awal cerita

13 1 0
                                    

Sebuah komplek sederhana rumah bercat putih terdengar suara gaduahan di dalam nya.

BRAK.....

"BUNDA DIMAS JALAN DULU"teriak pria dengan poni sedikit panjang menutupi bagian mata nya.

"DIMAS JANGAN LUPA BAWA TONGKAT"teriakan lembut wanita paru baya

"Aku bawa bunda aku jalan tau dadah bunda" teriak nya lagi langsung berlari di sekitar komplek perumahan yang sepi itu.

' halo semua gw Dimas welcome di dunia hidup gw'

Dimas berjalan jalan santai menyapa semua penjual langgangana bunda nya dengan santai membawa tongkat nya berjalan jalan.

"DIMAS"teriak pria dengan seragam yang sama tergesa gesah membawa sepeda nya menuju Dimas,Dimas mendengar panggilan menoleh.

"Let's go my friend"ucapan Dimas saat dia naik ke bonceng pria itu.

"Oke nanti kalo kita telas bisa bisa kita di omelin pak somsi kita"Pria itu pun mengoes sepedah nya dengan kuat ,Dimas menikmati angin yang dia dengan seakan akan dia bisa melihat semua tapi itu hanya isting dalam getaran suara dari semua benda di sekitar nya.

"Mas lu tak kita bakalan kedatangan anak baru lagi kata nya"ucapan itu membuat Dimas fokus kepada pudak tebal itu.

"Wel gw harap anak itu tak seperti anak murid yang sekarang ini kev"ucap Dimas Kevin mengaguk setujuh dengen sahabat nya itu.

12 menit mereka sampai di sekolah untung sajah pagar belum di tutup jika di tutup mereka akan di hukum yah ko ,di hukum nya kaya di drama disuruh berdiri di lapangan tak apa ini mereka bakalan disuruh membersikan semua sekolah dan di awasi sstv kejam bukan.

'AAAAA LIHAT'

terikan semua murid mengerubungi sesuatu yang baru sajah turuh membuat Dimas dan Kevin melihat kerubunan seorang gadis cantik berpakaian layak nya pria dengan santai jalan di pertengahan siswa,Dimas tak tau dia berdiri dimana kerena terikaan parah pria membuat nya kebingungan.

BUKKK...

Suara tubrukan membuat semua orang terkejut ditambah kesal pasal nya Dimas dan siswa baru itu terlihat hampir berciuman hanya tersisa satu senti sajah.

"Apa apa ini bisa liat gk si dasar bodoh"ucap gadis itu ke pada Dimas Kevin membantu Dimas,Dimas ingin mengambil tongkat nya tak tau siapa merebut tongkat itu.

Tak...

"Puss i'M Sorry" ucap nya lalu pergi dimas melihat tongkat nya terbelah menjadi dua Dimas tak peduli Dengan dia bisa berjalan apa tidak karena ,dia biasa sajah dia juga sudah hafal semua tempat sekolah ini tapi tongkat itu penuh berharga.

"are you oke? " Dimas mengguk dia berdiri dibantu kevin dengan senang hati.


'saat itu gw menyesal bertemu dengan lu'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'welcome and star my world'
Dimas Anggara

Cool Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang