Bandara Soekarno-Hatta sedang ramai-ramainya hari ini. Maklum, tahun baru jadi jadwal penerbangan jauh lebih padat. Bahagia sih bisa menerbangkan pesawat di malam ini, hitung-hitung sekalian melihat langit malam di tahun baru. Tapi yang bikin sedih, tahun ini masih sama kayak tahun-tahun kemarin, tidak dapat berkumpul bersama keluarga besar.
"Ey captain J! Diem aja romannya."
"Sedih gw."
"Tumbenan, kan biasanya captain J paling seneng kalo udah dapet tugas."
"Gak bisa ngumpul lagi gw tahun ini."
"Ya elah si captain, palingan juga ngumpul sama bokap nyokap terus sepupu-sepupu, ya kan?"
Orang yang dipanggil captain J itu mengangguk.
"Cari istri sana! Kali aja tahun depan dikasih cuti, terus bisa kumpul bareng istri."
"Kayak lo udah nikah aja."
"Hehe, gw mah udah otw sama mba Ariana Grande. Lu? Belum berjalan sama sekali."
Brukkk.
Seorang wanita tiba-tiba terjatuh di hadapan captain J, reflek captain J membantunya untuk berdiri. Wanita itu membungkuk dan mengucapkan terima kasih kepada captain J.
Suasana mendadak hening, atensi captain J tidak bisa teralihkan dari sosok cantik ini. Tiba-tiba tangan captain J terulur ingin menjabat tangannya. Sang gadis yang awalnya canggung akhirnya membalas jabatan tangan dari captain J.
"Kenalin, saya captain J. Salah satu captain pilot di penerbangan ini."
"Captain J?"
"Ouh maaf, maksud saya. Jeffrey Dirgantara Bramasta, panggil saya Jeffrey."
Captain J atau Jeffrey Dirgantara Bramasta ini memang pilot kesayangan semua penumpang, senyumnya yang manis, sifatnya yang ramah dan sopan, juga dengan paras yang tampan mampu membuat semua orang merasa terpanah dan mendadak jatuh cinta.
Gadis cantik di hadapannya mengangguk lalu tersenyum manis. "Iya, saya Yena Qalesya Nediva. Singkatnya, Yena."
Yena Qalesya Nediva, model cantik asal Bandung blasteran Korea-Rusia yang selalu mencuri perhatian semua orang. Senyumnya tak kalah manis dengan sang captain, tingginya semampai, dan pasti cantiknya luar biasa.
'MasyaAllah.' batin Jeffrey.
"Ehem!!"
Sontak jabatan tangan mereka harus terlepas akibat deheman dari teman captain J yang sepertinya iri menyaksikan adegan ilegal itu.
Ilegal buat para jomblo.
Baru saja Jeffrey akan meminta nomor telepon, Yena langsung mengucapkan permisi dan pergi dari sana. Jeffrey hanya bisa tersenyum miris sambil menatap punggung Yena yang mulai menjauh. "Semoga jodoh."
"Aamiin." jawab Tirta ikut mengaminkan.
Tirta juga merupakan pilot di bandara ini, dan dia selalu dipasangkan untuk menemani Jeffrey berkendara di udara sana.
"Dia mirip seseorang."
"Siapa?" tanya Tirta penasaran.
"Jodoh gw."
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI | Jaehyun [REVISI]
Fanfic[𝖈𝖔𝖑𝖑𝖆𝖇] "Saya cari pendamping, bukan juru masak. Saya cari istri, bukan tukang bersih-bersih." Saya sangat bersyukur bisa dapetin hati pilot ganteng, suka duka dijalanin bareng-bareng, semoga aja langgeng. Tahu tidak? Memuji ketampanan dia a...