Keesokan harinya Fanni benar2 tidak bersemangat kesekolah,entahlah día merasa sangat terpukul melihat reaksi Alfa kemarin,mungkin selama ini ia hanya berharap lebih pada alfa"Fanni ayo bangun udh jam brp ini nak" ucap bunda fanni yg membangunkannya
"Bun fanni ga sekolah dulu ya fanni ga enak badan bun gpp kan?" Bohong fanni padahal tubuhnya sedang baik2 aja tapi hatinya lah yg sedang terluka
"Em yasudah istirahat,nanti bunda yg minta ke ijin ke guru kamu" ucap bundanya cemasLain itu di sekolah
Alfa terus kepikiran ucapan fanni kemarin,apa benar fanni benar2 menyukainya? Apa dia hanya bohong?perasaan alfa begitu campur aduk sekarangJam istirahat
(Ko gue g liat fanni hari ini ya,cb kali ya ke kelasnya) dalam hati alfa yg sedang mencari keberadaan fanni di kantin.
Sampai di kelas fanni
Benar saja alfa tidak melihat keberadaannya,yg dia lihat hanya cilla dan maya teman fanni
"Hey,mau tanya dong,fanni kemana?ko dari tadi ga keliatan" tanya alfa ragu2
"Itu ka tadi guru kita bilang kalo fanni sakit,demam si katanya" jawab cilla
"Baiklah,terimakasi" pamit alfaAlfa pun bingung padahal kemarin alfa blm menolak fanni,perasaan alfa kemarin hanya bimbang,apa benar dia demam karna kepikiran kemarin? Ah sepertinya tidak mungkin
Alfa pun berniat menjenguk fanni nanti sore
Pulang sekolah alfa langsung bergegas menuju rumah fanni"Assalammualaikum" tok tok tok
"Ish siapa sii sore2 gini ke rumah orang d rumah ga ada siapa2 juga" ucap fanni jengkel,aktivitas rebahannya terganggu karna tamu yg datang ke rumahnya itu
"Iya bentar"
"Waalai..." ucap fanni berhenti kaget melihat alfa yg sudah berada di pintu rumahnya
"Ka alfa?ngapain ke sini" tanya fanni
"Lo sakit?perasaan kemarin baik2 aja"
"Malem ga enak badan demam,kakak tau dari mana?" Tanya fanni bingung
"Teman lo"
"Trs ngapain ke sini?"
"Lo ga mau ngijinin gua masuk dulu gitu" ketus alfa
"D rumah lagi ga ada orang,di teras aja duduknya" kata fanni sambil mengarah ke tempat duduknya di teras
"Mau minum apa" ucap fanni basa basi
"Teh "kata alfa
Padahal dia hanya basa basi tapi alfa ternyata haus
"Bentar" ucap fanni sambil bergegas masuk ke dalam rumahnya
Alfa hanya mengangguk
Tak lama kemudian fanni keluar dari rumahnya dan membawa 2 cangkir teh, fanni benar2 merasa canggung dengan alfa,padahal sepertinya alfa tenang2 saja
"Ka" panggil fanni d keheningan mereka berdua
"Em" dehem alfa
"Soal yg kemarin lupain aja ya,kemarin aku cuman iseng doang g serius ko,gausa di pikirin" gugup fanni
"Siapa yg mikirin jg" ketus alfa
Benar kan apa yg sudah fanni tebak,alfa benar2 tidak punya perasaan padanya,dia benar2 dingin
"Kayaknya keadaan lo baik2 aja ,jadi gua cabut" kata alfa sambil memakai jaketnya
"Ka alfa karumahku cmn gitu doang? Ck,ngabisin teh,gula,sama air aja" dumel fanni
"G ikhlas lo?"
"G gtu jg,terus ka alfa kesini cmn meriksa keadaan aku aja" ucap fanni yg polos
Sebenarnya memang benar alfa hanya ingin meriksa keadaan fanni apakah baik2 saja tapi terlalu gengsi buat dia ngomong
"Kg,gua cmn takut gara2 gua nganter lu balik kemarin lo jd gni,jdnya nnti salah gua,nnti gua masuk penjara lg,ogah" ucap alfa memakai helmnya
Fanni bnr2 di buat kecewa,mungkin dia ingin mundur saja,padahal ini haru awal
"Dh gua cabut" pamit alfa
Fanni hanya mengangguk
Alfa pun meninggalkan perkarangan rumahnya