4. [Gadis Aneh]

39 3 0
                                    


" Sebaiknya kau menutup mulutmu,gadis aneh. Jangan berurusan dengannya bila kau tak ingin kena masalah,mengerti? "

 Jangan berurusan dengannya bila kau tak ingin kena masalah,mengerti? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********

2 tahun kemudian...

Gadis bersurai coklat lebat itu mengikat satu rambut memperlihatkan leher putih jenjangnya. Ia terlihat fokus mendengar pencerahan seniornya yang berdiri mondar mandir di depan sambil memegang pengeras suara. Tak banyak yang ia tangkap dari ucapan seniornya,selain bahwa siswa junior harus taat pada senior dan menaati aturan kampus yang berlaku. Telinga gadis itu tidak bisa menepis suara bising dibelakang,samping dan depannya.
Para perempuan yang sibuk bergosip dan seorang pria jangkung berambut pirang,seorang senior yang harusnya ikut berdiri dibawah terik panas matahari bersama para senior lainnya,duduk bersantai dibawah pohon sambil meminum minuman kaleng bersoda.

Bianca tidak mau peduli dengannya, bising suara pun tidak juga mereda. Ia berusaha masa bodoh dengan jerat-jerit perempuan penuh kagum disekitarnya.

'Chandra tampan banget'

'Mau deh jadi pacarnya dan bersandar di dada bidangnya yaampun'

' si tampan itu yang dibicaran belakangan ini? Ketua geng motor mafia? Ternyata aslinya lebih tampan dibanding fotonya' sambung perempuan yang berdiri di sampingnya.

"Oh , jadi Chandra ya namanya?" bisik Bianca dalam hati.

Barisan perempuan mulai kacau karena mereka yang mengobrol membentuk sebuah lingkaran sendiri.

Bianca menghela nafas panjang. Ia mengedarkan pandangan pada barisan nya,dan menemukan hanya sekitar empat perempuan ditambah dirinya yang menyimak ucapan senior.

"Barisan nya mulai kacau" bisik Bianca pada perempuan di depannya.
Si perempuan menoleh dan saat itu Bianca terpaku pada wajah bule dan iris hijau gelap pada mata tersebut.

"Cantik banget matanya" Ucap Bianca kagum.

Wanita tersebut tersenyum dan mengulurkan tangan.
"Aku Chalisa,by the way"

"O-oh aku Bianca" Bianca mengangguk kaku dan menerima uluran tangan tersebut.

"Si brengsek itu enak enakan di belakang sana." kata chalisa kemudian. Matanya memicing tak suka pada laki laki jangkung itu.

Bianca tertegun untuk pertama kalinya ada perempuan yang sepaham dengannya. Sepaham ia membenci Chandra.

Tipe cowok berandalan dan suka bermalas malasan.

"Aku tidak suka cowok yang angkuh sepertinya. Jika dia laki-laki,seharusnya ia ikut berpanas dengan kita. Huh cowok kok takut panas" Bianca berceletuk

"Dia cowok bajingan" kata Chalisa

"Ya! Chandra itu seorang bajingan."
Baru saja Bianca menyahut antusias. Tau-taunya bahunya dan chalisa dirangkul oleh cowok yang memakai jas kuning khas kampus sini.

 Tau-taunya bahunya dan chalisa dirangkul oleh cowok yang memakai jas kuning khas kampus sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangannya tertuju pada Bianca. Wajah tampannya memandang jenaka. Ia yang memegang sebotol air mineral lantas meletakannya pada pipi Bianca.

Gadis itu terpana akan tindakannya, dan hawa dingin yang menghampiri pipinya bak sengatan listrik. Reflek ia menepis tangan cowok yang bername- tag Kaivan dari pundaknya.

"Siapa kau!" Bianca mundur selangkah memandang cowok itu berani.
"Hai nona" sapa kaivan. Ia menarik Bianca dalam pelukan. Mereka pun menjadi tontonan di siang yang terik itu. Ia memeluk Bianca sangat erat hingga ia merasa sesak dan kemudian melepaskannya tanpa dosa.

Kaivan melenggang pergi ke belakang sana dan bergabung dengan chandra .

"Cowok itu ternyata sahabat chandra,kaparat" Bianca terenyuh dengan wajah memucat.

Tidak ada yang tau saat mereka berpelukan erat,cowok itu membisikan sesuatu padanya
"Sebaiknya kau menutup mulutmu,gadis aneh. Jangan kau berurusan dengannya jika tak ingin kena masalah,mengerti?"

Oke,mulai sekarang dirinya tidak akan berurusan dengan lelaki tersebut. Jika memang terpaksa berurusan dengannya maka aku harus.

*******

Jangan lupa klik "🌟" dan komen sebanyak- banyaknyaaaa.

Salam yours♥☺

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang