Di pagi hari yang cerah ini seorang gadis baru bangun dari tidur nyenyaknya. Meregangkan otot otot yang kaku dan berjalan membuka tirai untuk melihat indahnya dunia.
Tetapi sebuah kenyataan pahit melintas diotak cantiknya kejadian kemarin itu ternyata benar-benar nyata. Dan ia sangat sangat tidak mau dengan perjodohan ini.
Meski ia mengakui jodohnya sangat tampan. Tapi tetap saja gadis itu mau mencari jodohnya sendiri.
Dikira dia tidak laku apa main jodoh jodohin aja.
Ia mulai beranjak dari tempatnya dan pergi menuju kamar mandi karena ini adalah hari senin. Dimana hari ini adalah hari yang sangat dihindari oleh semua siswa siswi karena harus berjemur seperti ikan asin dibawah terik panasnya matahari.
Hufttt
Hembusan nafas berat terdengar dari seorang gadis yang berdiri di depan gerbang sekolahnya.
Lagi dan lagi ia harus kesiangan, ia berjajar dibarisan orang yang telat dan tidak disiplin. Ia harus berdiri di depan siswa siswi sekolah sangat memalukan.
Setelah upacara usai guru kesiswaan menghampiri murid yang tidak mentaati tata tertib sekolah.
Pak usep berjalan menghampiri muridnya sambil mendorong alat kebersihan " untuk kalian semua yang kesiangan dan tidak mentaati peraturan sekolah, bersihkan seluruh sekolah dan jangan lupa setelah selesai hukumannya jangan masuk kelas dulu. Hampiri bapak di ruangan " jelasnya panjang lebar
" baik pak " jawab semua murid
Tugas mereka dibagi bagi sesuai kesalahannya masing masing, ada yang membersihkan toilet, taman, perpustakaan bahkan ruang organisasi.
Seseorang menselonjorkan kaki nya dibawah rerumputan sambil mengusap peluh yang membanjiri dahi dan lehernya " gila cape banget mana bau lagi hwuekk "
Hari ini adalah hari yang menyebalkan bagi dera karena harus terlambat sekolah dan membersihkan toilet pula. Yups bagi siswa yang terlambat maka membersihkan semua toilet.
" nihh " ujar cowok sambil memberikan sebotol air mineral di pipinya
" hm thanks " jawabnya langsung meminum air sampai tandas
" lo cape banget ya langsung abis aja itu air " katanya sambil terkekeh
" yaiyalah gue abis olahraga pagi pasti baju gue pasti bau apek nih mana gabawa salin lagi ahh " kesal nya
" pake hoodie gue aja nih " sambil menyodorkan kepada dera
" gak ahh nanti gue pinjem aja ketemen lain " jawab nya
" yaelah pake aja nih gaada virusnya juga kok " kata nya
Dengan terpaksa dera menerima hoodie itu karena tidak ada lagi cara lain lagi.
" eh btw nama gue elfian, kalo lo? " tanya cowok itu kepada dera yang sedang mengibaskan tangannya karena kegerahan
" adera, panggil dera aja " jawab dera sesekali mengusap keringat yang ada di dahinya
" oke kalo gitu gue duluan ya dera " pamit el kepada dera
Di kelas
" wehh dari mana aja lo " tanya nisa pada dera karena baru datang disaat sudah mau istirahat tiba
" gue di hukum gila, kepikiran karena mikirin per.. " upss hampir saja keceplosan mengenai perjodohan sialan itu
" per apa, kalo ngomong jangan setengah gitu entar jodo lo setengah setengah baru tau rasa lo " ucap aul tajam dan terpecaya. Kek silet aja wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Gril
Teen FictionBagaimana rasanya jika kita saling mencintai tetapi tidak mendapatkan restu dari orangtua kita sendiri? Akan kah berjuang bersama - sama atau bertahan sampai disini atau mencari pasangan yang lain? Cuss jangan lupa follow ya!!! Langsung aja vote dan...