Another Love

7.pregnant

Hello akhirnya bisa update lagi setelah sekian lama menata hati eehh..
Tapi ragu nih masih ada yg baca

Sudah lima hari lamanya Siena berada di luar kota, selama itu juga Emillia terus berhubungan dengan Damien non-stop, you know lah apa yang di maksud dari berhubungan 😂

Cup

"Baby bangun hmm"

"Berhenti mencium ku Damien"

Damien terkekeh melihat Emilia berbicara but matanya masih sempurna tertutup. Damien tersenyum miring dengan ide jahilnya. Dengan gerakan tiba-tiba Damien menggerakkan pinggulnya.
Aneh?jika kalian membuka selimut mereka tubuh mereka sama-sama tak ada sehelai benang pun yang melekat. Dengan Emilia yang tidur memunggungi Damien serta itu mereka  yang saling menyatu.

Dengan gerakan cepat Emilia bangun dari tempat tidurnya melototi Damien yang masih setia berada di atas ranjangnya.

"What? kenapa kau melihat ku seperti itu? Ingin mengulangi aktivitas panas kita semalam?"

"Kakak ipar sinting!"Emilia berlari cepat menuju kamar mandi

Damien tertawa kencang melihat gadisnya itu.

"Maaf Siena sepertinya aku juga mencintai adikmu" Damien mentap lurus ke depan

****

Damien sedang berkutat Dengan pekerjaannya.

Tok
Tok

"Masuk"

"Hi sayang?kau sudah makan siang?"Damien mentap istrinya

"Kau sudah pulang?"

"Ya, dan aku buatin kamu makan siang" Siena berjalan mendekat

"Hmm"

Siena mengeluarkan semua makanan yang dibuatnya

"Aku suapin"

"Tidak perlu aku makan sendi-"Siena menaruh jarinya di depan bibir Damien

"Diam ! Aku ingin mengurusi suami ku" Damien menghela nafas

Siena mulai menyuapi suami tercintanya.

"enak?"

"Iya" Damien tersenyum lembut

Siena menghentikan gerakan tangannya

"Kenapa?"

"Sudah sangat lama aku baru melihat senyum itu lagi" hati Damien  sedikit tersentuh

Dengan sepontan Damien mengecup kening Siena cukup lama. Siena memejamkan matanya. Ciuman Damien turun di bibir Siena melumatnya, tangan nya membuka satu persatu kancing baju Siena.

Dan kalian tahu apa yang terjadi setelahnya 😂

****

"Em apa menurutmu dasi ini bagus?"

"Ya ka Siena dasinya sangat bagus" jawab Emilia
"Tapi dasi itu untuk siapa?"

"Untuk Damien, satu bulan lagi adalah ulang tahunnya dia sangat suka mengoleksi dasi. Dia belum punya dasi seperti ini"

"Tapi ka itu masing sangat lama"

"Memang tapi aku yakin Damien suka corak dasinya karena aku tahu apa yang disukai nya, aku melihat dasi ini saat aku sedang di Chicago"

"Damien sialan ! Bagaimana bisa dia menghianati istrinya yang begitu mencintainya, hati sialan! kenapa juga aku sedih mendengar perkataan kakak"

One month latter

Huek.. huek..

"Ada apa denganku"Emilia terdiam sebentar
"Tanggal berapa ini"
"Tanggal 15? Bagaimana ini aku telat.."

****

"Selamat kau sedang mengandung dan usianya sudah 3 Minggu jaga baik baik kandungan mu karena masih sangat kecil dan rentan untuk keguguran"

Bagai di Sambar petir hati Emillia sedih dan senang

"Aku harus memberitahu dia"

Emilia berjalan gontai masuk ke dalam perusahaan milik Damien

"Mis.william" Emillia menghiraukan sapaan dari sekertaris Damien berjalan menuju dia

Langkah Emilia terhenti saat mendengar suara dari.. kakaknya !

Dia celingak-celinguk mencari dimana keberadaan suara itu pintu ruangan Damien sedikit terbuka dengan sembunyi dia mengintip disana Siena sedang berbicara dengan Damien

"Aku hamil sayang" mata Emillia memanas hatinya sakit saat sepasang suami itu berpelukan tak seharusnya dia sakit seharusnya dia bahagia satu kata yang begitu menyayat hatinya 'bagaimana dengan anaknya?'