#10

2.3K 61 0
                                    


Saat fanni sedang berjalan kembali ke kelas ada orang yang menepuk pundaknya
"Eh"kaget fanni sambil menengok ke arah belakang
"Hm soory kaget ya?" Tanya orng itu yg ternyata adalah ziddan
"Engga ko kak"
"Ada apa ya kak?" Tanya fanni
"Gue cuman mau ngajak lo pulang bareng nanti,lo mau ga?, motor belakang gue kosong ga ada yg nempatin, dari pada naik angkutan umum kan" panjang lebar ziddan
"Ga usah kak ngerepotin,aku bisa naik angkutan umum ko" ucap fanni tak enak
"Gapapa kali, kan sekalian jalan-jalan juga mau yaa" bujuk ziddan
"Hmm yaudah kak"pasrah fanni
"Oke pulang sekolah gue jemput ke kelas lo ya,gue ada urusan gue pergi dlu" pamit ziddan kepada fanni
"Iya kak"

(Tuh orng kenapa ngajakin gue pulang bareng yaa, ga waras tu orang) dalam hati fanni

Sesampainya di kelas

"Woy fan kemana aja lu,bakso lu sayang noh ga ada yg makan" teriak cilla
"Tau tu si ketos ga jelas bngt" judes fanni
"Kenapa dah?" Tanya mayya penasaran
"Di depan perpus cuman nanya-nanya gue ketemu sama ziddan gimana,terus kapan,sama bilang jangan deket-deket ziddan,terus dia langsung pergi gitu aja" panjang lebar fanni yg masih kesal
"Lah ko?ka alfa ga jelas bngt fan" ucap cilla
"Mana gue tau dah ah gue mau ngerjain tugas ipa ge blm" kata fanni sambil mengambil bukunya

Bel pulang berbunyi
"Fan pulang sama siapa?" Tanya mayya
"Sama ka ziddan"
"Lha kok? Lu pulang sama ka ziddan? Penasaran mayya
" dia yang nawarin gue udh nolak tapi dianya maksa,ya yaudah"
"Aneh tu orang, yaudah ya fan gue balik dlu dah di jemput, hati-hati fan"pamit mayya
"Iya may"

Beberapa menit kemudian saat fanni ingin keluar kelas

"Fann" teriak laki-laki dari jauh
Fanni mengamatinya dan tau bahwa itu adalah ka ziddan
"Hmm?" Gumam fanni pelan sambil mengarahkan kepalanya
"Jadi kan?"
"Klo ga jadi ya yaudah"
"Jadi lahh" kata ziddan buru-buru menarik tangan fanni ke tempat parkiran

Di tempat parkiran
"Di pake helmnya" kata ziddan sambil memasangkan helm ke arah kepala fanni

Dari kejauhan alfa yg sedang asik ngobrol dengan rayhan temannya melihat fanni dan ziddan,dan segera menghampiri mereka

"Fan ngapain lo sm ziddan" ucap alfa
"Mau pulang kak" jawab fanni
"Pulang sama gue" tarik alfa
"Lah ga bisa gitu dong dia udah ada janji pulang sama gue" tak terima ziddan
"Kak alfa maaf ya kak,tadi fanni Emng janjinya pulang duluan sama ka ziddan jadi ga bisa ikut ka alfa gitu aja" jelas fanni
"Noh denger" ledek ziddan
"Okey" ucap alfa meninggalkan fanni dan ziddan

"Yah bro di pepet tu sm musuh bebuyutan" ledek rayhan
"Bacot lo"
"Hahhaha dah yo cabut" ajak rayhan

Fanni akhirnya pulang
Sesampainya di rumah

"Emm kak makasih ya udh nganterin,maaf ngerepotin" ucap fanni
"Ga ngerepotin ko lagian gue yang minta lo pulang bareng,yaudah gue pamit ya" kata ziddan sambil meminta ijin untuk pulang
"Iya kak,hati hati di jalan"

Akhirnya ziddan pun meninggalkan perkarangan rumah fanni

Hari semakin larut saat fanni hendak
tertidur ada pesan masuk di hpnya

Alfarizz_
Gue di depan rumah lo
Lima menit ga dateng
Gue bakar rumah lo!

Stefanni-
Kaka ngapain di depan rumahku?

Alfarizz_
Cepet keluar,banyak bacot bngt deh

Stefanni-
Iya kak tunggu

Akhirnya fanni melihat keluar dan benar saja sudah ada alfa yang menunggu di sana

"Ck,lama bngt si lo" kesel alfa
"Bentar juga " balas fanni
"Ada apa kak?" tanya fanni
"Lo pacaran sama ziddan?sejak kapan? Ko lo ga pernah cerita sama gue?, gue kan udah bilang jangan deket-deket ziddan" omel alfa
"Kak pertanyaan Kaka Banyak banget,aku bingung mau jawab apa?" Eluh fanni
"Intinya lu jangan deket-deket sama ziddan" jelas alfa
"Siapa juga yg deket-deket sama dia, ngaco"
"Yudh terserah"

Fanni pun baru ingat bahwa pagi besok dia tidak bisa di anter kakanya ke sekolah ,ia bingung besok pagi harus Naik apa, tiba tiba ide cemerlang datang begitu saja

"Ka alfa" panggil fanni
"Apa ? Gue mah balik"
"Besok pagi bisa berangkat bareng ga,Kaka ku besok ga bisa nganter aku ke sekolah" jelas fanni
"Ga bisa gue bangunnya siang" tolak alfa dengan judes
"Yudh deh kak gapapa"
"Dah ah gue balik" ucap alfa lalu segera meninggalkan fanni begitu saja

( yaa tuhannn ni anak maunya apa si, mau ini itu,giliran minta tolong sedikit jutek bngt, galak bngt) dalam hati fanni heran

KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang