07

43 4 0
                                    

Selamat membaca🌹✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca🌹✨

---

"Andai waktu bisa diulang"


---

Ia menatap sebuah foto keluarga. Dan ia teringat dimana ketika itu masih lengkap anggota keluarganya.

"Gue rindu sama kalian, sangat sangat rindu" ucap lelaki tersebut dengan nada sendu sambil memeluk foto tersebut.

"Gue belum bisa jadi abang yang baik buat kalian, maafin gue ra, zi,"

Zayn bukan anak tunggal, tetapi ia mempunyai dua adik. Satu laki - laki dan satu perempuan. Mereka bernama

Zidan Rezfa Adgar & Zara Raina Adgar

Sejak kecil mereka terpisahkan, karena adiknya, Zara harus menjalani pengobatan di luar negeri. Tepatnya di Melbourne, Australia.

"I miss u," ucap Zayn dengan pelan.

Flashback on

Ketika itu Zayn masih berusia 5 tahun, adik perempuannya menangis kesakitan. Zayn yang saat itu sedang bermain mendengar suara tangisan adiknya segera memanggil kedua orang tuanya. Kemudian ,kedua orang tuanya pun datang dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, dokter segera memeriksa.

"Anak bapa dan ibu mempunyai penyakit yang cukup serius,"

"Emangnya ada apa dengan anak kami dok?"

"Menurut ciri - ciri yang di alami anak bapa dan ibu, ia terkena leukimia,"

Kedua orang tua Zayn lterkejut mendengar ucapan dari dokter.

"Ba-gaimana bisa itu terjadi dok?"

"Faktor nya banyak pa,bu. Apakah ada anggota keluarga yang pernah menderita leukimia?"

"Ada, dok. Ibu saya," jawab Zein.

"Karena biasanya penyakit ini faktor keturunan,"

"Lalu, apa yang harus kami lakukan dok?"

"Kalian bisa merawatnya dengan rawat jalan. Tetapi maaf, rumah sakit disini masih kurang lengkap peralatan medisnya,"

Jarak & WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang