2 : wanita suci

12 4 4
                                    

⚠️ Warning!! Terdapat ketypoan!!⚠️
.

.

(04:25am w.i.b)

Tok!! Tok!! Tok!!

"Liah... Bangun sayang, sudah subuh!."

Suara Ummi.
Aku pun bergegas bangun,mandi dan menunaikan shalat subuh. Setelah selesai, aku menyiapkan keperluan ku untuk sekolah.

" بِسْمِ اللّٰهِ الرَّ حمَنِ الرَّ حِيْمِ ... "

Eh? Suara siapa ini?
Terdengar lantunan ayat suci Alquran, surah Ar Rahman dari masjid dekat rumahku.

Tidak biasanya ada pemuda yang mengaji setelah subuh, biasanya hanya bapak-bapak.

Suaranya terdengar begitu merdu.
Subhanallah...

.

.

.

(06:45am w.i.b)

"Ummi... Liah berangkat! Assalamualaikum..."
Karena hari ini jam pertama adalah pelajaran olahraga,aku memutuskan langsung menggunakan baju training ku dan berangkat dengan jalan kaki sampai halte bus.

Saat belum jauh dari rumahku, kulihat ada mobil pickup dengan banyak muatan berhenti di salah satu rumah.

""Tetangga baru!?"" Pikirku.

Astaghfirullah... Bisa terlambat aku!!!
Karena terlalu memperhatikan yang baru pindah rumah itu, aku hampir lupa waktu. Aku pun bergegas, berlari sampai halte.

*Hah... Hah... Hah...,
Untung saja tidak ketinggalan bus. Tak lama kemudian bus pun datang.

Sebenarnya aku bisa saja berangkat sekolah dengan Abi. Tapi aku tidak mau dan lagi,hari ini Abi sedang cuti. Jarak dari rumah ke sekolah bisa dibilang cukup jauh. Keluar dari area perumahan, jalan beberapa meter, halte bus. Tak beberapa lama bus yang kunaikin berhenti dan mengangkut penumpang lainnya.

Dengan naik bus aku bisa berangkat dengan teman-temanku. Salah satunya,
"Liah...!!!" Panggilnya sambil melambaikan tangan padaku.

"Marie!? Sini sini!" Jawab ku sambil menunjuk ke tempat duduk disebelahku.
Diapun duduk disebelahku. Tiba-tiba,

"Hu...hu...hu... Liah..!kamu tahu? Ternyata benar Jeno punya pacar lain, hu..hu..huaa..." ucapnya dengan tersendu sendu, menceritakan tentang pacar nya yang selingkuh. =_=
Tangisnya terdengar oleh penumpang lain, seketika kami jadi pusat perhatian.

"Uh...anu... Ma..marie! cup..cup..cup.., jangan nangis ya... Orang orang menatap kita." Ucapku berusaha membuat Marie berhenti menangis.

Hiks...hiks...🤧
Kurogoh tasku dan kuambil sapu tangan.

"Sudah... Sudah... Orang seperti itu tidak pantas untuk ditangisi oleh sahabat ku ini." Ucapku sambil mengelus pundaknya.

"Kamu benar, dia tak pantas untuk air mataku ini.(っ˘̩╭╮˘̩)っ Liah... Kamu memang teman terbaikku..." Ujarnya memelukku.

Karena 'insiden' tadi, tak terasa kami sudah sampai di sekolah.

Dia adalah temanku semenjak SMP, Maria Criestyn, dia pernah bercerita kalau namanya itu diambil dari nama bunda Maria atau ibu dari Isa Al-Masih. Dia seorang non-muslim, tapi itu tak menghalangi pertemanan kami.

Siti Maryam ibunda nabi Isa alaihi salam, dari yang kubaca dan kudengar cerita dari ummi.
~ Beliau adalah seorang perempuan yang sangat menjaga kesucian dirinya. Ia tidak sembarangan berdekatan dengan laki-laki yang bukan mahramya. Bahkan Maryam sama sekali tidak pernah menggoda laki-laki mana pun.

Suatu hari, Maryam terkejut. Ia melihat seorang pria yang berdiri di dekatnya. Dan pria tersebut tak lain adalah Malaikat Jibril

Sesungguhnya aku hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” Ujar Malaikat Jibril.

Bagaimana bisa bagiku untuk mendapatkan seorang anak laki-laki sedangkan tidak seorang pun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina” Jawab Maryam.

Dan kemudia Allah berfirman dengan perantara Jibril,
Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata Kepadannya”Jadilah”, lalu jadilah dia” (QS Ali Imran, 42-47).

Tak selang beberapa lama, Maram pun kemudian hamil. Ketika kandungan mulai semakin besar, orang pertama yang mengetahui hal tersebut adalah Yusuf bin Ya’kub an Najjar. Maryam mendapat tuduhan atas kehamilan tanpa suami. Saat melahirkan putranya Nabi Isa alaihi salam, berbagai tuduhan zina datang silih berganti.

Atas izin Allah, bayi Isa tiba-tiba berbicara seperti yang tercantum dalam firman Allah. Qur'an surah Maryam, ayat 30-33.

Siti Maryam adalah pembuka kaum perempuan di surga. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah bersabda.

Pembuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid dan Aisyah.” (HR. Hakim 4853). ~

Sungguh luar biasa.

.
.
.

"Marie/Maria temanku ini entah sudah berapa kali ganti pacar." Pikirku sambil menggelengkan kepala.

Setelah sampai di depan kelas ku kami berpisah. Ya!? Kami beda kelas.
Aku kelas XII- 4, IPA. Marie kelas XII-1, IPA. Kelas kami lumayan berjauhan,tapi kami sering menghabiskan waktu istirahat bersama.

___skip ditempat yang lain___

*author pov dikit* (^▽^)

"Iya! Turunkan perlahan,hati-hati..., Oke! Sip beres."

Semua barang sudah diturunkan dari mobil.

"Terimakasih banyak ya... pak atas bantuannya,ini saya ada sedikit rizki."
Sambil tangannya menggenggamkan amplop kepada pria paruh baya dan yang lainnya.

"Waaah... Tidak usah repot-repot! Udah jadi kewajiban bantuin orang." Jawab pria tersebut.

"Tidak perlu sungkan, ini saya berikan sekalian untuk biaya sewa pickup nya ya pak!?" Dengan senyuman hangat dibalasnya.

"Terimakasih, Alhamdulillah. kalau begitu kami bertiga kembali ya!..,kalau butuh bantuan katakan saja!! Dengan senang hati kami bantu. Assalamualaikum..." ucap pria tersebut.

"Waalaikumsalam..."

Setelah itu mereka pun pergi.

*

author pov end* (;°▽°)

"Nak Arki!!?" Suara seseorang memanggil ku.




Bersambung...


Terimakasih yang sudah mampir untuk baca.

"Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam bentuk apapun dan untuk kepastiannya bisa dilihat di sumber lain atau dalam Alquran langsung."

*Jika benar terdapat kesalahan, dimohon untuk tidak sungkan untuk komentar.

Jangan lupa tinggalkan vote & komennya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ShalihahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang