BAB 1

31.7K 1.5K 171
                                    

Aksa baru saja pulang dari sekolah otomatis badannya pegal-pegal, encok uy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aksa baru saja pulang dari sekolah otomatis badannya pegal-pegal, encok uy.

Tadinya Yoyo sama Oka mau main kerumah, tapi Aksa larang. Bukannya apa-apa, anak dua itu kalau datang bukan berasa kedatangan tamu, tapi berasa kedatangan malaikat pencabut nyawa.

"Loh sudah pulang Bang?" Itu suara Seyla dari dapur, yah memang walaupun Aksa adalah adek tapi suka di panggil 'Abang' katanya biar dewasaan dikit, masa iya di panggil Adek? Jijiq ah.

Aksa mengangguk, tenggorokannya seret banget mungkin karena Aksa habis minum es teh terus enggak minum air putih, memang Aksa tu habis minum yang manis-manis habis itu harus minum air putih.

"Gak mau makan dulu?" Tanya Seyla masih sibuk di dapur, pokoknya semua urusan mamanya deh yang urusin, makanya keluarganya ini sering disebut keluarga 'harmonis' terbukti dari Seyla yang tidak mau keluarganya di ambil oleh orang lain.

Nanti jadi kayak drama korea the world of the married, barusan Seyla tonton tuh malah emosi sendiri sampai darah tinggi, apalagi sama pelakornya.

Cantik-cantik maung, siapa itu namanya, dayung? Gayung? Duyung? Intinya gitu deh.

"Nanti aja Ma." Jawab Aksa, sekarang yang Aksa butuhkan adalah kasur, eitss awas jangan mikir macam-macam, Aksa cuma mau tidur kok.

"Lemas banget, segaran dikit kenapa." Ibel baru saja turun memakai baju rumahan alias daster batik yang kainnya ademnya mengalahi kutub utara, walau murah tapi sangat berguna. Gak perlu barang mahal, asal nyaman.

"Hilih bicit." Ibel melayangkan tatapan tajamnya kepada Aksa.

"Yaudah Aksa naik dulu Ma." Males juga Aksa lama-lama dekat kakaknya, berasa dekat harimau, entar-entar ngaung kekurangan makanan.

Semoga aja Kakak gue enggak dengar.

Saat sampai di atas langsung saja Aksa masuk ke kamarnya yang pintunya ter cat warna abu-abu.

Tanpa aba-aba Aksa langsung melemparkan dirinya ke kasur, untung kasur mahal jadi empuk, nyaman deh kayak tetenya lucinta luna.

Eh bukan gitu, maksudnya tu nyaman kayak di atas awan, eh tunggu dulu. Emang Aksa pernah tidur di atas awan yah?

Ah bodo amat, sekarang Aksa memejamkan matanya pokoknya mau tidur sampai mampus...

5 menit kemudian...

"Hello guys kembali lagi dengan saya.....Ardelia yo yo yo, kali ini Nenek gaoll mau nge vlog di rumah menantu dan ini dia cucu nenek..ganteng pisan uy."

Aksa rasa dia hanya mimpi, mana mungkin neneknya itu asal masuk kamar Aksa.

Tapi sebentar, kok suara nenek kayak nyata sih?

Sebenarnya Aksa malas membuka mata apalagi membuka hati, oke kembali ke topik utama. Karena penasaran Aksa membuka matanya, dan oh shit astaga...

AKHANSA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang