"Tzuyu, kau tak akan ikut kami ke sungai han?" Sahut momo
"Aku sedang malas bergerak, eonni pergi saja." Seperti biasa, sang maknae savage tersebut sangatlah polos.
Mood tzuyu memang tidak mendukung akhir-akhir ini, bahkan sampai dirinya miss komunikasi dengan jungkook.
"Tzuyu-ya .." teriak momo
"Ada apa eonni?"
"Lihat siapa yang datang." Baru saja momo berkata seperti itu, jungkook langsung saja masuk. Sekarang rupanya ia tak butuh izin lagi untuk memasuki ruangan kekasihnya.
Mata mereka bertemu, namun kembali saling mendiamkan.
"Tzuyu.""Hm?"
"Apa ada yang mengganggumu akhir-akhir ini?"
"Tidak ada." Jawabnya singkat.
"Lalu, kenapa kau tak ingin jujur padaku hm?"
Sejak tadi jungkook melangkahkan kakinya dengan hati-hati kearah tzuyu, kini dirinya telah sampai tepat dihadapan tzuyu.
"Memangnya ada apa?"
"Kalau begitu tidak ada apa apa."
"Ish!" Tzuyu semakin kesal, dan ini waktunya jungkook untuk membuat tzuyu kesal. Ia menyukai raut wajah kesal kekasihnya.
"Maaf aku baru bisa mengunjungimu, tadi kami bertemu dengan artis agensi lain." Ucapan jungkook rupanya membuat tzuyu tertarik.
"Siapa?"
"Seperti blackpink, ikon, treasure dan banyak lagi."
"Oh." Itulah jawaban singkat tzuyu, padahal jungkook hanya berbohong. Karena pada dasarnya ia mengetahui apa yang membuat tzuyu seperti ini padanya.
"Kami bertukar nomor ponsel."
"Mwo?!" Kaget tzuyu hingga langsung saja berdiri dihadapan jungkook.
"Ada apa?" Jungkook terkekeh melihat raut wajah kesal tzuyu.
"Oh, sebab itu oppa sudah jarang menghubungiku." Ujarnya lalu kembali duduk.
"Tidak."
"Lalu?"
"Aku hanya menunggu waktu agar kau bisa menenangkan diri. Kau risih 'kan dengan shippers - shippers ku yang lain?"
"T-tidak. Lagipula itu hak mereka."
"Lalu, kenapa tzuyuku cemberut akhir-akhir ini?" Jungkook menangkup wajah tzuyu dengan sayang. Hal itu sontak membuat tzuyu tersenyum malu dengan pipi yang memerah.
"Aku hanya kesal, mereka terlalu berlebihan." Cibir tzuyu
Cup!
Jungkook dengan lancangnya mendaratkan bibirnya tepat di bibir merah merona milik tzuyu.
"O-oppa, nanti ada yang melihat."
Jungkook dengan senyum manisnya terus menatap tzuyu yang sejak tadi tersipu malu akibat ulahnya.
"Oppa!"
Risih ditatap, tzuyu akhirnya semakin kesal. Hal itu tak membuat jungkook takut, justru hal itu membuatnya terkekeh. Memangnya ada manusia lain di ruangan ini selain mereka?
"Mau ke drom ku?" Tanya jungkook
"Tidak."
"Baiklah, kita disini saja." Baru saja mereka akan mengambil posisi nyaman untuk berpacaran, tiba tiba ketukan pintu mengalihkan pandangan mereka.
"Biar aku yang membukanya."
Tzuyu terkejut saat yang mengetuk pintunya adalah eonni-eonninya. Mereka berkacak pinggang menghadap kearah tzuyu.
"Ada apa eonni?"
"Tzuyu, jangan melakukan hal-hal aneh nde?" Ujar nayeon
"Tidak akan."
Bagaimana mereka semua tak curiga? Sedangkan sekarang tzuyu dan jungkook berada dalam kamar yang sama.
"Awas saja." Peringatnya kembali lalu pergi.
Baru saja tzuyu menutup pintunya, tatapan tajam jungkook membuat tzuyu mengangkat alisnya.
"Ada apa?"
Melihat jungkook memegang ponselnya, tzuyu tentu tahu apa yang membuat pria jeon itu menatapnya.
"Kenapa banyak sekali pria yang menghubungimu?"
"I-itu memang banyak tapi aku tidak membalasnya." Jawabnya canggung
Sedangkan jungkook harus menghela napasnya berat.
"Ayo menikah."Tzuyu terkejut saat mendengar perkataan jungkook, bagaimana bisa pria jeon itu dengan mudahnya mengucapkan kalimat tadi.
"Oppa... "
Jungkook tahu, jika nantinya mereka menikah, bagaimana dengan kedua grup yang mereka miliki? Bagaimana dengan dua agensi yang selama ini menaungi mereka? Sedangkan fans nya? Tentu ini tak akan mudah.
"Kita tidak akan melakukannya sekarang, kita akan melakukannya untuk masa depan."
Ucapan pria itu nampak sendu, tzuyu tahu seberapa cintanya jungkook kepada dirinya. Tapi, dengan mengambil keputusan secepat ini tentu sangat gegabah. Mereka belum tahu masalah yang akan menanti.
"Sekarang kita fokus pada karir, perbaiki diri dan juga kita harus saling menjaga satu sama lain sebelum waktunya ikatan pernikahan melekat pada diri kita." Jungkook memeluk tzuyu, napas mereka bertemu.
"Aku mencintaimu oppa."
"Aku juga mencintaimu, sayang."
Sentuhan bibir keduanya menjadi tanda kisah cinta mereka yang akan membawanya pada ikatan pernikahan. Tak akan ada yang bisa menghalangi niat baik mereka. Seluruh usaha akan jungkook lakukan agar dirinya bisa memeluk tzuyu hingga tak ada celah untuk lepas darinya.
"Aku akan berusaha mencari cara agar secepatnya kita bersatu selamanya, aku berjanji."
...
Cerita ini makin hari makin ga masuk akal wkwk. Aku lanjutin random aja sesuai dipikiran aku hehe. See u :)
Maap slow update ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destructor Girl's
Random[TAHAP REVISI] Bener bener di rombak. Tzuyu, wanita yang di perjuangkan oleh jungkook selama bertahun tahun akhirnya menjadi miliknya. Dengan berbagai rintangan media yang tiap hari menghantuinya. Untung saja mereka memiliki ikatan cinta yang kuat...