New York city.
Pada akhirnya kedua Keluarga itu menerima dan akan melakukan perjodohan tersebut.mereka berniat untuk mempertemukan kedua anak nya esok malam.
Ya mau tak mau harus dilakukan.
💙💙💙
"IBU KAMI PULANG" Evelyn berteriak sambil melepaskan sepatu nya.
Selena datang dan menghampiri ketiga anaknya.
"Sayang ku sudah pulang, bagaimana menginap di rumah bibi Annie? Apa kalian suka?"
"Itu sangat menyenangkan Bu!
Aku bisa bermain dengan Perrie""Ia tidur larut malam Bu,karena terlalu asyik bermain dengan Perrie"
Vernon membocorkan rahasia adiknya kepada ibu."Benarkah itu Evelyn?"Selena berkacak pinggang dan pura" marah
"Hehehe maaf kan aku ibu"Evelyn menjawab dengan gummy smile nya
.
.
.Sekarang Aria sedang menulis sebuah lagu ia sering melakukan hal ini.ia akan menulis sesuai suasana hatinya
Tok tok tok
"Nak,apa ibu boleh masuk"
membuka pintu kamar dan Ia melangkahkan kakinya
"Ada yang ingin ibu sampaikan kepada mu"
"Aku tahu ini sangat sulit untuk mu,bahkan untuk kami semua.tapi semua ini demi kebaikan dirimu"
"Katakanlah ibu" Aria mengulas senyum.
"3 hari lagi kau akan menikah"
Aria membulatkan matanya.
Tuhan, kejutan apa yang kau berikan."Maaf kan ibu nak,kami benar benar tidak tahu tentang perjanjian di masa lalu itu" Selena terisak pelan,ia merasa sangat bersalah kepada anaknya.
"Bagaimana dengan masa depan ku ibu?"
"Bagaimana dengan rencana aku bersekolah di Horace Mann school?"
"Bagaimana aku bisa hidup jauh dari mu? bagaimana kau tega membiarkan ku hidup dengan orang yang tak ku kenal? Aku masih sangat membutuhkan mu"
Aria menghujani pertanyaan kepada sang ibu.
Selena hanya menangis,tak mampu menjawab pertanyaan anak nya.
Sejak tadi ia sudah mempersiapkan diri agar tidak terlihat lemah dihadapan anaknya."Maaf kan ibu,ibu benar-benar tidak tahu tentang hal ini"
Selena menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukannya.
Tangis Aria pun pecah disana,ia terisak hebat.
"Sungguh maafkan ibu,kau berhak untuk kecewa atas semua ini nak"
Gadis itu menatap ibunya.
"Apa aku bisa melakukan ini semua?"
"Kau adalah gadis yang hebat,kau bisa.ibu percaya itu"
Selena meyakinkan putrinya walaupun hati nya masih tidak rela.
💙💙💙
Hueningkai POV.
Aku mengetuk-etuk meja,aku sudah sangat bosan.aku sudah berada di hall mewah ini sekitar 20 menit.
"Kai,apa kau mau jamur matsutake itu,jika kau mau aku akan ambilkan untuk mu" wanita itu menawarkan makanan pada ku.
"Tidak,aku hanya ingin perjodohan ini dibatalkan"
Aku mendengar helaan nafas dari wanita itu.
"Kai,haeun, mereka sudah datang.kita harus memberi hormat kepada nya"
Ayah memberi tahu kami berdua.Tak lama datanglah pria paruh baya bersama seorang wanita Eropa dan gadis.
Aku sudah bisa menebak siapa orang orang ini.
"Maaf,kami terlambat.lalu lintas new York sangat padat ketika malam hari"
"Tidak apa,aku belum lama disini.ayo kita mulai makan malam nya"
Apa? Tidak lama kata mu ayah? Bahkan waktu ku ini bisa kugunakan untuk hal yang lebih bermanfaat dari pada makan malam sialan ini.
"Hai, sayang.kau sangat cantik malam ini,kau sudah beranjak dewasa.wajah mu terlihat seperti malaikat"
Wanita tua itu memuji gadis tadiAku melihat gadis itu hanya mengangguk.
"Anakmu juga sangat tampan haeun,ia memiliki postur badan yang ideal" ucap pria paruh baya sembari menatap ku
Kami pun memulai makan malam kami,ralat aku tidak menyentuh sedikit makanan pun.
Atensi ku tertuju pada gadis yang duduk persis diseberang ku.ia tampak memperhatikan sekeliling, seperti tatapan kagum.apa ia tidak pernah ke tempat mewah seperti ini?
"Baiklah,aku hanya ingin mengenal kan satu sama lain,tentu kalian belum saling kenal kan?" Tiba tiba ayah bersuara.
Aku hanya mengangguk,menatap datar piring dihadapan ku.
"Kai,aku rasa kau harus memperkenalkan terlebih dahulu.kau laki laki"
Aku menatap gadis di seberang ku.
"Nama ku kai huening,kau bisa memanggilku kai"
Gadis itu hanya mengangguk dan kembali menunduk.
Hei,kenapa dia tidak mengatakan sesuatu.mungkin seperti hai,salam kenal dan memperkenalkan diri nya.
Apa dia bisu? Sejak tadi ia tak mengeluarkan sepatah kata pun atau ia kelewat pendiam?Tanpa sadar aku menyerengitkan dahi ku, memberi tatapan heran pada nya.
"Maaf kai,Aria adalah tunawicara"
Apa?gadis itu bisu? sungguh sial nasib mu kai, dijodohkan oleh seorang yang tak bisa berbicara.
"Ia Ariadnne Jhonson,kau bisa memanggil nya Aria,ia memiliki nama Korea juga,jeon haeya"
Wanita Eropa itu memperkenalkan anaknya.Gadis itu menatap ibunya,lalu ia berbicara dalam bahasa nya.
jujur,aku tak pernah bertemu dengan seseorang yang bisu,aku heran."Ah baiklah Aria,ia adalah calon suami mu nanti. 3 hari lagi kau akan menjadi istri nya"
Aku masih menatap gadis itu,tiba tiba ia menatap ku kembali dengan tatapan dingin.
Hei,kau terlihat sangat membenci ku.
Kau pikir aku senang dengan perjodohan ini huh?
Kau pikir hanya dirimu yang menderita?
Ah baiklah Aria ,jika kau merasa seperti itu maka aku bisa melakukan nya.
aku sangat membenci mu Ariadnne Jhonson.