Hai. Catatan ini boleh kalian skip kok hehe. Akhirnya cerita ini aku selesaikan pada Hari Minggu tanggal 17 Mei 2020 pukul 03.13 wib di Pontianak. Cerita ini adalah cerita kedua yang kuselesaikan selama masa pandemi.
Aku ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman yang sudah setia membaca cerita ini sampai tamat, memberikan masukan, menandai typo, serta yang terpenting memberikan semamgat. Terima kasih banyak kepada Ravistara I_Majid rizhar25 nafishgrey DanarBcd meydiy Raishwaray Ronny_P DellaNopyta serta teman-teman lain yang tak bisa disebutkan satu per satu yang telah mensupport cerita ini.
Sedari awal aku sadar betul jika fantasi bukanlah genre yang ramai pembaca. Terlebih ketika aku memutuskan untuk mengusung cerita fantasi dengan tema lokal, mitologi Indonesia. Antusiasme pembaca yang aku rasakan tidak segandrung karya pertamaku yang berkiblat pada mitologi Eropa dengan tema isekai saat pertama kali saya posting. Karya ini juga begitu banyak mendapat kritik karena ketidaksempurnaanya. Namun, tidak ada pilihan lain bagiku ketika ide-ide itu terus melintas di kepala, bahkan meneror lewat mimpi. Satu-satunya jalan adalah dengan menuliskannya.
Ide Buku Sihir Calon Arang, aku dapatkan ketika tanpa sengaja menonton sebuah film Indonesia lawas yang diperankan oleh Suzzana. Barangkali diantara kalian ada yang pernah menonton. Entah mengapa, aku merasa karakter Calon Arang di film itu sangat keren, sehingga setelah filmnya selesai, aku lanjut mencari tahu tentang sosok Calon Arang melalui google. Awalnya, aku sama sekali tak berniat untuk menulis cerita tentang Calon Arang. Aku hanya iseng mencari informasi dan tenggelam dalam keseruan menemukan hal-hal menarik seputar Calon Arang. Aku bahkan sempat mencari salah satu versi terjemahan lontar Calon Arang yang mengisahkan tentang kehidupan sang Rangda dan sedikit kisah mengenai Raja Airlangga, lalu membacanya hingga tuntas.
Semakin aku mencari tahu, semakin banyak hal-hal keren yang membuatku terperangah terkait dengan sosok penyihir wanita yang sakti mandraguna ini. Satu fakta keren yang terungkap mengenai lontar Calon Arang adalah bahwasannya lontar yang memuat tentang kisah sang rangda ini ternyata sudah pernah diterjemahkan dan diterbitkan ke dalam Bahasa Belanda oleh Prof. Dr. Poertjaraka ("De Calon Arang” dalam BKI 82. 1926: 110-180) dan pada tahun 1975 diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Dr. Soewito santoso (lihat “Calon Arang Si Janda Dari Girah”, Balai Pustaka 1975). Keren banget kan? Intinya, mitos, cerita rakyat, legenda Indonesia sebenarnya dapat menjadi sumber kekayaan terbaik bagi para penulis fantasi. Jadi, coba cek lagi kisah-kisah unik di daerahku ya.
Di akhir pencarian mengenai Calon Arang, aku mulai susah tidur, siang dan malam terbayang-bayang, persis seperti orang yang sedang jatuh cinta. Akhirnya, aku putuskan untuk mulai menuliskan premis. Kebetulan saat itu akan ada sebuah kompetisi menulis yang diadakan oleh Grass_Media yang bertajuk GMG Writing Challenge 2020. Keinginan untuk mengikuti lomba ini adalah motivasi terbesar bagiku untuk bekerja keras merampungkan outline cerita agar Calon Arang ini dapat aku ikut sertakan dalam lomba tersebut. Alhamdulillah, perlombaan ini menjadi pecut yang bagus untuk memotivasi diri agar cerita ini bisa ditulis hingga tamat. Benar saja, cerita ini telah rampung hanya dalam waktu tiga bulan, bahkan sebelum deadline kompetisi.
GMG Writing Challenge 2020 sendiri bukan merupakan kompetisi biasa. Di dalam kompetisi ini, para pesertanya dibina, dikumpulkan, diarahkan serta diberi perbekalan dan motivasi selama menulis naskah untuk lomba. Kami dikumpulkan dalam sebuah grup berdasarkan kelompok, kebetulan aku berada di grup A, kemudian secara berkala, kelompok-kelompok tersebut difasilitasi dengan materi-materi penting seputar kepenulisan dan penerbitan.
Aku pribadi bersyukur telah menjadi bagian dari kompetisi ini. Begitu banyak pelajaran, motivasi dan pengalaman berharga yang aku peroleh dari mengikuti GMG Writing Challenge 2020. Terima kasih atas kesempatan Grass_Media. Semoga dapat bertemu kembali di lain kesempatan.
Tidak lupa, aku haturkan kredit sebesar-besarnya kepada pembuat cover ceritaku, Sadaraa (SAD) dengan akun wattpad blueskytears karena berkat cover kerenya, aku jadi bersemangat dan termotivasi dalam menyelesaikan cerita ini dan terpacu untuk menuliskan yang terbaik agar layak menggunakan covernya. Terima kasih karena secara tidak langsung telah terlibat dalam perjuangan ini.
Akhir kata, terima kasih banyak kepada segenap pihak yang telah membersamai proses ini dari awal. Tanpa kalian semua, mungkin karya ini tidak akan pernah selesai. Terima kasih sudah membaca cerita ini hingga akhir dan sampai jumpa pada karya-karyaku selanjutnya. ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Sihir Calon Arang (PRA-PESAN)
FantasyPernahkah kau mendengar tentang kisah Calon Arang, seorang penyihir wanita yang sakti mandraguna pada jaman Kerajaan Kediri? Calon Arang menuliskan semua ilmu sihirnya ke dalam lontar Lipyakara. Lontar sihir ini kemudian diamankan oleh Mpu Bharadah...