Kena kau!

851 76 9
                                    





Dalam ruangan itu semua berkumpul, memperhatikan satu objek gambar atau visualisasi yang ditampilkan dari sebuah hologram. Setiap detail mereka perhatikan, diikuti intruksi kemana dan kapan mereka bergerak.

"Misi kali ini berantas Bandar Narkoba, rumornya besar.. Karena dia beroperasi hampir di dibeberapa negara Asia dan Eropa, dia tidak bermain secara langsung! Tapi dari orang ke orang, sulit dilacak keberadaan nya. Tapi dari data terbaru yang tim pelacak lakukan, dia ada di Amerika!" Darren menjelaskan secara rinci Misi yang akan dijalani kali ini
Beberapa anggota yang terpilih memperhatikan, termasuk Queen.

"Amerika? Itu negara yang cukup luas. Bagaimana kita bisa menemukan keberadaan nya?" Tanya salah satu anggota

"Untuk hal itu, tim pelacak sedang mencarinya. Tapi sebelum itu, kita harus cari pemimpin yang sebenarnya, menurut data polisi. Mereka selalu keliru, karena otak dari semua ini sangat pandai bersembunyi!" Darren menshare data dan beberapa gambar. Dicermati oleh masing masing bidang yang diperlukan untuk misi kali ini.

"Sekian penjelasan singkat tentang misi ini," Darren menoleh sekilas pada Queen.

"Ada yang ingin ditambahkan nona?"
Queen mengalihkan tatapannya dari layar tab didepannya.

Dia berdiri dari kursi singgasana nya.

"Misi ini menjadi salah satu misi penting untuk kita, target kita kali ini juga bukan orang sembarangan. Pengintaian dan strategi penyerangan harus terus ditingkatkan, saya akan menambahkan beberapa titik penting. Jangan lupa untuk membuat rencana tambahan, terlebih untuk kondisi dan situasi selanjutnya kita harus tetap waspada"

Mereka mengangguk setuju, dan paruh atas perintah dari sang pemimpin mereka.

__

Natasya duduk bersantai di sofa berwarna biru laut itu, matanya mengamati setiap pergerakan dilayar laptop didepannya. Akhir akhir ini dia sering mengamati pergerakan orang itu, sangat mencurigakan menurut nya.

"Siapa dia sebenarnya?"

Sambil menyeruput secangkir Mocca ditangannya, matanya terus bergerak mengawasi lewat data CCTV yang dia dapat kan beberapa hari ini.
Tak lama, dering telfon bernada lagu- Never Not milik Lauv terdengar ditelinga nya.

Dia mengambil ponsel yang berada di samping laptop itu, sedikit melirik ke layar dan terlihat nama seseorang yang dia tunggu kabar baiknya di sana.

"Ya?"

"Hallo? Queen, aku mendapatkan sesuatu yang menurutku janggal disini. "

Natasya mengerutkan keningnya sebentar, lalu kembali kedalam wajah yang datar.

"Kirimkan padaku segera"

"Baik queen"

Tak lama sambungan telfon itu terputus, beberapa detik kemudian Natasya mendapatkan beberapa data baru di laptop nya.

Mengetik beberapa sandi kunci di sana, akhirnya terbuka.
Beberapa foto ditampilkan, sebenarnya sekilas hanya foto orang orang yang berlalu lalang disekitaran jalanan dan ruko, tapi jika diteliti lebih dalam akan ditemukan hal aneh yang serta mencurigakan.

Melihat lebih jelas satu persatu foto yang tertera, dan akhirnya dia menemukan keanehan pada foto foto itu, jika tadi Zeza memberi tahunya tentang satu foto yang mencurigakan. Kini dia bisa menyimpulkan maksudnya, ternyata bukan hanya satu foto! tapi semua.

Dari satu foto ke satu foto yang lain, saling berhubungan.

Seperti dugaannya, orang itu pelakunya. Penyamaran nya benar benar tak disangka, targetnya kali ini melakukan beberapa cara dalam satu waktu untuk mengecoh pihak kepolisian.

"Kena kau!"

***

Pria paruh baya duduk di kursi kebesaran nya, tangan besar miliknya menggenggam erat cangkir putih ukiran rumit, dengan tangan yang lain memegang puntung rokok.
"Kita harus menarik anak itu! Kemampuan nya sangat menguntungkan."

"Tapi master, seperti nya dia bukan orang yang mudah hasut."
Orang di sampingnya menyela dengan sopan, dia sedikit menunduk saat berbicara dengan seseorang yang dipanggil 'master itu'.

"Kau itu bodoh atau bagaimana? Gunakan otak mu itu!"

Sang anak buah menunduk takut, dia mundur dari hadapan sang Master.

Salah satu anak buah yang lain maju, memberi informasi terbaru.

"Master, rencana kita sudah berjalan setengah, rencana pengiriman sudah hampir berjalan 70%"

"Bagus, segera selesai semua rencana kita. Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Aku akan menyamar diantara kalian, lalu siapakan penerbangan ke afrika untuk ku, aku akan menetap disana sementara" Orang itu mengangguk mengiyakan, lalu berlalu pergi.

"Kalian para polisi bodoh, tentu tidak bisa mengalahkan ku" Sebuah senyuman tersungging di bibir pria yang sudah berusia renta itu. Tangannya melambai, memanggil beberapa wanita untuk menemani malamnya.

Tanpa dia tau apa bahaya yang akan dia hadapi esok harinya.

















SELAMA DATANG KEMBALI SETELAH SEKIAN LAMA AKU BERHENTI BUAT NULIS, MAAF BANGET BUAT SEMUANYA, SOALNYA KEMAREN AKU BARU UJIAN SEKOLAH KELULUSAN DAN YA KARNA SIBUK BELAJAR JADI GA DAPET IDE!

AKU SEMPET BINGUNG MAU NULIS APA, KARNA BANYAK BANGET TUGAS PAS MASUK SMA! 😭

KALIAN PASTI MERASAKAN HAL YANG SAMA KAN? THAT'S RIGHT!

POKOKNYA AKU USAHA KAN WAKTU SENGGANG UNTUK UPDATE! AKU HARAP KALIAN GA BOSEN, DAN TOLONG BANTU AKU SUPAYA CERITA INI TETEP JALAN😭

TOLONG DONG TINGGALKAN COMENT DAN VOTE KALIAN DISINI!!! I LOVE YOU ALLL

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NATASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang