0

502 16 0
                                    

Prancis

Seorang gadis berusia 17 tahun duduk di bangku taman sembari memikirkan kabar keluarga kandung nya. Namun seketika lamunannya buyar, karena sosok peria tua yang tak lain adalah kakeknya sendiri, menghampiri ia. Gadis itu menoleh saat merasakan kepalanya di elus, ia memberikan senyum manisnya.

Seakan sudah hafal dengan sikap manis yang diberikan kakeknya. Gadis itupun bertanya .

" Ada apa opa? " Tanya gadis yang sering di panggil kairin. Pria itu menoleh dan memberikan seulas senyum.

" Kamu harus pulang ke Indonesia " Ujarnya. Kairin tetap diam menunggu lanjutkan dari perkataan sang kakek.

" Tadi dady kamu menelpon, katanya ia rindu dengan putri kecil nya. Lagian ini udah saatnya keluar dari tempat persembunyian kamu "

" Menurut opa ini udah lebih dari cukup untuk menghukum mereka? "

"maafkanlah perbuatan mereka. Ingat nak jika tidak ada mereka kamu tidak akan hadir di muka bumi ini, anggap saja  kejadian yang kamu alami dulu sebagai pembelajaran buat nanti kelak kamu punya anak, jangan sampai mereka merasakan apa yang kamu rasakan dulu. Jadi kembalilah kairin, bukan opa mengusir mu, opa hanya ingin kamu memperbaiki semuanya, ingat jangan menghindar dari masalah "

Kairin yang mendengar ucapan opanya itu, ia tak kuasa menahan air matanya, Ia menangis . Melihat cucunya menangis ia pun menarik kairin ke pelukannya.

Kairin tidak rela jika harus meninggalkan oma opanya, namun ia juga tidak boleh egois.

" Kalau irin pulang, nanti siapa yang ngurusin oma opa? " Kairin mendongak menatap pria tua berwajah sedikit keriput itu.

" Kamu jangan khawatirin opa oma, disini kita ada banyak pelayan yang ngurusin kita "

" Kan mereka beda opa " Gumam kairin. Opa tersenyum melihat tingkah kairin

" Ingat kairin Jangan jadikan oma opa sebagai alasan untuk kamu tidak pulang ya ! Opa juga tau kamu rindu mereka, jadi opa udah putuskan  besok kamu pulang ke Indonesia! Paham " Bantah nya, kemudian pria tua yang di kenal sebagai kakek kairin berdiri, ia melangkah kan kaki meninggalkan kairin yang sedang menatapnya dengan tatapan sanyu, namun beberapa detik kemudian pria itu menoleh lagi.

" Oh iya kamu besok jam 7 berangkat, pakai jet pribadi opa. Dan juga dua temanmu ikut "

Seakan tau dengan tatapan binggung cucunya ia pun berbicara lagi " Jangan khawatir, soal keluarga mereka, opa udah dapat izin dari orang tua mereka semua "

_______________________________

Dan disini lah kairin, didalam kamarnya niatnya setelah selesai packing baju ia akan tidur, namun notifikasi benda pipih nya berbunyi menandakan pesan masuk, gadis itupun membuka matanya lagi, ia mengambil benda pipih yang terletak di atas nakas itu, lalu ia membuka aplikasi berwarna hijau, dan  terlihat pesan dari grup, dengan malas ia buka

                   Karamel grup

Melissa.
Besok jadikan ke indo?

Rachel.
Y

Melissa.
Nggak niat bls bgt lo chel(

Melissa.
Udah ga sabar gue. Pasti disana banyak banget cogan. Siapa tau kan ada yang naksir gue wkwk

Rachel.
Heh onta, disini aja lo gada yg naksir apalagi disana!

Melissa.
Lambemu chel pedes bgt((

Melissa.
Pantes aja ya Rachel jomblo akut, mulut nya ituloh pedes bgt. Trus ni ya kalo ada yang nanya pasti jawabannya cuek. Cowok kalo suka ke yang modelan Rachel pasti mikir dua kali 

Rachel.
Sayangnya gue gk peduli!

Melissa.
Ca elah ngambek.

Rachel.
Plat nomber jakarta b aja!

Melissa.
Bercanda chel maaf((

Kairin..
Berisik!

Rachel.
Nah mampus lo

Melissa.
Yee dateng² bukannya Asalammualaikum, inimah malah ngegas..

Kairin mengeluarkan Melissa dari grup

Rachel.
Gue suka gaya lo.

Kairin mengeluarkan Rachel dari grup.

Setelah beres, kairin langsung menaruh HP nya di atas nakas, dan ia langsung melanjutkan acara tidur yg sempat ia tunda tadi.

______________________________

Pagi ini tepatnya pukul 7 kairin dan juga teman-temannya sudah berada di bendara, tidak lupa juga oma opanya ikut mengantarkan mereka bertiga.

" Oma opa, irin pergi ya. Jangan lupa minum obatnya ya oma " Ujar kairin. Melihat cucunya agak murung dengan sigap wanita tua itu memeluk kairin.

" Iya princess oma tidak akan lupa. Lagian juga ada opa yang akan ingetin oma "

Kairin tersenyum, walaupun berat dilubuk hatinya untuk meninggalkan mereka berdua.

" Yaudah kairin berangkat " Sekali lagi kairin memeluk wanita tua yang menjadi oma nya itu, setelah itu ia beralih memeluk opanya. Kairin mulai melangkah, kairin menengok kebelakang, ia melambaikan tangannya dan kemudian ia melanjutkan langkah nya menuju pesawat.

Skip bendara soekarno-hatta

" Welcome to jakarta " Ujar Rachel

" Eh rin kita nanti tingal di markas aja ya, sayang disana pada banyak kamar yang kosong. Iyakan Mel " Ujar Rachel lagi. Melissa mengangguk tanda setuju 

" Terserah, senyaman kalian aja " Setelah itu kairin melengos pergi menuju mobil yang kairin suruh anak buahnya antar ke bendara. Gadis itu langsung menancap gas kan mobilnya dengan kecepatan sedang

" Gue kangen balapan " Gumamnya pelan.

Jika kalian binggung si Rachel and Melissa gimana cara pulang nya tenang, mereka tadi di jemput oleh orang orang nya kairin.

Tbc

Jangan lupa vote dan juga komentar🍭 🍬

kairin (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang