A Living

nightmare

" hai rin ada apa? " ucap geo.

Mereka berdua duduk dimeja makan.

"Kak, ini penting banget tau ga! Lo inget kan yang hari itu febi ketemu gue sama yoga lagi berdua " ucap erin.

" oh ya, dan semenjak itu febi benci sama lo berdua " balas geo beranjak pergi.

"Kak gila lo, dengerin dulu. Gue sama yoga ga ada apa apa. Sumpah kak. Bahkan saat itu yoga mau ngasih surprise buat febi dan minta bantuan gue. "

Geo langsung bengong dengan perkataan erin. Apa benar?

" kak gue minta tolong sama lo, tolong jelasin ke febi. Dia bener bener ga mau dengar sedikit pun penjelasan gue kak" lanjut erin.

Geo semakin berfikir, jika geo mengasih tau ke febi, geo akan kehilangan febi dan kembali ke yoga.

Sungguh tiada henti nya perjuangan.

"Oke ntar gue kasih tau febi. Tapi janji sama gue jangan bahas hal Yoga didepan febi. " balas geo.

Tuhan, aku tau engaku tidak pernah tidur. Tolong bantu aku menyelesaikan ini.

" hai sayang " ucap febi

Hari ini febi dan geo sudah berencana untuk nobar dirumah geo.

Geo bingung ingin menyampaikan pesan erin atau tidak.

Sofa lembut dengan ruangan 18°c membuat keduanya harus menggunakan selimut.

" bunda kamu kerja?" tanya febi.

" entah , bahkan aku ga pernah tau keseharian bunda ku" ucap geo.

" mereka berantem " lanjut geo.

Maksud geo adalah papah dan bunda nya tidak serumah.

" kamu milih tinggal sama papah?"

" aku juga ga ngerti kenapa aku bisa sama papah" balas geo.

Suasana hening,febi berfikir bahwa geo tidak jauh beda dengan febi yang selalu kesepian.

"Saat itu aku kecelakaan , biasalah laki laki. Tapi tuhan tidak mencabut nyawaku" ucap geo.

" hehe , alhamdulillah ya tuhan masih sayang sama kamu " balas febi.

" ge " ucap febi menatap geo.

" apa sayang "

" jangan tinggalin aku " ucap febi.

Geo menggenggam jemari febi.

" ga akan feb "

Dunia selalu berputar, seseorang bisa saja berubah untuk menjadi baik.

----

Mimpi buruk datang kepada febi, bahwa mamah nya kecelakaan.

" arghhh , bibiii " triak febi.

" kenapa non? "

Febi meneteskan air matanya.

Tak semua orang kuat. bahkan yang pura pura kuat pun akan terlihat lemah didepan orang yang dia sayang.

Orang kuat hanya yakin bahwa menangis tidak akan menyelesaikan masalah.

Menangis hanya menenangkan, bukan menyelesaikan masalah , jadi apa guna nya menangis?

Yeahh bukan berarti menangis saat ada masalah itu salah, kita butuh juga kok menangis dan bercerita panjang di depan orang yang kita percaya, setidaknya kita tenang bukan?

Jadi semua kembali lagi kepada kepribadian masing masing.

" febi ga mau sendiri bi , febi ga mau tinggal sendiri. Febi masih punya mamah bi, harus nya febi lagi sama mamah bi kaya temen temen febi "