MLC - 2. 'Orang Dalam'

713 103 10
                                    

Hope you guys enjoy it😀
Voment yaa
Typo(s)

____________________________________

(Taehyung POV)

"KIM TAEHYUNG AYO TURUN MAKAN DULUU!!"

Srettt...

Gelegar suara nyonya rumah langsung mengagetkanku. Dan lihat sekarang, karena kaget lukisanku hancur ya ampun. Terdapat coretan panjang karena aku kaget diteriaki dari bawah oleh eommaku. Padahal aku sedang memakai earphone tetapi tetap saja masih terdengar.

Ebuset dah.. T.T

Dari pada berteriak lebih keras lagi lebih baik aku segera turun.

Aku hanya bisa bernafas lelah dan segera melepas earphoneku. Tidak, sebaiknya ku hapus dulu coretan jelek ini. Dengan sabar aku mengikis warna biru tua itu sedikit demi sedikit dengan pisau palet, setidaknya sampai terlihat tidak merusak mata lah ya.

"KIM TAEHYUNG WOUII TURUN ATAU GA USAH MAKAN SEKALIAN!!"

"SABAR EOMMA, INI LUKISANKU RUSAK KARENA EOMMA TERIAK TERIAK MULU!!"

"CEPAT YAAA, INI ADA PUDING COKLAT DIBAWA SAMA MAHLUK MANIS TETANGGA BARU BARUSAN LOHH.."

Mendengar kata pudding, seakan akan menjadi trigger untukku segera turun kebawah. Please sisain dong, eomma.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lagu apa kali ini??"

Aku merasakan sebuah tangan mendarat di pundakku. Tanpa menengok pun aku sudah tahu siapa yang bertanya ini.

"Mencoba dengar Miles Okazaki, hyung. Judulnya Locomotive."

"Ini yang kau lihat?"

"Ya. Aku masih bingung sebenarnya hyung. Aku ingin menciptakan warna biru yang ada di kepalaku tapi sulit sekali. Aku sudah berulang kali mencampur warna tapi tidak bisa menciptakan warna itu."

Aku mendesah pelan dan kemudian berbalik melihat hyungku, Kim Namjoon. Namjoon hyung tersenyum lalu mengusap rambutku sampai berantakan.

"Hyuunggg.. Aku bukan anak kecil lagi". Aku berusaha menyingkirkan tangannya itu dan ia malah terkekeh pelan. Ia beralih duduk pada sofa di pinggir ruangan dan mulai bermain dengan Nabi, kucing putih-orange ku.

"Nabi-yaaa.."

"Nabi uwuu ihh.."

"Nabi kitik-kitik.."

"HYUNG!!!!" aku menghentakkan kakiku kesal. Heol, berisik kali hyungku ini. Sudah tahu adiknya lagi butuh konsentrasi.

"Jangan lupa perhatikan kucingmu, kim. Dia mengeong didepan kamarku terus sejak kemarin karena kau tidak bermain dengannya".

Namjoon hyung meletakkan Nabi pada pangkuanku kemudian pergi sementara aku mulai mengelus bulu kucing kesayanganku itu.

"Nabi-yaa~ Kau merindukanku huh?"

Aku mengangkat tubuhnya lalu mengusapkan hidung kami berdua.

"Meonggg.." Nabi berusaha menjauh dari wajahku. Aku meletakkannya kembali ke lantai. Membereskan peralatan melukisku lalu beranjak keluar ingin berjalan-jalan sore dengan kucing kecilku.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mungkin kalian bingung dengan cerita diatas tentang mengapa aku mendengarkan lagu sambil melukis. Aku memiliki suatu.. Yaa bisa kita bilang kondisi. Bukan penyakit. Aku tidak pernah menganggap ini sebagai penyakit atau kutukan atau apapun itu.

My Lucky Cat [VMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang