Kruuuk... kruk... perut hasan bunyi, tanda haus dan lapar yang sangat menimpanya. Padahal dari tadi dia hanya duduk sambil memandangi jam dinding yang berada di depannya. hasan merasa waktu berjalan sangat lambat.
"Umi.. kok dari tadi jam 3 terus sih, gak jalan-jalan jarum jam nya..." merengek ke umi dengan muka lemas tapi menahan kesel.
"Sabar nak.. sebentar lagi buka puasa kok, Cuma 3 jam lagi, kamu anak yang kuat..." umi meguatkan hasan.
"Tapi udah laper banget mi, cacing di perut hasan udah berbunyi... tuh dengerin.." rengek hasan sambil mendekatkan kupingnya ke perut.
Hasan, anak kelas 1 SD yang baru berumur 7 tahun, dia baru belajar berpuasa penuh tahun ini.Jadi wajar kalau dia merasa tubuhnya lemas tak berdaya, karena belum terbiasa berpuasa penuh. Tahun ini, dia belajar berpuasa karena ada perintah dari sekolahnya untuk mencoba berpuasa penuh.
"umi... masih lama ya buka nya? Jam nya bisa diputer ke jam 5 gak? Biar cepet buka..." berbicara dengan memasang wajah memelas.
"Enggak bisa dong sayang, itu curang namanya".. jelas umi sambil mengelus rambut hasan.
"Gini aja, biar kamu gak nungguin jam buka terus, mending bantuin umi masak buat nanti buka.." Ajak umi
"tapi lemes mi.. " saut hasan.
"iya umi tau,makannya kamu bantuinnya yang ringan aja, biar gak terlalu lemes..." jelas umi.
"iyadeh mi"
setelah di bujuk, akhirnya hasan mau membantu umi untuk memasak, dengan langkah gontai karena lemas, hasan pergi ke dapur untuk membantu umi memasak.
"Emangnya umi mau basak apa hari ini?" Tanya hasan.
"Emm.. apa ya? Hasan maunya apa? Nanti umi masakin deh, buat nanti buka hasan.." jawab umi hasan.
Setelah ditanya seperti itu oleh umi nya, wajah hasan mulai berbinar, dalam pikir dia, dia bisa minta makanan kesukaanya untuk dimasak...Dengan tersenyum hasan menjaawab...
"hasan mau goreng ikan mas... ikan kesukaan hasan mi..Samaa sambel kecap nya mi.. yah ... yah.. yahh..." jawab hasan dengan sedikit memohon .
"Iya nak, umi akan masak ikan mas goreng hari ini.. sama sambal kecap kesukaan hasan.." umi hasan mengiyakan keinginan hasan.
Hasan kegirangan mendengar bahwa umi mengabulkan permintaannya untuk memasak masakan kesukaannya.
"Tapi biar cepet beres, ayo kita masak sama sama"
"Iyaa mi.." jawab hasan semangat kali ini.
"Hasan yang siapin piring sama sambelnya ya.. umi yang siapin ikan nya.." perintah umi..
"Oke mii.." jawab hasan.
Setelah beres di bersihkan dan di beri bumbu rempah - rempah rahasia keluarga, akhirnya ikan mas tersebut siap untuk digoreng. Ciusss... suara ikan saat dimasukan kedalam wajan berisi minyak panas. Suara percikan minyak yang mengoreng daging ikan begitu renyah untuk didengarkan. Harum khas goreng ikan menjalar ke seisi rumah dan menggoda untuk memakannya.
"Hmm.. harum banget mi, hasan jadi laper lagi mi, laper banget..." hasan mengirup dalam dalam bau ikan tersebut.
Akhirnya ikan tersebut selesai di goreng dan di letakan diatas piring yang telah hasan siapkan.
"Mi, hasan simpen di meja makan dulu ya.."
"Iya nak, habis itu langsung tutup dengan tudung saji ya, biar hangatnya terjaga."
"Iya mi.."
Berjalan lah hasan ke meja makan, namun pandangan mata hasan tidak bisa lepas dari ikan goreng itu, bahkan tangan mungil hasan rasanya ingin sekali mencuil daging ikan itu, apalagi saat masih panas seperti itu akan terasa sangat enak.
"Umi.. harum banget, perut hasan jadi bunyi lagi.. lebih keras malahan." Celoteh hasan yang tergoda oleh ikan goreng itu..
"Makannya, hasan jangan liatin ikannya terus,ayo tutup ikannya pake tudung saji. " jawab umi dengan sedikit memarahi hasan.
"Iyadeh mi.." kata hasan.
Tok.. tok.. tok.. terdengar suara ketukan pintu dari arah depan. Dan ternyata, abi hasan sudah pulang kerja... itu tandanya jam sudah menunjukan pukul 5 sore dan sebentar lagi buka puasa.
"Assalamualaikum, abi pulang.." teriak abi hasan..
"Waalaikum salam.." hasan dan umi menjawab salam abi..
"asik abii udah pulang.." hasan berlari menyambut abi nya datang
Saat itu hasan langsung bercerita sudah membantuu umi masak.
"Abi, tadi hasan bantuin umi masak tau.." cerita hasan.
"Hebat anak abi... emang tadi masak apa? " Tanya abi penasaran.
"Masak ikan kesukaan hasan bi.. baunya enak banget.. perut hasan sampe bunyi terus.." cerita hasan lagi.
"Tapi hasan masih puasa kan?" Tanya abi
"Masih dong bi, tapi udah gak kuat.." curhat hasan..
"Sabar ya nak, 1 jam lagi buka kok..." abi menenangkan hasan..
"Tapi mau cept cepet bi.."
"Kalau gitu, biar hasan gak inget sama ikan goreng terus, mending hasan tadarusan dulu.."
"Mau sama abii..."
"Iya, abi ambil alqur'annya dulu ya."
"Hasan juga ambil iqronya dulu hehehe"
Akhirnya hasan, abi dan ui tadarus bersama .. tak terasa jam pun menunjukan 17.45 magrib .. dan yang ditunggu tunggu hasan akhirnya terdengar juga..
Tuk..tuk.tuk.. dug..dug.. dug.. allahuakbar...Suara azan berkumandang
"Asik udah buka... mau minumm. Haus.." dengan buru buru mengambil sirup yang sudah di siapkan tadi.
"Ehh baca doa dulu hasan.." tegur umi..
"Eh iya.. allahuma lakasumtu wabika amantu waala rizqika afthartu birohmatika ya arhamarohimin... amin.."
"Alhamdulilah akhirnya hasan hari ini tamat, anak abi umi satu ini hebat deh.." Puji abi dan umi.
"Makasih abi umi.. ngomong ngomong ikannya mau didiemin aja nih.. hehehe .."Tanya hasan..
"Ohh iya sok makan, makan yang banyak ya hasan.. biar kamu sehat tersu dan besok bisa puasa lagi.." goda umi dengan tersenyum.. (dede)Selesai...
Terimakasih sudah membaca dan tunggu Cerpen selanjutnya yaa😊😆..