First Day

876 85 2
                                    


First Day

Di dalam hutan yang gelap gurita, don sedang melakukan meditasi.

Saat sebelum fajar merupakan waktu terbaik untuk melatih mental dan indra.

Pada pagi hari pikiran terasa sangat jernih, udara yang segar menyapu wajah dan menyejukan hati, serta lingkungan yang sunyi.

Semua hal itu sangat membantu untuk meningkatkan konsentrasi.

Selain itu fungsi indra juga meningkat, hal ini membantu untuk melatih kemampuan persepsi.

Fajar merupakan pembatas antara siang dan malam.

Fenomena alam yang terlihat diwaktu pagi menjelang pergantian malam dan siang sebelum terbitnya matahari.

Pembatas antara cahaya dan kegelapan.

Cahaya yang mengandung asa dan harapan.

Kegelapan yang merupakan domain roh, domain batin, dan domain spiritual.

Sebelum fajar merupakan waktu berkumpulnya kegelapan malam sebelum akhirnya menghilang oleh cahaya matahari.

Bermeditasi di waktu ini dapat meningkatkan kualitas jiwa seseorang.

Don sangat rawan terkena serangan Genjutsu, untuk mengatasi kekurangan itu dia harus meningkatkan keterampilan Me no Bugi : Mental Enhancement.

(keterampilan ketiga, Martial Arts)

Mental Ecnhancement ini dilatih dengan meningkatkan kualitas jiwa pengguna.

Dengan tubuh yang tidak bisa menggunakan ninjutsu dan genjutsu, setiap potensi kemampuan diri sangatlah penting.

Don sangat rawan terkena serangan Genjutsu, untuk mengatasi kekurangan itu dia harus meningkatkan keterampilan Mental Enhancement.

Mental Enhancement hanya efektif jika dilatih sebelum waktu fajar. Dengan suasana lingkungan yang tenang serta konsentrasi energi alam yang padat di waktu ini, hal ini dapat membantu peningkatan kualitas jiwa.

Kemampuan fisik, kemampuan mental, dan indra milik Don harus lebih kuat untuk dapat mengimbangi kesenjangan kekuatan dengan para pengguna chakra.

Kekuatan fisik diperlukan untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan serangan.

Konsentrasi dan fokus berguna untuk pemakaian keterampilan Me no Bugi.

Indra berguna untuk meningkatkan insting dan naluri terhadap ancaman bahaya.

Oleh karena itu, berlatih sebelum fajar sudah menjadi kebutuhan bagi tubuh Don saat ini.

...

Ketika fajar tiba, merupakan pertanda untuk berhenti bermeditasi dan mulai melakukan latihan fisik.

Waktu ini juga merupakan batas waktu yang dijanjikan Don untuk melatih Rock Lee, namun Rock Lee masih belum tiba di tempat latihan.

Don sebenarnya sudah tahu bahwa Rock Lee tidak akan datang ke tempat ini, karena Rock Lee belum memiliki kemampuan persepsi, maka hampir mustahil datang ke tempat ini tanpa pecahayaan.

Rock Lee kemungkinan menabrak pohon-pohon dan tersesat di hutan, atau masih tidur di ranjang.

Meskipun kemungkinan yang kedua kecil, namun tidak menutup kemungkinan.

Karena kebanyakan orang sulit untuk bangun sebelum fajar.

Don melakukan ini untuk melatih Rock Lee secara tidak langsung agar meningkatkan kemampuan indra dan kedisiplinannya.

Karena mustahil untuk meningkatkan kekuatan seseorang yang tidak berbakat dan tidak disiplin.

...

Setelah berlatih Don memutuskan untuk pergi ke Akademi.

Hari ini adalah hari pertama Don masuk ke Akademi.

Ketika sampai Don bergegas menuju ruang kelasnya.

Don melihat ruang kelas ini memiliki ukuran yang cukup besar dan memiliki langit-langit yang tinggi.

Di depan papan tulis yang luas terdapat semacam podium, dimana terletak jauh dari meja para murid.

Don memilih untuk duduk di bagian paling belakang.

Tempat ini merupakan tempat yang paling tinggi, sangat cocok untuk dapat mengamati keadaan seluruh kelas.

Selain itu Don tidak ingin menarik banyak perhatian karena tempat ini tidak jauh berbeda dengan elementary School.

Don tidak mau menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak.

Akan tetapi dia harus belajar tentang dasar-dasar dari dunia shinobi.

Jika dia tidak mengetahui hal itu mungkin akan berbahaya untuk tinggal di dunia ini.

Namun tidak peduli dimana pun Don berada, dia pasti selalu menarik perhatian.

Meski pakaian sangat biasa dan tidak berbeda jauh dengan anak-anak lainnya.

Hari ini Don mengenakan jaket hodie berwarna hijau toska dengan celana panjang.

Namun terdapat daya tarik tersendiri yang membuat orang di sekitar untuk terus memperhatikannya.

Terutama untuk anak cewek, mereka tertarik dengan penampilan Don.

Don memang memiliki wajah yang lebih baik dibandingkan dengan para penduduk konoha, wajahnya sangat halus dan rambutnya tebal dan bersinar.

Penampilan Don yang sangat tampan dapat membuat orang tidak bosan memandang wajahnya.

Don yang merasakan tatapan orang-orang di sekitarnya dan mulai merasa terganggu.

Don tidak menyangka jika bahwa dirinya akan menjadi pusat perhatian di dalam kelas.

Don tetap berusaha terlihat tenang dan terus melihat pintu masuk.

Don melihat Neji telah datang, lalu Tenten, dan akhirnya Rock Lee.

Rock Lee memiliki penampilan yang kotor, wajahnya memiliki banyak bekas luka lecet, dan bajunya kotor dengan tanah.

Sepertinya Rock Lee tersesat di hutan ketika mencoba datang ke tempat latihan.

Rock Lee yang merasakan tatapan dari Don hanya bisa berjalan menunduk dan mulai mencari tempat duduknya.

Setelah semua siswa telah memasuki kelas, seorang guru mulai memasuki kelas dan memperkenalkan diri.

"Nama saya Funeno Daikoku,

Kalian bisa memanggilku Funeno-sensei,

Mulai sekarang saya akan menjadi wali kelas ini,

.....................

(Perkenalan)

Baiklah, mari kita mulai dengan memperkenalkan diri, dimulai dari kamu"

Funeno-sensei menunjuk murid yang duduk di depan paling kanan.

"Namaku Kijima Ryuiichi, aku ingin menjadi menjadi Jonin yang hebat"

"Baik, selanjutnya"

"Namaku Jiro ....."

Satu persatu semua murid memperkenalkan diri dan impiannya.

"Baiklah, Selanjutnya yang terakhir, ya"

"Nama saya Archi Don, impianku adalah menjadi yang terkuat meski tidak menggunakan ninjutsu"

Semua orang terdiam setelah mendengarkan ucapan Don, namun hanya Rock Lee yang bersemangat setelah mendengar ucapan Don.

Ring of SkillsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang