gadis yang masa kecilnya penuh dengan kegelapan
tak dianggap? sudah biasa
dihina? baginya itu percakapan yang biasa ia dengar
dia slalu menjadi yang tersembunyi dibalik pintu kamar saat keluarganya mengadakan pesta besar di rumah.
dia yang slalu me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- °
Dia turun dari mobil putih, menapakkan kakinya disepanjang lobi di kantor yang besar. Semua orang yang melihat dia membungkukkan kepala tanda hormat. Biasanya dia begitu peduli dengan sapaan yang dia balas senyum, tapi tidak kali ini matanya tertuju ke arah depan pandangannya tajam dan dan raut wajah yang datar menyiratkan ketegasan Sebagian dari karyawan disana menunduk takut saat melihat wajahnya yang seperti itu, sebagian dari mereka juga paham terhadap situasi yang kini mereka lihat. Tak heran jika dia menampilkan wajah seperti itu, tandanya ada masalah yang harus segera dituntaskan
Dia membuka ruangan sedikit kasar, duduk di singgasana nya, otaknya terus bekerja. Ya dia Natasya, semenjak Darren menghubungi nya dan semenjak ke jadian tadi siang membuat kepalanya pening
Dia mengambil telpon yang berada disampingnya, hendak menghubungi tangan kanan nya itu
" Darren! Cepat panggil kan David bagian Arsip data keuangan. Suruh dia mengecek kembali data data tersebut! Setelah itu bawa kesini"
"Baik nona"
Clik
Sambungan terputus dari pihak Natasya, dia segera menghubungi bagian CCTV meminta beberapa rekaman untuk melihat apakah ada kejanggalan beberapa hari ini, selama dia tidak ada disana
Setelah rekaman terkirim ke leptopnya dia segera meneliti Rupanya ada yang bermain dengannya, bahkan dia cukup rapi memainkan aksinya Dibalik topeng yang benar benar tebal, dan hanya ada satu celah kecil yang bisa ditembus Dan Natasya berhasil masuk ke sana
Natasya mengklik salah satu simbol yang ada di depannya Dan dia langsung terhubung ke beberapa staf khusus yang ditugaskan menanggapi kasus ini
"Aku mau dalam dua hari ini kalian berantas semua, dia cukup teratur dalam mengambil langkah jadi jangan ada pergerakan yang mencurigakan dari kita, yg akan membuat mereka curiga dan lari"
"Siap nona"
----
Matanya memejamkan luka! Bukan ini Rasa kecewa yang begitu besar, yang sulit dia pendam, Dia menengok ke arah dua orang yang sedang bersiap pergi ke suatu tempat, dengan pandangan kosong! Apakah semua ini harus terjadi, Tak adakah luka yg kalian rasakan Ah tidak, tak adakah rasa sesal?
Dia berjalan ke kamarnya Memandang atap, berharap dia bisa mendengar keluh kesah yang seseorang tidak pernah tau kecuali dirinya dan Tuhan, Setelah meratapi hidupnya yang sepi, sunyi, hampa Dia memejamkan matanya lelah, dan masuk ke alam mimpi dimana dia akan mendapatkan sedikit ketenangan disana. sebelum akhirnya kembali tersadar di dunia nyata yang menyakitkan,
Dia Zeen-
~
Ketukan yang ditimbulkan dari suara high heels yang dia gunakan membuat beberapa orang menikah ke arahnya lalu membungkuk hormat, Langkahnya yang tegas, semakin menyebarkan daya pikat tersendiri