2.panda

68 9 2
                                    

At mall___

Setelah barikhtiar merayu Devi akhirnya ia bersedia mengantarkan Hilzah pergi ke mall untuk cari perlengkapan besok.

"Hil, Lo mau cari apa sih kotak pensil, penggaris, krayon buku gambar atau apa sih!, Dari tadi muter Mulu Lo pikir ni kaki ngak capek apa?".

Dengan sedikit sebat dumel Devi yang kakinya mulai capek karena sedari tadi menyusuri mall hampir seluruh mall ia telusuri tanpa tujuan yang jelas.

" Lo pikir gue anak TK apa pakek beli krayon segala". Hilzah menyauti Omelan Devi dengan ketus

"Gue itu ya Dev mau cari gantungan panda, Lo lihat ngak? Bantu gue cari di sisi kanan kiri Lo ada, kalau ada bilang gue ya". Rajuk Hilzah pada Devi.

"Gue pikir Lo cari perlengkapan sekolah beneran hil, kalau gitu bilang dong dari tadi dasar Lo itu bikin naik darah Mulu."
Devi berdecak kesal dengan wajah sebal ia tak habis pikir dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Ye ,ma'af kali dev, kalau gue bilang dari tadi, kalau gue ingin gantungan panda Lo pasti nggak mau anterin gue."

"Iyah deh, oh Iyah Hil gue pernah lihat gantungan panda khoschino di lantai 4 kalau nggak salah."

"Serius Lo Dev, Lo kog tau kalau gue ingin gantungan panda khoschino Dev?". Dengan wajah girang ia menggandeng tangan Devi".

"Ya udah deh kita naik dulu". Pinta Devi pada Hilzah.

"gue kan sahabat Lo dari dulu hil, pastilah gue tau segala hal tentang Lo mulai dari gantungan , boneka aksesoris panda di rumah Lo yang segudang itu". Celtuk Devi

"Ternyata daya ingatan Lo cemerlang juga ya dev".

"Ye dari dulu kali hil, Lo kemana aja sih dari dulu kog baru tau". Gerutu Devi

"Eh lihat de Dev , itukan gantungan panda khoschino". Langkah Hilzah lantas berhamburan menuju etalase gantungan panda khoschino yang di carinya sedari tadi

"Eh,, eh ,eh tu anak main ninggalin gue gitu saja". Setelah membayarnya di kasir Hilzah keluar membawa gantungan panda khoschino yg di inginkannya, sambil memasukkannya ke dalam tas kecil miliknya. Tiba-tiba

Bruk,,,,

Hilzahpun tersungkur di atas lantai seketika itu, pria berjaket Levis yg menabraknya tadi langsung meninggalkannya begitu saja tanpa meminta ma'af apalagi membantunya berdiri.
"Dasar tu cowok ngak punya mata kali ya". Devi yang melihat sahabatnya tersungkur d atas lantai segera menghampirinya sambil membantunya berdiri.

"Auh,,, sakit". Rintih Hilzah sambil memegangi lututnya.

"Lo kenapa hil, ngak papakan? Gimana kok bisa kayak gini". Cerca Devi dengan sederet pertanyaan

"Ya elah Dev gue nggak papa tapi tu cowok benar-benar keterlaluan,gue habis di tabrak cowok sialan mana main ninggalin gk minta maaf lagi main pergi aja".

"Yang penting Lo nggak kenapa-napa kan hil?". Tanya devi kedua kalinya untuk memastikan.

Belum sempat d jawab Hilzah berteriak. "ya elah Dev gantungan panda khoschino gue patah".

"Ini semua gara-gara cowok sialan tadi Dev coba aja dia ngak nabrak gue tadi mana main pergi lagi." Crocos Hilzah panjang lebar yang hanya di respon Devi dengan geleng-geleng kepala.

" Ya elah hil, Lo ngak malu apa sama orang-orang cengeng begitu kayak anak kecil aja".

"Ya gimana mau malu Dev berjam-jam kita telusuri mall sampai gue nemuin ni gantungan alhasil patah kek gini."

Devi semakin kesal dengan sifa kekanak-kanakan Hilzah.

"Ya elah entar juga pasti ada lagi kali hil, entar gue beliin deh buat lo."

"Serius Lo Dev?,," Dengan raut muka Hilzah yg antusias

"Iyah serius, tapi nunggu gue punya pasangan dulu baru gue belikan".
Goda Devi pada sahabatnya yang mulai kesal dengannya

"Yah, jahat banget si Lo Dev kalau gue nunggu Lo punya pasangan ya keburu tutup tu pabrik panda khoschino".ejek Hilzah

"Ye amit-amit ya hil Lo pikir gue prawan tua sampai segitunya". Gerutu Devi tak terima atas cibiran sahabatnya.

🍃🍃🍃🍃




"Sesuatu yang patah itu sukar memperbaikinya seperti halnya engkau pergi begitu saja tanpa membereskannya"

Hilzah Desia🐼









Sekali lagi ma'af ya author belum bisa memberikan yang terbaik terimakasih kalian yang sudah membaca cerita saya jangan lupa kasih saran dan vote juga ya karena tanpa kalian author tidak akan bisa sampai di sini✍️

DREAM WILL TRUE COMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang