( Author )
Keadaan sangat canggung sejak ke-2 tim itu bertemu tapi itu berbeda dengan Aki, dia sangat mengenal para anggota tim lain dan mereka tanpa ragu saling mengobrol.
Tak lama Kapten Nami datang.
"Kalian tahu kenapa aku meminta kalian semua untuk datang hari ini ?" tanya Kapten Nami.
"Untuk latihan gabungan bukan, " jawab Aga.
"Itu salah satunya, " ucap Kapten dengan tersenyum.
Mereka yang mendengar itu saling melihat dengan heran. Kapten pun melanjutkan kembali.
"Mulai sekarang kalian semua berada dibawah wewenangku, semua hal yang menyangkut tentang misi dan lainnya akan diserahkan padaku. Kalian akan menjadi 1 tim dan mulai saat ini tim ini aku beri nama 'Glaz'. "
Semua yang mendengar keterangan dari Kapten Nami diam tak bersuara, lalu Aki mengangkat tangannya.
"Jadi maksud Kapten kami semua akan bergabung dengan anggota Kapten yang lainnya ?" tanya Aki meminta penjelasan.
"Tidak, tim Glaz hanya terdiri dari kalian, " jelas Kapten Nami.
"Kalau begitu, apa level misi untuk tim Glaz berbeda ?" tanya Lucas (Sersan tim 5).
"Tentu, tapi tim kalian tetap akan menjalani misi sendiri. Apa ada pertanyaan lain, " ucap Kapten Nami.
Semua menggeleng.
"Baiklah kalau begitu, sekarang kita mulai latihannya, " ucap Kapten.
*************
( Di tempat lain )
"Kurasa kau harus mencari cara lain untuk mendapatkan anak-anak itu Prof. " ucap si pria.
"Apa kau yakin kalau mereka memiliki vaksin itu Prof., karena dari data kesehatan yang mereka miliki tidak ada bukti bila mereka memiliki vaksin dalam tubuh mereka, " ucap si gadis.
"Perempuan itu bilang dia sudah membuat vaksinnya walau dia tidak mengatakan dimana dia menyimpan vaksin itu tapi aku sangat yakin bila dia memberikan vaksin itu pada anaknya," ucap Prof. yakin.
"Lalu bagaimana dengan teman anak itu, kau bilang dia juga memiliki vaksin itu," tanya si gadis.
"Ya, aku sangat yakin bila perempuan itu memberikan vaksinnya pada anak itu juga, dia berhasil membuat 2 vaksin tapi dia tidak mungkin tega dengan anak itu, pasti vaksin itu diberikan pada anak itu, " yakin Prof..
"Jadi, apa kita harus membuat ke-2 anak itu celaka, karena hanya itu satu-satunya cara untuk bisa meneliti mereka lebih jauh tanpa dicurigai, " saran si pria.
"Tidak, ada cara yang lebih mudah untuk mendapatkan mereka tanpa harus membuat kita terekspose, " ucap Prof. tersenyum penuh arti.
************
Beberapa hari setelah pertemuan pertama tim Glaz.
"Menurut kalian kita akan mendapatkan misi pertama seperti apa, " tanya Juan pada yang lain.
"Entahlah, tapi aku sangat bersemangat, " jawab Sam dan berhifive dengan Juan.
Disisi lain, ke-2 Sersan tampak sangat canggung dan memilih untuk menyibukkan diri sendiri.
"Hai Sou-Ran, " ucap Aki mencoba untuk mengobrol dengannya.
"Hmm,, " gumam Sou-Ran dan meninggalkan Aki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z War
RandomDunia yang damai, indah dan tentram berubah menjadi kacau-balau. Membunuh untuk bertahan hidup dan mencari kebenaran dibalik sebuah bencana. Akankah seorang gadis bisa melakukannya ?