Matahari terlihat sangat terik, mengeluarkan hawa panas yang membakar di siang hari itu.
Gadis bersurai ash-brown terlihat tengah mendayung sepeda berkeranjangnya dengan santai, sembari melantunkan nyanyian kecil yang lembut.
Ketika gadis itu tiba disebuah perkarangan rumah yang terlihat klasik, dia menjatuhkan begitu saja sepedanya dan berlari kecil kearah pintu berwarna coklat tua itu.
Suara ketukan terdengar, gadis itu mengetuk pintu coklat tua tadi beberapa kali. "Roseanne! Aku sudah datang!" teriaknya dari luar.
Tak lama gadis itu berteriak, pintu coklat tua itu terbuka lebar, menampilkan sosok gadis lainnya bersurai blonde disana.
"Hey, Alice!"
Roseanne Jovélyn mempersilahkan Alice masuk ke dalam rumahnya.
Tadinya, kedua gadis itu telah bertukar pesan untuk bermain dirumah Roseanne sambil mengerjakan tugas sekolah mereka.
Semua tugas sekolah telah mereka selesaikan, dan saatnya untuk bermain dan berjalan-jalan diluar.
Menaiki sepeda dan menikmati jalanan kota Paris adalah hal yang paling menyenangkan, mengingat betapa indahnya Paris di sore hari.
Alice dan Roseanne menaruh sepeda mereka di tempat parkir sepeda yang berada di taman kota, setelahnya mereka berdua berjalan menuju sebuah kedai kopi disudut taman.
Memesan kopi juga hal yang menyenangkan, membuat tenang pikiran yang diisi penuh oleh amarah tadinya.
"Rose!"
Panggilan Alice membuat Roseanne menatapnya dengan mimik wajah bertanya.
Alice menunjuk salah satu bangku besi berwarna hitam, "Ayo duduk disana!" ucapnya bersemangat.
Duduk ditaman dan melihat jalanan yang diisi penuh oleh masyarakat sibuk juga hal yang menyenangkan.
Alice hanya ingin membuang semua rasa amarahnya, melupakan sejenak semua kejadian tentang kedua orang tuanya tadi.
Gadis bersurai ash-brown itu menatap lembut pada gadis blonde yang duduk disampingnya dan tengah menyesap kopinya.
"Thank you, Roseanne."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
