AboutLife

4

Pagi ini koridor sekolah terlihat masih sepi, gadis itu sengaja berangkat pagi sekali. Saat sampainya di kantin gadis itu mengambil novel dan earphone kemudian gadis itu larut dalam dunianya, ya gadis itu Karin dia memang selalu menghindari keramaian dan dia lebih nyaman dengan kesunyian yang  bisa membuat dirinya tenang. Saat dirasa kantin mulai ramai gadis itu menutup bukunya dan Ia beranjak untuk meninggalkan kantin, namun saat di koridor seseorang menabrak tubuh mungilnya hingga Ia jatuh tersungkur,

"Aw"gadis itu merasakan sakit pada pantatnya yang mencium lantai dan siku tangannya sedikit tergores,

"Heh!jalan lihat-lihat dong, sakit nih pantat gue,"ketus seseorang yang menabraknya

"Situ yang salah malah ngomel-ngomel,"ucap Karin, kemudian gadis itu mendongak menatap siapa pelaku yang sudah menabraknya, mata indah gadis itu terpaku pada orang yang berada dihadapannya,

"Lo lagi!"ucap mereka serentak

"Hay!"sapa orang yang berada di hadapan Karin, sedangkan gadis itu hanya memutar bola matanya malas kemudian Ia beranjak meninggalkan seseorang yang menabraknya

"Tunggu!kita belum kenalan,"ucap seseorang itu ingin mengejar Karin tetapi seorang gadis mencekal lengannya,

🍁🍁🍁

Karin kini sudah berada di kelasnya,Ia meniup luka yang ada di sikunya walaupun hanya tergores sedikit tetapi rasanya  begitu perih, Keyland yang baru saja datang  menarik lengan Karin secara halus

"Kenapa?"tanya Keyland to the point

"Jatuh,"jawab Karin tak kalah singkat

"Kenapa bisa jatuh?"ucap Keyland sembari meniup luka yang ada di siku Karin

"Tadi pas Karin mau balik ke sini ditabrak sama orang, dia yang salah malah dia yang nyolot,"jawab Karin

"Laki apa cewek?"

"Laki-laki, tapi aku baru lihat dia sekali di sekolah ini,"

"Banci tuh anak awas aja bakal gue kasih pelajaran,"ucap Keyland

"Nggak usah macam-macam ya Key, aku nggak mau kalau kamu berkelahi gegara hal ngga penting, lagian cuma luka kayak gini doang besok pasti udah kering,"ucap  Karin sembari meniup lukanya

"Kalau nggak salah, kemarin aku udah ketemu sama dia di minimarket dekat rumah aku deh Key, kemarin juga sama dia nabrak aku dia yang salah tapi dia yang marah,"ucap Karin menggelengkn kepalanya

"Bener-bener banci tuh cowok, tapi lo nggak papa kan Rin?"

"Sesuai yang lo lihat, gue nggak papa,"jawab Karin ,gadis itu kembali mengambil buku dan kembali fokus pada novelnya, sedangkan Keyland menghela nafas berat .
Bel berbunyi semua anak berbondong-bondong memasuki kelasnya masing-masing, Karin memasukkan novelnya kedalam laci  mejanya,

"Jangan baca novel terus, bentar lagi Ujian kenaikan kelas,"ujar Keyalnd sambil menatap wajah Karin

"Iya-iya,"Jawab Karin,

"Good girl," Key tersenyum sambil mengusap puncak kepala Karin

"Ekhemm, ciee makin deket aja nih,"ucap Rendi yang sudah berada di depan mereka sambil menopong dagu dengan kedua tangannya,

"Apa?"ketus Key

"Kalau jadian jangan lupa PJ ya Key,"anak itu menepuk bahu Keyland,

"Woy, BuRik dateng duduk semua,"ucap Reval, semua anak berlari menuju mejanya masing-masing begitu juga dengan Rendi. Suara derap langkah mulai mendekat, Bu Rika yang kerap dipanggil dengan sebutan BuRik itu mulai masuk kedalam kelas dengan dua orang yang berada dibelakangnya, membuat semua anak menjadi gaduh,

"Baiklah anak-anak tolong diam!"tegur Bu Rika membuat semua anak terdiam,

"Terima kasih, baiklah sebelum kita mulai pelajaran kita pada pagi ini alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu, ketua kelas silakan memimpin doa!"ucap Bu Rika, Reval  mulai memimpin doa.

"Selesai,"ucap Reval

"Baiklah anak-anak, pagi ini kalian mendapatkan dua teman baru,"anak-anak menjadi gaduh

"Tolong diam!"ucap Bu Rika, membuat semua anak di kelas terdiam

"Terima kasih. Perkenalkan diri kalian, mulai dari kamu."ucap Bu Rika menunjuk ana laki-laki berpostur tubuh tinggi tegap

.

.

.

.

.

Happy reading🌈

Gimana? Kalian suka?

_________________TBC_______________