2

1K 72 3
                                    


"Haechan ingin mereka____"












"Biarkan saja." Ucapan haechan terpotong oleh Taeyeong yang masih mengenakan seragam yang penuh darah dan tanah, ia berdiri di pintu UGD.
"Astaga tae, ngapain kamu keluar sayang?" Tanya tuan lee terkejut.
"Bau obat, tae gak suka." Ucap Taeyeong sembari berjalan ke arah mereka.
"Anyeong haseo ajussi." Ucapnya sembari membungkuk kecil tak lupa dengan senyuman manisnya.

"Astaga, ini anak mu lee?" Tanya tuan nakomoto tak percaya.
Tuan lee mengangguk lalu merangkul Taeyeong. "Dia putra pertamaku." Lalu merangkul haechan."dan ini putra ke dua ku." Ucap tuan lee.

"Wahh, debak. Rumahmu penuh manusia manis ya lee."ucap tuan seo.

"Kasih satu dong, anak tunggal ku nganggur tuh." Canda tuan jung yang mendapat kekehan dari Taeyeong.
"Liat aja nanti om, kalo anak om ganteng mah, tae gak bakal tolak, apalagi pintar dan rajin beribadah."Jawab Taeyeong dengan senyum manisnya.
"Wah yunho dapet lampu hijau nih dari anaknya,tinggal emak bapaknya doang." Ledek tuan nako.
"Jodohin aja lee, mungkin cocok noh." Ledek tuan seo.
Tuan lee terkekeh.
"Arra, tunggu waktu ya jung." Ucap tuan lee.

"Emm, papa tae ingin kembali ke sekolah, boleh kan? Mau ambil motor, abis itu langsung pulang kok." Izin Taeyeong pada ayahnya." Gak usah, pulang sama papa aja. Motornya di bawa pak shin saja." Ucap tuan lee tak mengizinkan.
"Pa, tae udah gak papa, lagian ada barang ku yang ku tinggal di loker, boleh ya pa?" Ucap Taeyeong dengan aegyeo super manis nya.
Tuan lee luluh melihat nya.
"Yasudah deh, hati hati ya jangan mengebut." Ucap tuan lee.
Taeyeong tersenyum senang.
"Kalau begitu tae dan yang lain ke sekolah lagi nde, Anyeong haseo ajussi." Ucap Taeyeong lalu membungkuk.
"Nde, hati hati di jalan." Ucap tuan jung, Taeyeong mengangguk.

Taeyeong dan yang lain berjalan menuju mobil milik chen.
"Tae, emang kamu gak papa? Gak di rawat inap aja?" Tanya xiungmin penuh kekhawatiran di nadanya.

"Tae gak papa ko hyung." Jawab Taeyeong dengan senyum manisnya.

Ten dan win win memeluk Taeyeong erat.
"Jangan di ulangin lagi " ucap ten galak.
"Hehe, iya iya, teewai gak akan ulangin lagi." Ucap Taeyeong sembari terkekeh.
"Oppa, maaf ya gara gara aku,oppa jadi gini."Ucap y/n menyesal.
"Nae gwencana, udah ya jangan sedih ." Ucap Taeyeong sembari mengusap pucuk kepala y/n.

Tak lama merek sampai di sekolah. Taeyeong, ten, win win, haechan dan y/n mengucapkan terima kasih kepada xiungmin dan chen. Lalu masuk ke area sekolah.

Taeyeong, ten dan win win memasuki area kelas 12, sedangkan haechan dan y/n memasuki area kelas 10.

Sampainya di kelas Taeyeong,ten,dan win win disambut oleh cemo'ohan anak anak di kelas.

"YAK! Lihat lah, leader maskot kita." Ucap seorang siswi.

"Wah habis tawuran ya bang, mukanya kok bonyok gitu?" Ucap seorang siswa. Di ikuti tawa mengejek anak anak di kelas.

Sedari tadi win win mengusap punggung Taeyeong agar Taeyeong tidak terpancing emosinya.

Ten yang geram akhirnya buka suara.

"HEH! MAKSUD KALIAN APA SIH?" Ucap ten galak, semua siswa maupun siswi yang berada di kelas terdiam.

"SIAPA YANG LEADER? SIAPA YANG TAWURAN HAH?" Teriak ten emosi.

Salah seorang siswi dengan rambut ter urai, baju yang terlalu ketat, dan jangan lupa bibir yang merah karena lipstik.

"Lo gak liat papan tulis, ada pengumuman tuh." Ucap nya acuh.

Taeyeong langsung berjalan menuju papan tulis,

Dan benar saja ada pengumuman di sana.
Pengumuman itu berisi:

love u [태 용 & 재현]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang