung harus bereaksi apa, senang karena ada kesempatan untuk menolak Yohan dengan adanya Renjun, tetapi dari sekian laki-laki yang ada mengapa harus Renjun?!

"Sayang, jadi Yohan itu yang sering ngechat kamu itu? Kan, aku udah bilang kita go public aja biar kamu engga diganggu mulu sama cowok lain" ucap Renjun halus kepadamu sembari menyisir rambutmu pelan, menatapmu penuh sayang. Jantungmu seakan mau lepas ketika mendengar Renjun memanggilmu sayang dan mengelusmu

NCT IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang