Devil?

733 76 1
                                    

Ramen Ichiraku

Don terkejut melihat banyak orang yang mengantri di depan Ramen Ichiraku.

Don tidak tahu apakah dia bisa masuk ke dalam atau tidak.

Karena pudding buatan Don sangat digemari di Ramen Ichiraku, banyak orang terus berdatangan setiap harinya.

Don harus meluangkan waktunya setiap hari untuk membuat pudding.

Namun berkat hal itu Don sekarang memiliki banyak uang, sekarang Don memiliki lebih dari 200 ribu Ryo di sakunya.

Dengan uang ini Don berniat untuk membuka tokonya sendiri.

Tapi Don tidak bisa membuat tokonya sendiri yang menjual pudding, itu akan membuat banyak pelanggan di Ramen Ichiraku berkurang.

Jadi sebagai jalan keluar Don mengusulkan kepada Teuchi untuk membeli resep dan hak penjualan pudding kepadanya.

Dengan uang itu Don dapat membuka toko miliknya sendiri yang berada di sebelah Ramen Ichiraku, Don sekarang berniat untuk membuka kedai yang menjual Hamburger.

Don meminta tolong pada Teuchi untuk mempekerjakan beberapa orang untuk menjaga toko miliknya.

2 minggu kemudian

Don telah secara resmi membuka kedai tempat makan miliknya sendiri.

Setelah Don membuka tokonya sendiri, Don mulai membagi tugas kepada 3 pegawai yang bekerja di tokonya.

Don memberi tahu mereka cara membuat Hamburger, melayani pelanggan, dll.

Tidak lama setelah Don membuka tokonya, tempat itu langsung dipenuhi banyak pelanggan.

Meskipun Hamburger buatan koki tidak seenak buatan Don, akan tetapi masih pelanggan baru yang terus berdatangan.

Karena tidak ada tempat lain yang menjual Hamburger, maka banyak orang yang berdatangan ke toko milik Don.

Banyak pelanggan yang sangat menyukai cita rasa dari Hamburger, mereka bahkan datang bersama beberapa teman, saudara, bahkan keluarga mereka.

Lama kelamaan pelanggan di Ramen Ichiraku pun juga mulai berkurang.

Saat itu terjadi Don merasa sedikit bersalah, meskipun dia tahu bahwa hal ini tidak akan berlangsung untuk waktu yang lama.

Mereka tertarik karena Don menyajikan makanan yang baru bagi mereka, setelah itu pelanggan Ramen Ichiraku akan kembali berdatangan.

Don yakin tentang hal ini karena Ramen itu memiliki kualitas yang baik, oleh karenanya Don tidak terlalu khawatir tentang situasi saat ini.

Tapi tetap saja, Don berharap bahwa situasi ini tidak berlangsung lama, karena Teuchi telah sangat baik kepadanya, Don akan terus merasa bersalah jika pelanggan di Ramen Ichiraku mulai menghilang.

....

Hari mulai sore

Don baru saja pulang dari Akademi, dia saat ini berniat untuk pergi ke hutan dan berlatih.

Namun sebelum sampai ke hutan Don di berhentikan oleh sekelompok genin.

Mereka berjumlah 12 atau 13 orang.

Melihat sekumpulan remaja yang menghalangi jalannya Don mulai merasa marah, dia tidak mau menghabiskan waktu untuk dengan mereka.

"Apa yang sedang kamu lakukan, minggir dari jalanku!"

"Hey, Hey, Hey...Apa kamu lupa denganku?"

"siapa kamu?"

"Sial..."

"Ohh.. Hei, ternyata kamu"

=Flashback=

"Hei, Don berhenti!"

Don yang menengok kebelakang dan melihat Kosugi

"Apa?"

"Kamu telah mempermalukanku di kelas taijutsu"

"Terus?"

"Sekarang kamu harus menerima akibatnya"

Don melihat seorang genin di sebelah kosugi.

"Ternyata kamu memanggil kakakmu untuk mengalahkanku?"

"Kenapa, kamu takut sekarang? Jika kamu berlutut dan meminta maaf maka aku akan mengampunimu"

"Bodoh"

"Apa?"

Mengabaikan kemarahan Kosugi, Don mulai menatap genin yanh berada di sebelah.

"Hei, kamu belum cukup kuat untuk mengalahkanku, ajak teman setimmu jika kamu ingin bertarung"

"Apa katamu—"

Sebelum dia dapat mengatakan sesuatu, don langsung menggunakan soru dan berpindah ke belakangnya, lalu Don memukul tengkuknya dan membuatnya pingsan.

--Flashback End--

Don berpura-pura melihat sekeliling lalu mulai berkata,

"kalian ingin mengalahkanku? maka kamu harus membawa 10 kali lipat dari orang-orang yang hadir disini"

"Apa? Kamu hanya mengatakan omong kosong"

"Mari kita lihat, siapa yg mengatakan omong kosong"

11 genin berlari ke arah don, namun don hanya diam di tempat dia berdiri.

Sesaat kemudian mereka semua terjatuh.

Melihat hal ini mereka yang masih bertahan mulai merasa takut, Don tidak terlihat bergerak dari awal hingga akhir, namun semua genin yang menyerang Don sudah terjatuh di depan hadapannya.

Mereka semua tercengang, mereka juga tidak dapat melihat Don membuat segel tangan.

Don sebenarnya menggunakan shigan dan mengincar titik tenketsu mereka.

Don telah lama menghafal dan memahami 361 titik tenketsu, dengan pemahaman anatomi tubuh yang baik digabungkan dengan teknik shigan yang telah sempurna, Don dapat mengalahkan mereka semua tanpa menggerakkan kakinya.

Mereka semua hanya fokus menyerang dan tidak memperhatikan pertahanan, hal itu mempermudah Don untuk mengincar titik-titik tenketsu dan menjatuhkan mereka semua.

Dengan cara ini tidak ada yang mengetahui tentang apa yang baru saja terjadi.

Setelah mengalahkan mereka semua genin, Don berjalan dengan santai melangkahi

tubuh genin yang tergeletak.

Hal ini menambah kengerian bagi mereka yang masih sadarkan diri.

Ring of SkillsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang