Warning.....
Warning.....
Warning.....
Pokoknya udah di peringati yaaaa.... So let's begin~
"Jung Minhyung! Sudah ku bilang berhenti menggoda lelaki-lelaki di sekolahmu!" Yang di teriaki malah memasang wajah polosnya.
Minhyung memiringkan kepalanya dan menatap lelaki di depan nya bingung. "Memangnya apa yang ku lakukan?" Wajah Minhyung terlihat amat polos, namun ekspresi itu tidak bisa menipu lelaki di depan nya. Jung Jaehyun.
Jaehyun menghembuskan nafasnya kasar. "Kau tau apa maksudku Minhyung." Minhyung semakin terlihat bingung.
"Apa maksudmu?" Minhyung memandang Jaehyun aneh, layaknya Jaehyun adalah makhluk dari ruang angkasa yang baru saja mendarat di bumi
"Murid baru di kelasmu. Yang duduk di sampingmu. Lucas." Senyum polos tercipta di bibir Minhyung begitu ia merasa paham alur pembicaraan dari lelaki tampan di depan nya.
Mark mengangguk antusias, matanya berbinar mendengar nama teman baru nya terucap dari bibir Jaehyun. "Ah! Lucaseu! Aku hanya memberikan dia ucapan selamat datang!" Ucap nya antusias.
Jaehyun menajamkan matanya. "Memberikan ucapan selamat datang?" Yang di tanya mengangguk.
"Dengan meremas penisnya?"
Tawa kecil Minhyung terdengar, Jaehyun tetap menatap Minhyung intens. Minhyung mengangkat pandangan nya, senyuman polos, binar di matanya dan wajah polosnya kini telah tergantikan oleh seringaian sensual, mata dengan kabut nafsu dan wajah menggoda.
"Ya~ itu lah caraku mengucapkan selamat datang" Minhyung berdiri, ia mendekat kearah lelaki yang lebih tinggi, seringaian sensual masih menempel di bibirnya.
"Kau seharusnya tau tentang itu bukan?" Jaehyun menggeram rendah.
Jaehyun melingkarkan tangan nya di pinggang Minhyung erat, mata nya berkilat, antara marah atau mungkin terangsang?. "Anak nakal. Kau harus di hukum" Ujar nya cukup dingin.
Yang lebih kecil tidak pernah mengalihkan pandanganya dari lelaki tinggi di depan nya, senyuman menggoda masih bertahan di bibir tipisnya. Minhyung mengalungkan tangannya di leher yang lebih tua, ia sedikit berjinjit berbisik kepada yang lebih tinggi-
"Punish me, daddy" -dan menjilat telinga lelaki tampan itu
Jaehyun menyeringai kecil. "Kau akan menyesal baby."
Di sebuah kamar yang lumayan sangat besar, terlihat seorang lelaki mungil yang tengah berbaring. Bisa kah kita menyebutnya tengah berbaring? Dengan tangan yang di belenggu oleh rantai, penutup mata, dan vibrator yang berada di dalam nya? Heum baiklah mari kita sebut saja ia tengah berbaring :)
Suara erangan dan desahan senantiasa mengalun dari bibir tipis nya. "Ah~ eunggh- a-ku ti-tidak ingin ah! Mainan ini! Eunghh~ I wan't your big dick daddy! Eungh- punish me with your big dick oh- fuck, i won't this shit toy eungh-" Lelaki lain di sana malah mengangkat bahunya acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mad Love || All X Mark
FanfictionMATURE CONTENT🔞 Hanya sekumpulan cerita oneshoot Mark Lee bersama dengan siapapun(?) dan antar chap gak ada sangkutan (atau ada, kalau yang bukan oneshoot:v) dengan chap lain nya~ kkkkk~ ya pokoknya gtu lah~ Ah dan ya this is bxb a.k.a gay a.k.a ho...