12. lost love

5.7K 129 5
                                    

Terlihat sepasang manusia berbeda gender saling memeluk menghangatkan pasangan masing-masing matahari pun tampak malu-malu masuk ke dalam kamar mereka melalui sela-sela gorden.

Sang wanita terlihat terganggu dengan matahari yang mencoba mengingatkan untuk berhenti bermesra-mesra.

Emilia mengucak kedua matanya melepaskan perlahan pelukan sang suami takut-takut membangunkannya, mencoba duduk pelan takut menimbulkan getaran merentangkan tangannya mengambil ikat rambut dan mencepol asal rambutnya.

melihat jam; 05.55.
Oke waktunya Emillia menyiapkan sarapan untuk sang suami dan putri mereka.

***

Emilia berjingkrak-jingkrak mengikuti irama lagu side to side ga lupa juga karoke. mengambil tiga porsi nasi goreng spesial buatannya yang sudah jadi meletakan di meja makan. Kenapa Emillia bisa memasak nasi goreng? Oh ingat dia pernah Tinggal di Bandung lebih tepatnya saat dia bersembunyi dari dunia.

"Selesai." Emilia tersenyum melihat masakannya lalu kembali berjingkrak-jingkrak seperti anak kecil.

"And boy, got me walkin' side to_ Damien?!"

Oh God ! Damien berdiri bersandar di pintu dan hanya mengangguk boxer dengan senyum menggoda apalagi di tambah dengan rabut yang acak-acakan. Sial.

Damien meneguk ludah melihat Emillia hanya menggunakan kemeja miliknya dengan dua kancing teratas terbuka.

"Kau sudah bangun?" Damien tidak menjawab lebih memilih memeluk Emillia dari belakang yang sedang membuat kopi.

"Emm.. Damien berhenti menciumiku." Damien semakin melancarkan aksinya menelusupkan tangannya ke dalam kemeja Emillia dengan terus mengecupi leher jenjang Emillia.

Emilia tidak tahan.

Emillia berbalik bibir mereka bertubrukan saling memangut terkesan terburu-buru.

Damien mengangkat Emillia mendudukkan nya di atas meja makan tangannya menarik turunkan celana dalam Emillia lalu menurunkan boxernya melepaskan singanya yang sudah berdiri tegak siap bertempur.

Tapi sebelum pertempuran itu terjadi..

"Mommy Daddy what are you two doing?"

Emilia mendorong Damien memasangkan kembali CD nya begitupun juga Damien.

Damien menahannya oh sungguh terasa sangat nyeri.

"Hey kamu sudah bangun?"

Lea mengangguk berjalan menuju Damien lalu merentangkan tangannya.

Damien merangkuh Lea kedalaman gendongannya sepertinya Lea masih mengantuk terbukti dia menenggelamkan wajahnya di leher Damien.

"Lea masih Mangantuk hm?" Lea lagi-lagi mengangguk.

"Damien letakan lea kembali ke dalam kamarnya semalam Lea tidur terlalu larut."
Damien menurut apa yang di katakan Emillia tapi sebelum itu Lea mengangkat wajahnya dengan mata yang masih tertutup.

"Daddy Lea mau ke pantai seperti yang ada di dalam sini." Lea menunjuk kepalanya. Mimpi.

"Iya princess nanti kita kesana sekarang bobo dulu ya."

****

Damien dan Emillia sarapan dengan hening.

"Apa ka Siena ga curiga kamu ga pulang berhari-hari?"

"Tenang saja sayang, bukankah sudah ku bilang jangan membicarakan dia saat kita berdua." Emilia tidak menjawab memilih diam.

"Aku akan pulang hari ini." Emillia tampak kecewa.

"Apa aku boleh egois? Apa aku salah terus menginginkan kamu berada disini bersamaku?" Emilia tahu dia tak tahu diri dia hanyalah istri kedua bahkan dia terlihat seperti perebut tapi apalah dayanya dia juga hanya wanita biasa tak ingin berbagi.

"No sayang aku hanya akan kembali sebentar tolong jangan lupakan aku juga masih suami Siena." Emillia tersenyum miris.

"Ya pergilah."

🥀🍩🥀🍩🥀

D

amien kembali ke rumah nya. really?? Rumahnya??

Damien memencet bell tak lama pintu terbuka, percayalah Damien merasa dirinya ini sangat brengsek sekarang.

Istrinya Siena berdiri di hadapannya dengan wajah sembab mata bengkak.
Damien tahu Siena menangis betapa rapuhnya Siena selama ini Damien ingin selalu menjadi satu-satunya orang yang memeluk siena memberikan semua cintanya di saat seperti ini tapi apa ini Kenapa sekarang terasa biasa-biasa saja yang hinggap di hatinya hanyalah kasihan?

Thanks for reading sorry banget lama updatenya please comment and votenya biar semangat.

Thanks for reading sorry banget lama updatenya please comment and votenya biar semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang