Rock Lee

919 80 1
                                    

Don hanya melihat ketika Rock Lee dihina, tetapi ketika Rock Lee mulai melarikan diri,Don mulai bergerak.

Don mengikuti Rock Lee yang sedang berlari.

Rock Lee berlari menuju hutan.

Ketika masuk ke dalam hutan, Rock Lee terlihat sedang termenung.

Tidak lama kemudian dia langsung mencoba menendang batang pohon.

Karena batang pohon sudah patah oleh Don, Rock menendang bagian yang tidak rata.

Ketika Rock Lee menendang batang itu dia langsung kesakitan.

Beruntung bagi Rock Lee karena kakinya tidak terluka.

Rock Lee memegangi kakinya sambil menahan rasa sakit.

Setelah beberapa saat, rasa sakit di kaki Rock Lee hilang lalu dia mencoba menendang batang pohon lagi, namun ketika Rock Lee mencoba untuk menendang kakinya terpeleset dan dia pun terjatuh.

Setelah terjatuh Rock Lee tidak mencoba untuk berdiri tetapi malah berbaring, ternayata baru saat itulah dia menangis.

Don yang telah lama bersembunyi dan memperhatikan Rock Lee, Saat melihat Rock Lee menangis, Don akhirnya memutuskan untuk menunjukkan diri.

Rock Lee yang sedang menangis tiba-tiba mendengar suara langkah kaki, lalu dia mengelap air matanya sambil membangunkan diri.

Rock Lee berlutut dengan satu kaki, dia melihat seorang anak lelaki yang berjalan ke arahnya.

Rock Lee melihat ekspresi malas Don tetapi menunjukkan tatapan tajam padanya.

Don berhenti di depan Rock Lee dan berkata,

"menyedihkan"

Perkataan Don sangat dingin dan menunjukkan banyak penghinaan.

"Laki-laki itu tidak boleh merengek"

"Sesulit apa pun itu diam dan tahanlah"

"jika kamu adalah lelaki..."

"Jika kamu terlahir sebagai lelaki"

Setelah mengucapkan kata-kata, Don mulai menyerang Rock Lee dengan pukulan tangan kanan namun dia masih menahan diri agar Rock Lee bisa menahan ataupun menghindar.

Melihat dirinya akan diserang Rock Lee langsung menyilangkan tangan untuk menahan pukulan, tetapi ketika dia berhasil menahan tinju, pinggangnya ditendang oleh kaki kiri Don.

Lee terbang beberapa meter setelah ditendang oleh Don, dia memegangi pinggang sebelah kanannya sambil menahan rasa sakit.

Melihat Lee tidak dapat menahan serangannya, Don kembali menghina Lee,

"lemah..,

lambat..,

tak berpengalaman.."

"kamu itu bukanlah lelaki"

Setiap kata yang Don ucapkan tidak keras, itu pelan namun penuh penekanan.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Lee yang sudah lama diam akhirnya mulai berbicara.

"Aku ingin tahu apa yang kamu lakukan?"

"Apa maksudmu? Aku sedang berlatih"

"Berlatih?...Ha Ha Ha Ha Ha....."

Don benar benar menertawakan Rock Lee dengan tawa jahat.

"Untuk apa kamu berlatih?"

"Apakah kamu berlatih untuk terus menjadi lemah?"

Rock Lee yang mendengar kalimat terakhir Don merasa sangat sakit, seperti ada jarum yang telah menusuk hatinya.

"Apa yang telah kamu lakukan selama ini?"

Rock Lee saat ini benar-benar sudah patah semangat setelah mendengar ucapan Don.

Rock Lee berpikir,

"Apakah semua usahaku sia-sia selama ini?"

Melihat Rock Lee tidak bergerak, Don kembali berbicara,

"Percuma kamu bekerja keras kalau kamu tidak percaya pada dirimu sendiri"

"..!" Rock Lee kembali tersadar.

"Sampai kapan kamu mau terus seperti itu?"

"Cepat bersiaplah"

Mendengar ucapan Don, Rock Lee langsung bangun dan memasang kuda-kuda.

"Nah, majulah"

Kata don sambil memberi isyarat maju dengan sebelah tangan.

"Kamu bebas menyerang, aku tidak akan pindah dari tempat ini"

"Tapi.., itu tidak adil jika kamu tidak bergerak"

Don cekikikan saat mendengar ucapan Rock Lee

"wah, wah, terima kasih karena kamu sudah mencemaskanku"

"Jadi, apa kamu pikir kamu bisa melukaiku, ya?"

"Simpan kebaikanmu itu,

Aku jauh lebih kuat darimu,

Akulah yang telah mematahkan batang pohon itu"

"Mematahkan batang pohon?"

Rock Lee terkejut karena tidak percaya dengan apa yang Don ucapkan.

Rock Lee tahu bahwa batang pohon itu sangat keras, dan melihat dari penampilan Don, umur mereka sepertinya tidak jauh berbeda.

Itulah yang membuat Rock Lee tidak percaya.

Saat Rock Lee dalam keadaan terkejut, Don maju dengan kecepatan tinggi dan mengarahkan pukalan pada perut Rock Lee.

Pukulan Don telak mengenai Rock Lee, Rock Lee yang terkena dampak dari pukulan langsung memuntahkan ludah dan memegangi perutnya.

Pukulan don sangat keras, ketika pukulan itu mengenai Rock Lee, perutnya terasa seperti dipukul dengan palu.

Melihat keadaan Rock Lee yang sudah tidak berdaya, Don memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan serangan dan mulai berjalan menjauh dari Rock Lee.

Namun sebelum pergi Don berpesan kepada Rock Lee,

"Jika kau memiliki waktu untuk murung, sebaiknya kamu gunakan untuk berlatih"

"Jika kamu ingin menjadi kuat datanglah ke tempat ini lagi sebelum Fajar"

Setelah mengucapkan hal itu, Don langsung pergi dan menghilang dari pandangan Rock Lee.

Don sebenarnya tidak berniat membantu Rock Lee berlatih karena dia tidak memiliki banyak waktu luang.

Tetapi Don merasa tidak nyaman untuk berhutang budi, setelah Rock Lee membantunya secara tidak langsung untuk membuat dirinya tetap bersemangat dan tidak menyerah, Don melakukan hal ini sekedar untuk membalas jasanya.

Setelah menghabiskan banyak waktu, Don bergegas berlatih sendiri dengan keterampilan barunya.

Ring of SkillsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang