lalu tiba-tiba Aslan berkeinginan untuk mengantar adel entah karena apa Aslan pun juga tidak tahu.
segeralah Aslan menghampiri adel dengan motor ninja kesayangannya itu. "del."
adel yang merasa dirinya dipanggil pun mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang telah memanggil tapi adel tidak kenal karena kepalanya ditutupi oleh helm. "siapa?" tanya adel bingung.
Aslan pun yang menyadari segera melepas helmnya dari kepala.
"oh aslan, kenapa manggil adel? kok Aslan belom pulang?" tanya adel polos
"ck. yang harusnya tanya itu gue, lo kenapa belom pulang?" tanya Aslan.
"ihs. Aslan kasar" cemberut adel dan Aslan hanya merespon dengan menaikkan alisnya.
menyadari bingungnya aslan, adel pun melanjutkan kata-katanya, "jangan pake lo gue, adel gak suka." cemberut adel
Aslan pun hanya menghela napas, "yaudah maaf, aku tanya sekali lagi ya? adel kenapa belom pulang?" tanya Aslan lembut.
"lo kenapa lan?! kenapa nurut gitu aja?! hadeh aslan Aslan." batin Aslan.
"bunda belom jemput adel dari tadi adel telpon tapi belom dijawab" kesal adel.
"yaudah bareng aku aja gimana?" tawar Aslan.
"enggak deh bunda dah janji mau jemput adel." tolak adel.
tapi tiba-tiba bunda menelpon adel, "bentar ya lan bunda telpon."
"halo bun? kok belom nyampe dari tadi?"
"sayang, bunda minta maaf ya, tiba-tiba ada meeting mendadak"
"yah.. yaudah deh gpp adel pulang sendiri aja"
"hati-hati ya sayang, bunda meeting dulu"
"iya bun"
setelah memutuskan sambungannya Aslan pun segera bertanya, "siapa?"
"bunda, katanya dia gak bisa jemput adel, ada meeting mendadak." cemberut adel. "tau gitu mending adel nebeng nata aja."
"yaudah bareng gua aja gimana? udah mau sore juga." tawar Aslan.
"ga ngrepotin kan?"
"gak, udah naik cepet."
***
"makasih Aslan. mau mampir dulu?" tawar adel setelah ia sudah turun dari motor aslan.
"gak deh lain kali aja, gue pamit ya."
"iya."
***
setibanya adel di rumah, ia langsung menuju ke dapur untuk menemui bibi untuk mengambil susu atau pun minuman lainnya. "bi, aku pulang." ucap adel saat ia sudah sampai di dapur.
"eh non adel, bunda dimana kok pulangnya sore banget." tanya bibi heran, tidak biasanya adel pulang diatas jam 4 sore.
"itu tadi adel di sekolah ada rapat jadi pulang sore, kalau bunda katanya dia ada meeting mendadak." jelas adel sambil mengambil susu yang dibuatkan oleh bibi.
"ohh gitu, yaudah bibi lanjut bersih-bersih ya non." pamitnya.
"iya bi, jangan cape-cape ya, istirahat kalo perlu. oh ya bi, makanan yang kemaren adel beli dimana ya?" tanya adel saat ia ingin mengambil makanan tapi tidak ditemukan.
"iya nanti kalo bibi capek bibi istirahat. itu non di lemari satunya." ucap bibi dan dijawab dengan mengacungkan jari jempol.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ASLAN
Teen FictionAslan Luciano Arcano atau bisa disapa Aslan. Cowok dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya; genius, ketua osis, dan mampu menaklukan banyak hati perempuan karena paras yang ia miliki. Sayangnya, ia terkenal dingin dan tidak peduli de...