💀2💀

2.3K 236 42
                                    

__________________________________________
_________🌞_________

   







Senja telah tiba. Menampilkan cahaya keemasan yg selalu jadi ciri khasnya. Seakan tak mau kalah, embun pagi pun juga terjejer rapih di setiap persatuan dedaunan. Menambah kesan sejuk pada pagi hari.

Menghiraukan betapa indahnya semesta di luar rumah, lisa masih bergelung pada perabotan masaknya, setelah sebelumnya mencuci dan membersihkan setiap pojok tempat tinggalnya. Ya, meskipun dapat dibilang kecil tapi kebersihan selalu di nomorsatukan olehnya.

Siluet kuning keemasan masuk melalui celah genteng, membuat lisa terdiam sebentar merasakan rasa hangat yg menerpa kulit lengannya.

Ternyata sudah pagi pikirnya. Ya, ia terlalu fokus terhadap pekerjaanya sehingga tak terlalu memerhatikan langit keemasan yg menggantikan hitamnya suasana malam. Ia menyadari bahwa waktu sudah menyuruhnya untuk segera menganyam kembali pendidikan. Maka detik berikutnya ia melangkahkan tungkainya menuju kamar mandi untuk segera membersihkan diri.










" Kau sudah tahu alamatnya? Kau takkan tersesat kan? "

Lisa tertawa pelan mendengar penuturan konyol neneknya.

" Nenek tau aku kemarin sudah kesana kan. Aku tentu belum terlalu tua untuk jadi sepikun itu " jawabnya sembari tertawa ringan.

Park senshin tak menjawab lagi, namun masih terus memandangi lisa yg tengah menggerakan jemarinya menutup semua kancing pada seragam barunya dengan pandangan gelisah.

Lisa tau kalau neneknya ini sedang mengkhawatirkannya. Maka ia pun duduk ditepi ranjang dan membawa kedua tangan neneknya pada genggamannya. Dielusnya kulit pucat yg keriput itu dengan halus.

" Lisa akan hati hati saat diperjalanan nanti, lisa akan belajar dengan tekun dan memiliki banyak teman disana. Menjadi peringkat teratas saat kelulusan dan selanjutnya akan sukses bersama nenek dan ibu. Jadi tak usah khawatir. Lisa pasti akan pulang lebih awal oke " jelas lisa pelan. Berharap dapat menghapus rasa kekhawatiran neneknya yg berlebihan.

Senshin terdiam sejenak. Seperti kembali mempertimbangkan ucapan cucunya.

" Kalau begitu pergilah. Jadi anak baik dan berprestasi di sekolah baru mu. Dan segera pulang jika pelajaran selesai. "

Lisa mengembangkan senyumnya dan mengangguk lucu. Ia merayap untuk memeluk sang nenek yg masih terkujur di ranjang. Merasakan kenyamanan ketika jari tua itu mengelus punggunya dan bibir pucat itu mengecup pucuk kepalanya.

" Lisa pergi ya. Jangan kemana mana sebelum lisa kembali " ucap lisa sedikit menginterupsi.

Senshin sedikit nya ingin memukul kepala anak itu. Jika ia bisa kemana mana pasti sudah ia lakukan sejak dulu. Dasar anak ini batinnya sembari mengelus dadanya.

Lisa malah cengengesan melihat reaksi neneknya yg sedang menahan marahnya itu. Tentu ia hanya bercanda. Setidaknya itu membuat neneknya melupakan kekhawatiran pada dirinya.

Ia pun bangkit dan melangkah meninggalkan neneknya yg masih memberenggut itu.

Ketika hendak keluar, wajah sang ibu terbayang pada benaknya. Maka ia pun menyempatkan diri memastikan bahwa ibunya baik-baik saja. Tatapannya meneduh ketika melihat sang ibu tengah tertidur dengan dengkurannya yg mengalun memenuhi ruangan itu.

💀X MYSTERY in SCHOOL X💀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang