warning! typo bertebaran!
hope you like it!❤"jadi? gimana lan? lo belom cerita sama kita-kita kenapa bisa kenal sama adel." tanya diego memulai pembicaraan.
saat ini mereka tengah berada di kelas yang kebetulan guru yang mengajar sedang berhalangan hadir karena sakit.
"iya lan, gue kepo deh." ucap adam.
"gak ada yang perlu gua jelasin, semuanya udah." ucap Aslan singkat.
"terus? selanjutnya mau gimana lo sama adel?" tanya Pieter yang dijawab oleh Aslan dengan mengangkat kedua bahu.
"di, yang tadi lo bilang pas di kantin tentang adel dilabrak sama kaka kelas, bener?" tanya adam yang tiba-tiba mengingat tentang kejadian saat di kantin.
"katanya sih gitu cuman ya untung ada temen-temennya jadi adel gapapa." lega diego, mengingat kalau agatha melabrak sangat lah tidak ada belas kasihan sama sekali.
"kadang gue bingung deh, adel itu polos atau pendiem sih? dari tadi selama di kantin ga ngobrol sama kita-kita." bingung adam.
"polos." ucap Aslan dengan singkat.
"lah? lo tau dari mana?" kaget diego.
"eh, sempak kuda! Aslan kan tadi ngobrol sama adel di taman belakang sekolah, lo lupa apa begimana?!" sewot adam.
"eh, saipul! namanya juga gue lupa wajar keleus, situ kalo lupa juga gua b aja ngapa lo jadi sewot ngejawabnya?" balas diego tak kalah sewot juga.
"lan, gue ada id line adel, lo mau gak?" tawar Pieter.
"lah? ni lagi satu? lu dapet dari mana?" tanya adam.
"adel dulu temen smp gua dan pas itu juga sempet sekelas ya semoga aja linenya belom ganti." ucap Pieter sambil berdoa agar line adel masi aktif.
***
bel istirahat pun berbunyi, seluruh siswa dan siswi pun keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi minta jatah untuk segera mendapatkan makanan tapi tidak dengan Aslan dan pieter, mereka sedari tadi sibuk di ruang osis untuk rapat karena sebentar lagi sma galaksi akan mengadakan pensi yang biasanya diadakan setahun sekali.
untuk pensi kali ini akan diadakan perlombaan dimana sekolah lain pun juga terlibat dalam acara ini, seperti basket, futsal, cerdas cermat, baca puisi, dll.
Ivana Alitza Danielle, bisa dipanggil ivana siswi yang akhir ini sempat dikabarkan dekat dengan Aslan, banyak sekali rumor yang beredar akan kedekatannya dengan Aslan sebelum sosok adel muncul.
mereka ini adalah partner dalam organisasi pada periode kali ini, Aslan menjadi ketua osis nya sementara ivana menjadi sekretaris osis. wakil osis siapa? tentu saja Pieter.
"oke temen-temen, acara pensi ini akan dimulai 1 bulan lagi jadi saya mohon kerja sama nya buat teman-teman untuk fokus dalam acara ini" tegas aslan.
"lan, gua cuman mau kasih tau kalo kita kekurangan orang" ucap ivana.
"di sesi apa aja?"
"cukup banyak sih. sesi acara kurang 2 orang, sesi kebersihan kurang 5 orang, sesi dekor buat nanti acara pembukaan sama penutupan kurang 4 orang, sama yang terakhir tugasnya yang jualin tiket kurang 3 orang" jelas ivana.
"gini aja, setiap orang yang tugasnya disebutkan ivana tadi bertanggung jawab untuk mengajak beberapa anak untuk membantu tugasnya, 2 hari lagi saya mau udah lengkap semua yang tugas jadi kita tinggal mempersiapkan saja semuanya." tegas Aslan.
"ter, ekskul yang terlibat dah di kasi tau?" tanya Aslan ke Pieter.
"beres lan mereka mulai latian katanya sore ini." ucap pieter.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASLAN
Teen FictionAslan Luciano Arcano atau bisa disapa Aslan. Cowok dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya; genius, ketua osis, dan mampu menaklukan banyak hati perempuan karena paras yang ia miliki. Sayangnya, ia terkenal dingin dan tidak peduli de...