bagian 4

495 35 0
                                    

"Hiyat! "

"Hiyat! "

"Hiyat! "

"Hahh.... Athy kira bermain pedang itu mudah ternyata enggak" Ucap Athanasia.

"Bermain pedang membutuhkan skill bagaimana caramu mengayunkan nya" Kata Claude.

"Lagian Athy ngeliat ayah kayaknya gampang banget gitu main pedangnya" Ucap Athanasia.

"Bermain pedang juga membutuhkan kerja keras dan semangat yang kuat" Ucap Claude.

Bla Bla Bla....

'Why? Rasanya nyesel deh minta ke Ayah untuk mengajariku cara bermain pedang' dalam hati Athanasia.

"Apa kau mengerti? " Tanya Claude.

"Emm.... Ngerti-ngerti aja sih" Jawab Athanasia.

"Baiklah latihan pedang nya segini dulu karna tubuhmu itu masih lemah" Ucap Claude.

"Iya ayah.. " Senyum paksa Athanasia.

Di kamar Athanasia.

Sekarang ini dia sedang berbaring di sofa nya yang empuk sambil memakan camilan.

"Hahh.... "

"I'm so bored, i wanna play but I'm so lazyyy" Ngeluh Athanasia.

Lalu, ada sinar keemasan yang agak terang di pojokan kamar Athanasia.

Athanasia yang melihat sinar itu langsung berjalan ke arah asal sinar itu.

Lalu, apa yang dia temukan?

Dia menemukan hourglass atau jam pasir.

Tetapi, haurglass itu memiliki pasir berwarna emas yang sepertinya sangat halus.

Karena, biasanya warna pasir pada haurglass berwarna warni.

"Hmmm.. Walaupun warna pasir nya emas, tapi...... "

"INI SANGAT CANTIKKKK!!! " Teriak senang Athanasia.

"Aku akan menyimpan nya dengan baik dan aman" Ucap Athanasia.

Athanasia mempunyai ruangan rahasia.

Ruangan itu berada di balik lukisan bunga, yak semacam penyimpanan rahasia, di tempat itu ada beberapa catatan yang isinya sebuah rencana apa yang harus ia lakukan.

*Pagi harinya

"Ayahhh!!!! " Teriak Athanasia.

"Athy sangat merindukan  Ayah sebanyak ini" Ucap Athanasia sambil mengangkat tangannya ke atas.

"Apakah Ayah ingin ke taman bunga mawar? " Tanya Athanasia.

"Baiklah jika itu mau mu" Jawab Claude.

*Ditaman bunga mawar

"Ayah bukankah angin nya sangat tenang? " Tanya Athanasia.

"Iya. Jika angin nya kurang tenang atau sejuk Ayah bisa membuat anginnya lebih tenang atau sejuk" Jawab Claude.

'Ayah? Ini bukan joke kan? 'Dalam hati Athanasia.

"Hehehe.tidak perlu ayah" Senyum Athanasia.

Athanasia melihat sekeliling dan ia melihat bunga mawar berwarna biru yang sangat cantik.

Athanasia pun meminta Claude untuk menurunkannya dari gendongan nya.

"Sangat cantik! " Ucap Athanasia dengan mata yang berbinar binar.

Claude yang melihat Athanasia yang seperti nya menyukai mawar biru pun meminta Felix untuk menyuruh orang membuat taman bunga mawar biru.

I'm athanasia the Royal Princess of Obelia: WMMAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang