chap 54

33.9K 1.1K 86
                                    

" jadi gimana dok ?" tanya aksa kepada dokter  yg sedang duduk di hadapanya

"nyeri atau keram perut pada bagian bawah seperti yg dirasakn  ibu jaslyn itu wajar karna sudah mendekati tanggal persalinan " ujar dokter edrick yg melihat raut kekhawatiran aksa

jadi tadi pas di rumah jaslyn merasakan nyeri di perutnya dan ia beri tahukan  pada aksa,karna takut terjadi sesuatu aksa langsung membawa jaslyn ke rumah sakit untuk di cek

" perkiraan persalinanya kan kurang lebih dua minggu lagi, jadi saya sarankan ibu  untuk melakukan persalinan secara cesar dari pemeriksaan sebelumnya saya melihat hasil test pinggul ibu jaslyn yg sempit  itu akan beresiko untuk keselamatan ibu dan bayi, sebaiknya ibu dan bapak memikirkan kembali karna sebelumnya anda ingin persalinan secara normal bukan "  ujar dokter edrik kembali

" mmm dok apa sama sekali saya  tidak melahirkan secara normal??, dokter pasti ngerti kan sebagai seorang wanita pasti ingin berjuang mempertaruhkan hidup dan matinya demi melahirkan seorang anak, seorang ibu akan sempurna setelah melewati rasa sakit nya melahirkan "  aksa yg mendengar ucapan jaslyn langsung menggelengkan kepalanya

" jes, please ikutin saran dokter oke" mohon aksa pada jaslyn

" kami akan membantu sekuat tenaga kami dan atas ijin tuhan tentunya, kalo ibu masih mau melahirkan secara normal ibu harus selalu berfikir positif kalo ibu pasti bisa, terus suggesti diri ibu sendiri kalu ibu pasti bisa melahirkan normal, rileks dan jangan tertekan dengan sedikit jalan-jalan di pagi hari juga bisa membantu ibu" jelas dokter yg membuat senyuman terbit di bibir jaslyn itu tandanya ia masih ada harapan untuk melahirkan anaknya dengan normal

" baik dok kami permisi dulu dan terimakasih"  karna sudah cukup penjelasan dari dokter edrick aksa dan jaslyn pamit dari ruangn tersebut

Di sepanjanng perjalanan aksa maupun jaslyn tak ada yg membuka topik pembicaraan, jaslyn tau aksa pasti marah karna tidak terima dengan keputusanya itu

sampai di rumah aksa turun dari mobil  meninggalkan jaslyn tanpa sepatah kata pun

" aksa kenapa kamu gak ngertiin aku sih" tanya jaslyn setelah sampai di kamar ia tidak bisa menahan dirinya lagi

" kenapa kamu bilang, kamu itu yg kenapa jangan egois jes apa susahnya ikutin kata aku aku gak mau terjadi sesuatu sama kamu dan bayi kita, cukup, cukup waktu kamu kecelakaan aja buat aku hampir gila tau gak!" ujar aksa dengan  emosi yg tidak bisa di kontrol

" aku gak egois aku cuma pengen ngerasain rasanya berjuang sama anak aku, seharusnya sebagai suami kamu selalu support aku bukan kayak gini, aku tau kamu takut aku pun sama tapi aku selalu berusaha lawan rasa takut itu, kalo kita berdua takut siapa yg bakal nenangin kita hahh" air mata jaslyn tak bisa di tahan ia sungguh benci situasi seperti ini

" aku bakal dukung kamu kalo yg kamu lakuin itu bener tapi ini, hahh udah lah susah ngomong sama kamu yg egois mungkin cuma aku aja yg khawatir sama kamu dan anak kita kamu sama sekali gak mikirin itu jes" setelah mengucapkan itu aksa langsung keluar dari kamarnya dan membanting pintu kamarnya dengan kasar

" hikss hikss kenapa kayak gini" lirih jasyn yg sudah terduduk di lantai

" hiks sayang kita pasti bisa kita lewatin sama-sama ya sayang" lirih jaslyn mengusap perutnya

***
Night Club

disisi lain aksa tengah mengacak-ngacak rambutnya dengan kasar,ia lelah, di kantor ada masalah jaslyn yg keras kepala rasanya kepalanya ingin meledak sekarang sekarang juga

" sa udah woy lo udh mabok lo mau di gorok sama bini lo" ujar tom yg ingin menghentikan aksa yg ingin kembali menegak vodka yg ada di tanganya

" gue ga perduli njingg gue mau minum awas lo" aksa langsung menepis tangan tom yg berusahaa menghalanginya

" yo giman ni yo tumbenan si aksa begini" tanya tom pada rio

" lagi berantem kali sama bininya" jawab rio  tak acuh

" tom, tom gue mau nginep di apart lo tom bawa gue kesana sekarang kepala gue pusing tom" racau aksa sambil memegang kepalanya

" terus istri lo gimana sa dia pasti nyarin lo"

" gak biarin dia sendiri renungin kalo keputusan dia itu salah,dia salah tom gue yg bener dia ga ngertiin gue dia- arghhh" setelah itu aksa tak sadarkan diri akibat vodka yg terlalu banyak ia minum

" aduhh elah ini anak berantem sama bini nya gue yg jadi sasaran, cepet yo bantuin angkut ke aprt gue" titah tom yg di angguki oleh rio

Tom membawa aksa ke apartemenya dengan di bantu oleh rio

" nyusahain aja si lo untung temen" dumel tom yg berusaha menggantikan baju aksa dengan baju miliknya

" yo hubungin jaslyn gak" tanya tom pada rio

" udh jam satu gausah lah palingan udh tidur" ujar rio yg di angguki tom

" tidur di ruang tamu aja yo biarin aksa sendiri disini" Tom dan rio meninggal kan aksa yg tengah tertidur pulas akibat mabuknya

***

" kok aksa belum pulang ya jam segini?, apa segitu marahnya dia sama aku" molog jaslyn sendiri yg sedang menunggu kepulangan aksa

" shhh~ sayang nendanganya jangn kenceng- kenceng dong daddy kamu lagi gak ada di rumah"

" mungkin daddy kamu lagi seneng-seneng sama temen-temenya jadi kita tidur aja ya sayang, kamu jangn rewel bantuin mommy biar bisa tidur" jaslyn berusaha menutup matanya ia sudah lelah menunggu aksa yg dia kira akan pulang ternyata tidak percuma dirinya begadang nungguin aksa yg mungkin lagi senang-senang bersama temanya






















Bunus pict nya tom 😅😅
👇

Semoga suka ya dan ga ngebosenin ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semoga suka ya dan ga ngebosenin ya

jangan lupa vote dan commet guyss see you😉😉

Perfect wedding (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang