jaslyn merasakan pinggangnya di peluk sangat erat oleh aksa, jaslyn mencoba menyingkirkan tangan yg membelit tubuhnya dengan perlahan tanpa membangun kan sang empu
bukanya berhasil jaslyn dibuat kesal karna aksa semakin mengeratkan pelukanya
" aksaa bangun lepasin tangan kamu" ucap jaslyn kepada aksa
" mmm lanjutin aja tidurnya jes lagian hari ini libur" gumam aksa yg masih menutup matanya
" aku mau mandi ishh lengket semua badan aku, singkirin gak tangan kamu" ketus jaslyn
" shhh diem jess jangn gerak-gerak nanti yg di bawah bangun lagi" ujar aksa dengan polosnya
" makanya jangan peluk-peluk cepet pake bajunya terus mandi"
" mau kemana si pagi-pagi gini lagian libur jes mending lanjutin yg semalem"
" gak lepas aku mau mandi"
" mandi bareng ya jes yayaya" ujar aksa dengan mata memelasnya
" gak entar aneh-aneh lagi" tolak jaslyn
" gak bener mandi aja sama pegang dikit-dikit" ucap aksa dengan cengiranya
" hm ambilin aku handuk dulu di kamar mandi"suruh jasly
" abis itu mandi bareng ya" pinta aksa dengan semangat
" hm"
"yesss" ucap aksa langsung berdiri mengambil handuk untuk jaslyn
" aksaaa pake dulu baju sama celananya ga malu apa" triak jalsyn melihat tingkah aksa
" jangankan di liat di pegang sama di rasain juga sering ngapain mesti malu" jawab aksa polos sambil membawa handuk untuk jaslyn dan untuknya udah dia pakai
" tauu ahh siniin handuknya" muka jaslyn memerah karna ulah aksa seharusnya kan aksa yg malu kenapa jadi dia ahh taulah bodo amatt
Aksa membuntuti jaslyn kedalam kamar mandi layaknya pliharaan yg membuntuti majikanya😂
Seharusnya waktu mandi tidak lebih dari 15 menit kini sampai 1 jaman jaslyn dan aksa belum juga namapak tanda-tanda akan keluar dari kamar mandi
tadi memang janjinya cuma mandi doang ketika aksa melihat tubuh jalsyn yg basahh ia ingin lebih dari sekedar mandi, di rayunya jaslyn dengan mulut manisnya sampai jaslyn tidak bisa menolak kemauan aksa yg satu itu
aksa keluar dari kamar mandi dengan menggendong tubuh jalsyn di dudukanya di sisi ranjang dan ia beranjak mengambilkan pakaian untuk jalsyn
"aksa" panggil jalsyn kepada aksa yg tengah mengeringkan rambutnya dnegan hairdrayer
" hm apa?" ucap aksa menoleh kearah jaslyn
" hmm jangan ketawain aku ya" ucap jaslyn ragu
" iya kenapa?" tanya aksa lagi
" mm itu aku kok sakit ya" ucap jaslyn ragu
" itu apa" ucap aksa yg langsung menghampiri jaslyn
" dada aku biasanya kalo sakit kayak gini mau datang bulan,tapikan aku lagi hamil ga mungkin mau dateng bulan kan" ucap jaslyn menatap aksa yg sudah ada di depanya
" kenapa gak bilang sama aku, makanya km tadi meringis pas aku sentuh itu?" tanya aksa yg di angguki jaslyn
" entar tanya mama ya, atau mau ke rumah sakit?"
" nggak usah"
" yaudah ayo turun sarapan pasti udah di tungguin mama sama papa"
aksa pun mengajak jaslyn turun untuk sarapan,pas ketika mereka sampai di meja makan orang tuanya sudah berkumpul disana
" pagi sayang" ucap alena melihat anak dan menantunya
" pagi ma,pa" balas jaslyn
aksa langsung menarik korsi untuk di dudiki jalsyn dan setelah selesai ia duduk di sebelahnya
" pagi-pagi udah keramas aja kalian berdua" celetuk papanya yg tadinya anteng jadi senyam senyum menatap aksa anaknya
" gaboleh emangnya kan biar seger bangun tidur terus mandi keramas" jawab aksa kepada papanya
" udahh makan itu sa makanan kesukaan kamu udh mama suruh bi yas buatin" ujar alena menyodorkan ikan goreng kesukaan aksa
jaslyn langsung berlari kearah washtafel utuk memutahkan isi perutnya, aksa yg melihat itu langsung ikut menyusul jaslyn
" huekkkk" jaslyn berusaha memuntahakan isi perutnya tetapi yg keluar hanya cairan bening, aksa mengurut tengkuk leher jaslyn dan memegang rambut wanita itu agar tidak ikut terkena muntahan
"udahh?"tanya aksa yg di anguki jaskyn,aksa menghapus jejak air mata yg menetes di ujung mata jaslyn
" kok bisa mual si?" tanya aksa sambil menuntun jaslyn kembali kemeja makan
" aku ga suka mau ikanya amis" ujar jaslyn pelan
" yaudah kamu diem dulu di sini, aku mau nyuruh bi yas singkirin ikanya biar kamu bisa sarapan"
"hm" aksa pun berjalan kearah meja makan
" ma jauhin dulu ikanya jalsyn ga bisa nyium baunya kasian mual-mual terus" ucap aksa kepada mamanya
" iya mama bawa keblakang dulu" ujar alena berlalu ke dapur
"maafin jaslyn ma" ucap jaslyn ketika sudah kembali berkumpul di meja makan
" gpp sayang,maafin mama ya mama lupa kalo bumil sensitif sama bau2 tertentu" ucap alena kepada menantunya
" gpp ko ma"jawab jaslyn
" yakin mau makan itu aja? gada nasinya nihh aaa punya aku" ujar aksa menyodorkan sondok yg berisi nasi beserta lauk pauknya
" gak aku mau slad aja,ga bikin mual soalnya"
" gpp sa buah sama sayur juga sehat jagan di paksain mungkin itu kemauan dedeknya" ucap mamanya yg diangguki oleh aksa
mama dan papanya tersenyum melihat perubahan aksa,aksa anaknya yg selalu keluyuran dan jarang pulang ketika SMA dan ketika kualiah pun jauh bersama neneknya tetapi sekarang sudah mau punya anak saja dan jarang lagi keluyuran sampai lupa rumah.
jaslyn membantu mama metuanya dan bi yas merapikan sisa sarapan mereka, padahal sudah di larang tapi jaslyn keukuh ingin membantu katanya bayak gerak itu bagus buat bayinya mendengar itu elena mau tak mau harus menyetujui ucapan menantu kesayanganya itu
disela kegiatanya jaslyn baru ingat ingin menanyakan prihal tadi kepada mamanya dan ini kesempatan bagus karna hanya ada mama,dan bi yas aja di dapur
" ma pas mama hamil aksa gimana?" tanya jaslyn
" gimana apanya sayang?"tanya mamnya bingung
" mmm gak pernah rasain kalo dada mama sakit gitu kayak mau dateng bulan"
" ohh susu kamu lagi sakit ya??tanya mamnya yg diangguki jaslyn
" gpp sayang itu wajar kok saat hamil" jaslyn bernafas lega mendengarnya
Hamil pertama di usianya yg baru 22 tahun membuat jaslyn harus belajar banyak tidak bisa berpatokan dengan browsing internet saja ia juga harus sering menanyakan kepada mama dan maminya mulai sekarang yg merupan sudah berpengalaman terlebih dahulu😁
hallo guysss semoga suka ya sama part ini😁😁maaf kalo banyak typo nanti aku revisi ulang dehh
jangan lupa vote dan comment untuk part selanjutnya😉😉 see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect wedding (Hiatus)
عاطفيةcerita dewasa,mohon hati" dalam memilih bacaan dan dosa di tanggung sendiri