Prolog

23 2 0
                                    

Kedua lelaki beda umur dengan wajah yang sama sama datar dan dingin kini sedang beradu tatapan

Keheningan melanda di ruangan tersebut

Keheningan itu terpecah karna lelaki paruh baya itu membuka suara

"Nikahlah dengan dia" ujar Ravi sang papa sambil menunjukan foto seorang lelaki dengan wajah yang imut

Guanlin melirik foto itu sekilas "hm" jawab guanlin malas

Kedua mata guanlin membelalak "Nikah?!" Ujar guanlin kaget

"papa sudah menyiapkan tanggal nikah kamu" balas Ravi tenang

"Guanlin masih sibuk sama kuliah" jawab guanlin datar

"Kamu harus sopan sama dia, dia lebih tua dari kamu, malam ini papa mau makan malam sama keluarga jihoon" ucap Ravi tanpa mempedulikan ucapan guanlin lalu pergi meninggalkan guanlin dan istrinya di ruangan tersebut

Solar, sang mama tersenyum menatap guanlin

"Terima perjodohan ini ya" ujar solar mengedip-ngedip kan matanya

Guanlin menatap malas solar lalu menghembuskan nafasnya, "hm"

"Nah gitu dong, baru anak mama yang paling tampan" ujar solar lalu mengecup pipi guanlin dan berlalu pergi

•••

HEYO
Gue kembali dengan cerita baru
Cerita ini buat ngisi gabut aja hehe
Jangan lupa vote sama commentnya

Sekian
IG; @_naailaal



Dingin Tapi Rese -Lai Guanlin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang