Siomay love story (COMPLETED) Tahap Revisi

25. Ada Hal Yang Tiara Tak Tahu

Kamu selalu ada cara buatku kembali bahagia, yaa itu yang membuat ku semakin mencinta...

~Tiara Anugrah~

"ini siomay nya nak nuca?"
Ucap kumala dengan meberikan satu porsi siomay buatan nyaa

"makasih tante"

"aku ga dibuatin bund?"
Celetuk tiara

"buat sendiri aahh, bunda mau bikin buat pelanggan yang lain nya"

"hemmmm"
Tiara berdeham

"ti ga boleh ngambek harusnya Malah dibantuin bundanya"
Ucap nuca sok menasehati

"sapa juga yang marah si ka"
Memutar bola matanya malas sambil membuat siomay untuk dirinya sendiri

"udah ngambek nya dong baru aja baikan"
Ucap nuca

"udah ayo makan"
Jawab tiara dan duduk disebelah nuca

Mereka pun memakan lahap siomay nya sampai selesai.

"tante"
Ucap nuca memanggil kumala saat sedang tidak sibuk

"iya nucaa"

"kalo nuca seriusin tiara di restui kan tan"

Terlihat raut wajah yang kaget di wajah tante kumala

"boboleh si nak, tapii.."

"tapi kenapa tan?"

"apaa mau sama keluarga tukang siomay"

"tante keluarga nuca tak pernah memandang orang dari segi materi ko tenamg sajaa, aku serius tan suka sama tiaraa"

Tiara dan kumala mendengarnya pun kaget dan tak bisa bicara apa-apa kali ini.

"oh iya tan boleh tanya, ayah tiara dimana ko nuca ga pernah lihat"
Tanya nuca lirih

Tante kumala masih diam.

"tante maaf kalo pertanyaan nuca buat tante sedih"
Ucap nuca bersalah

"bentar ya tante buat siomay dulu itu ada pelanggan"

"iya tante ga papa"

"ka kenapa tanya soal ayah, aku juga kalo tanya ga pernah di jawab"

"lahh kenapa tiaraa,terus kamu tau kan ayah kamu seperti apa dam dimana?"

Tiara pun menggeleng pelan.

"ga tau? Maksud kamu tiaraa"

Tiara pun menarik tangan nuca untuk keluar dari kedai.

"ti kamu kenapa?"

"ka tolong jangan bahas ayah tiara, karna akupun tak tau dan tak pernah tau gimana wajah nya"

"tiara maaf"
Nuca pun memeluk tiara erat

"ka aku pun setiap tanya ayah, bunda cuma bisa menangis sampai detik ini pun tiara ga tau"

"maaf tiara maaf yaa jangan sedih aku janji buat bantu kamu cari tahu dimana dan siapa ayah kamu"

"nama nya aku tau ka tapi untuk orang nya foto pun tak pernah tau"

Tiara pun terus menangis di pelukan nuca tak peduli orang melihat nya dan tak di sangka bunda kumala pun  melihat adegan itu. Tapi kumala tak bisa berkata apa-apa.

"ayo kita pulang ti"

"iya ka"
Dengan melepas pelukan itu.

Nuca pun mendekati tante kumala dan meminta maaf

"tante kumala maafin nuca sudah lancang bertanya hal privasi, dan nuca pamit dulu"
Dengan mengulurkan tangan nya kepada kumala

Kumala pun menerima uluran tangan nuca dengan sedikit senyum di bibirnya