Part 4

210 20 3
                                    

2019



















"Liat dah ce, cici chika kalo tidur kek
orang simulasi mati banget dahhhh"

Saat ini keluarga puchotra sedang banyak tamu dirumah karena mereka akan merayakan ulang tahun ibu dari ayah Ariel, Chika, dan Christy.

Karena kelelahan membantu masak2 anak gadis mami Aya itu tengah beristirahat dikamar Chika.
Saat sedang hening tiba2 Chika berteriak dengan sangat keras.

"Adellllllllllll"

"Woe chik ngangetin aje lu napa dah teriak2, lu pikir ini hutan hah? Bangun lu, tidur ape simulasi mati"

Chika sedang mengatur nafasnya dan sambil berpikir kenapa akhir2 ini dia selalu memimpikan hal2 aneh seperti kecelakaan mobil, bermain bola, berenang dikolam renang rumahnya dengan seorang anak kecil tapi bukan Christy dan anak kecil itu memanggilnya dengan sebutan ci Angel. Sungguh semua hal itu membuat pikiran Chika campur aduk.

"Cece mimpi buruk lagi?"

Tanya Christy yang memang tahu bahwa cici keduanya itu sudah hampir 1 minggu ini selalu mimpi buruk.

"Iya Chris ini lebih nyata banget dan selalu keulang-ulang. Apa lagi kemarin waktu aku bukan lemari bawah terus liat topi item itu aku jadi makin pusing Chris"

Ariel hanya menyimak percakapan kedua adiknya itu

"Topi apa chris?"

Christy dengan sigap beranjak dari kasur kakaknya itu dan mengambil topi yang Chika maksud. Dan menunjukannya kepada Ariel. Ariel sedikit berpikir dan pikirannya tertuju pada kedua kakak kembarnya.

"Ini topi siapa sih ce, dari awal aku sama ci Chika pindah kesini udah ada topi itu disitu. Apa itu topi punya ayah ce?"

Tanya Christy sambil memutar balik topi warna hitam yang sudah lusuh itu. Dan dia menemukan bordiran bertuliskan Richo

"Ce liat deh ada namanya. Riiiiii Richo. Ah iya Richo. Eh Richo sapa dah? Apa ini punya sepupu kita yang ketinggalan, tapi emang kita punya sepupu namanya Richo? Kayanya gak deh"

Ariel merebut topi itu dan mengamatinya dengan teliti. Sepertinya dia ingat sesuatu ketika mendengar nama Richo

"Ci, ci eril kenapa dah kaya orang linglung"

Chika hanya mengamati interaksi kedua saudara perempuannya dengan masih memikirkan tentang mimpinya tadi.

"Gue kaya kenal dah sama ni si Richo2 tapi siapa ya. Ntar dah gue inget2 dulu"

"Ayok ci inget ci, cici pasti bisa"

Christy memberi semangat Ariel sambil memeluk cici tertuanya itu.

"Ohhhhh Richo kannnn.... "

***




































Udah yang sayang, lanjut besok lagi


























Loh kok masih aja discrol



































Ah iya dehhhhh lanjot
Selamat merread



"Ohhhhh Richo kannnn.... "

Born AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang