bagian 3

978 64 2
                                    

Beberapa tahun kemudian.

Umur Athanasia sudah 13 tahun.

"AYAHH!! " teriak Athanasia.

"Tuan putri! Jangan berlarian nanti ja... tuh.. " Kata seorang Ksatria Felix.

"Ayah! " Teriak Athanasia sambil memeluk Claude.

"Jangan berlarian itu membuat ayah pusing saja" Kata Claude.

"Hehehe" Nyengir Athanasia.

Saat di taman.

"Athanasia, saat ulang tahunmu nanti kau menginginkan apa? " Tanya Claude.

"Hmm... " Pikir Athanasia.

'Ayah sudah memberikan banyak hadiah padaku'

"Athy ingin taman bunga mawar. Tapi, kalau Athy minta taman bunga mawar pasti ayah tidak bisa memberikannya" Cemberut Athy.

"Felix, suruhlah orang untuk membuat taman bunga mawar dalam sehari. " Ucap Claude pada Felix.

"Baik yang mulia" Jawab Felix.

...

Athanasia berlari dan memeluk Claude.

"TERIMA KASIH AYAH!! ATHY SAYANG AYAH!!! " Teriak Athanasia.

Claude pun kaget.

"Jangan berteriak seperti itu di dekatku" Ucap Claude.

"Itu karna Athy tidak mengira bahwa ayah akan mengabulkan permintaan Athy. " Semangat Athy.

Saat di kamar.

"Liana, bisakah Liana membuatkan ku teh luncy? " Tanya Athanasia.

"Baik tuan putri, akan saya buatkan teh nya" Jawab Liana.

"Hari ini aku ingin baca buku apa ya?" Pikir Athanasia.

"Ah! Ada novel!", Athanasia mengambil buku novel tersebut.

" Judulnya pangeran gelap dan tuan putri bunga"

"Judul yang aneh. Tapi, baca sajalah"

Ketika Athanasia membaca buku tersebut, Liana datang dengan membawakan teh Luncy.

Ketika Athanasia meminum teh itu, Liana kaget.

Ternyata Athanasia muntah darah.

"Darah? Liana? " Tanya Athanasia sambil melihat darah di depannya.

"TUAN PUTRI!! " Teriak Liana.

Athanasia pun jatuh pingsan.

Claude pun datang dan langsung memanggil dokter kerajaan.

Dokter itu langsung memeriksa Athanasia.

Beberapa hari kemudian Athanasia tak kunjung bangun.

Dan keesokan harinya ketika Liana dan yang lainnya masuk, mereka melihat sesosok perempuan yakni ia adalah Athanasia yang sudah bangun.

Betapa kaget nya mereka terutama Claude.

"Selamat Pagi, Semuanya! " Ucap Athanasia sambil tersenyum.

"TUAN PUTRIII!!! " Teriak Liana ia sangat senang karna Athanasia sudah bangun, lalu ia langsung memeluk Athanasia dengan erat.

Dan melepaskan pelukannya yang erat itu perlahan.

"A-Athnasia? " Tanya Claude.

Athanasia yang mendengar kata tersebut menjawab.

"Iya Ayah, Aku sudah bangun"

I'm athanasia the Royal Princess of Obelia: WMMAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang