8🍭

36 2 0
                                    

tepat pukul sepuluh malam datanglah seorang yang mengendarai motor sport hitam, dengan memakai setelan hitam dan jangan lupakan jaket kulit yang berlambang mutiara berwarna putih dibelakang nya dan juga topeng yang menutupi wajah orang itu.

Kemunculannya membuat semua pasangan mata tertuju padanya, mulai terdengar bisik bisik semua orang yang ada di jalan cagak itu

Gila gila ga nyesel gue dateng kesini, ternyata lawannya keren cuy!

iya anjing! Patner nya pasti kena mental tuh

Jangan kaya gitu, belum tentu dia menang?

Ayo taruhan sama guee dah!

Dan banyak lagi, mata orang itu terlihat dingin.

Kairin sudah siap dengan motor sport nya, disamping sudah ada cowok yang menjadi patner balap malam ini, mereka berdua saling tatap. Seorang gadis yang memakai rok pendek dan atasan nya sejenis kaos ketat berwarna hitam berdiri di tengah tengah antara kairin dengan gilang.

Ya seorang yang tengah berada di garis start balap ini adalah kairin dan gilang. Mungkin kairin sudah tau dari awal siapa yang jadi patner balap nya, namun tidak dengan gilang, cowok itu tidak tau menau tentang siapa yang jadi lawan nya itu.

" Are you ready?  " Gadis dengan rok pendek itu mengangkat bendera kecil ke udara.

Kairin mulai menyalakan motornya, ia menatap lurus ke jalanan, begitupun dengan gilang, ia mulai menutup kaca hlm nya dan menyalakan mesin. Hingga menunggu gadis itu menjatuhkan bendera

" GO " Bendera pun jatuh ke aspal, motor yang di kendarai kairin dan gilang pun melaju kencang

Gilang menengok kebelakang, disana ia lihat patner nya tertinggal jauh gilang kembali menggas motor nya itu, namun gilang salah sangka dengan tertinggal nya kairin di belakang bukan berarti ia bisa mengalahkan gadis itu, justru kairin dengan mudah menyalip gilang.

Gilang yang tengah pokus ke depan menatap ke arah jalan, matanya membulat ketika ia menyadari bahwa di salip oleh kairin.

" Jago juga tu orang " Gumam Gilang yang terus saja menggas motor nya sekecang mungkin.

Didepan sana garis finish mulai terlihat dan yaa kairin menambah kecepatan laju motor itu, dan

Srett

Kairin sudah sampai di garis finish, dan yaps gadis itu menjadi pemenang untuk ke sekian kali nya lagi.

Disusul dengan kedatangan Gilang, cowok itu membuka helm full face nya itu, ia mengulurkan tangan ke arah kairin

" Selamat lo menang " Ucap Gilang

Uluran tangan Gilang tak kunjung di sambut oleh sang patner, dia kembali menarik tangannya dan jangan lupakan senyum bodoh nya itu.

" Weh bro lo menang lagi! Selamat ya " Ucap laki laki yang bertos ria dengan jho.

Kairin yang melihat kedatangan laki laki asing itu datang, ia langsung menyalakan lagi mesin motor nya itu, saat akan menggas, ia mendengar suara batin seseorang.

" Padahal gue butuh duit itu! Ah yaudah lah bukan rezeki gue kali "

Ia tau itu suara batin siapa

" Nih duitnya, itung lagi aja! Gue cabut bro selamat sekali lagi " Laki laki itu pergi.

kairin yang mendengar itupun mematikan mesin motornya, ia melihat ke arah cowok yang sering ia panggil dengan sebutan bang itu.

" Congrats! " Ucap bang jho kepada kairin, gadis itu hanya menganggukkan kepalanya

Gilang sudah pergi sesudah mengucapkan selamat untuk kairin.

" Kasih uang itu buat orang yang membutuhkan " Ujar gadis itu, setelahnya ia pergi mengendarai motor sport.

*********

Malam ini kairin akan menginap di markas bd, jangan salah walaupun di depan terlihat seperti rumah biasa, namun didalamnya terdapat puluhan kamar.

Gadis itu memasuki ke halaman markasnya, semua orang yang ada di dalam masrkas menunjukkan kepala, mereka semua memperlakukan kairin seperti ratunya di markas itu.

" Selamat malam Queen " Sapa salah satu cowok yang sering di panggil Galih itu.

" Malam " Balas kairin membuat Galih tekejut  tentu saja kairin terkenal dengan dingin dan kejam, ia terlalu irit bicara dan tidak akan membalas sapaan orang orang yang menurutnya tidak penting.

Gadis itu memasuki kamar, dengan cepat ia merebahkan badan di kasur king sizenya.

" Hah cape banget "

Ia mengambil benda pipih di saku jaketnya, gadis itu men skrol sosial media milik kaila saudaranya, mungkin jika berkata kepada orang lain ia dan kaila sudah tidak ada hubungan apa apa, namun berbeda dengan hatinya, gadis itu sangat merindukan kaila kembaranya.

" Kamu cantik kai. Aku rindu " Gumamnya lirih

Ia segera menghapus air mata nya itu, saat kairin akan mematikan handphone ada salah satu notif muncul yang membuat ia kembali menyalahkan benda pipih itu.

@gilang sjy started following you

Gilang sjy
Berangkat bareng ya irin, ntar gue jemput

Kairin yang melihat pesan dari Gilang hanya melihat saja tanpa ada niat membalas nya.
Saat akan menutup mata notif kembali muncul dari benda pipih itu

Gilang sjy
Lu diem berarti iya

Kairin
gush

Kairin
gue brg tmn

Seperti itulah blsan dari kairin, ia langsung mematikan data handphone nya, dan langsung menuju ke dalam mimpi.

Gadis berambut sebahu itu tertidur tanpa mandi telebih dahulu, malam ini akan menjadi malam yang sangat melelahkan bagi kairin.

Sekarang kisahnya sudah dimulai, kisah kairin yang sesungguhnya.



Gimana part ini?
Maap banget aku gantungin ceritanya kelamaan hehe
Jangan lupa vote dan kasi komentar.
Satu vote itu berharga banget guys, komentar juga.
Kalo ada typo komen aja ya guys jangan sungkan...
Jangan lupa follow author juga...
See you next chaptur🖤

kairin (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang