MLC - 7. Jinnie Hyung

512 66 16
                                    

Lagi rajin up gaes haha
Typo(s)

Happy Reading



17.31 PM

Taehyungie
Halo, Jimin. Ini Taehyung.

Jiminie~
Halo Tae
kau sudah sampai rumah?

Taehyungie
Iyaa Ji
Sudah dari tadi sebenarnya wkwk
Eh kau tau
Ibu dan hyungku suka dengan bunganya lohh Jimm

Jiminie~
Benarkah??
Hahaha, bilang saja dua-duanya kau yang buat Tae

Taehyungie
Yahhh, aku sudah bilang yang satu kau yang buat
WKkwkwkwkwk
Mereka tidak akan percaya aku bisa buat dua hiasan Jim wkwkwk

Jiminie~
Lohh, kenapa gitu??
Hahaha, kau lucu Tae

Taehyungie
Ya emang aku lucu
Kau baru tau??
Kaya nya kita memang butuh kencan yang kedua

Jiminie~
Yaampun aku jadi malu
Hahahahaa

Taehyungie
Kau sudah pulang Ji??
Eh atau min??
Kamu mau dipanggil apa

Jiminie~
Aku baru mau pulang, Tae
Aku masih harus menyiram bungaku dulu tadi

Dipanggil sayang T.T - ini author bukan jimin

Taehyungie
Yaampun Ji
Kau pulang dulu sekarang, nanti aku chat lagi ya..
Hati-hati

Jiminie~
Oke deh Tae
Byee


.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Jimin's POV)

Saat ini aku telah selesai menyiram kembali bunga-bungaku. Setelah Taehyung pulang tadi aku memutuskan untuk merapikan toko terlebih dahulu serta menyiram bunga. Juga aku kembali memeriksa persediaan kertas hias dan pita karena saat ini sedang musim kelulusan. Pasti akan banyak orang yang akan memesan bunga. Aku tidak mau kehabisan. Saat melakukannya aku bisa merasakan bibirku selalu terangkat karena mengingat kencan pertamaku hari ini. 

Padahal aku bisa pulang cepat hari ini karena tadi aku menutup toko lebih cepat. Tapi disinilah aku sekarang, masih bersandar pada meja counter sambil kembali menyentuh lembut keningku. Entah sudah berapa kali aku menyentuh keningku dan tersenyum sendiri mengingat Taehyung mencium lembut keningku tadi.

Tapi aku harus segera pulang, anjingku pasti sangat merindukanku. Jadi setelah memastikan persediaan kertas-kertas itu masih banyak, aku melepas apronku dan bersiap untuk pulang.

Aku suka berjalan saat pergi dan pulang dari toko bungaku. Pemandangan langit sore sangat indah di Gyeongju saat indah. Apalagi jika malam, lampu-lampu kota Gyeongju sangat indah saat malam. Memang disini adalah kota wisata jadi jalanan di Gyeongju selalu ramai. Apalagi ini jam makan malam.

Perutku lapar sekali sekarang, jadi aku memutuskan untuk pergi ke restoran sepupuku. Ya memang agak jauh jika berjalan kaki, bahkan tidak searah dengan rumahku tapi aku tiba-tiba ingin sekali bertemu dengan Seokjin hyung. Aku memanggilnya Jinnie hyung. Aku juga tidak sabar juga untuk menceritakan kencan pertamaku pada Jinnie hyung.

(Jimin's POV end)

.
.
.
.
.
.
.
.

"Siapa tadi namanya.. Kim Taejung?? Kim Taeyong??" tanya Seokjin ambil kembali memasukin tteokbokki ke empat belas nya dalam mulutnya. Sebenarnya itu tteokbokki terakhir yang ada di piring. Jimin hanya makan empat atau lima sepertinya.

My Lucky Cat [VMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang