Pagi pagi buta sekali aldi sudah di depan gerbang rumah dera, untuk menjemputnya sekolah karena sudah lama mereka tidak pernah pergi bersama lagi.
Dengan semangat 45 dera sudah bersiap siap dari pukul enam karena sudah menahan rindu yang membuncah. Karena akhir-akhir ini keduanya sama sama sibuk dengan urusan pribadi nya masing masing.
" hi " sapa dera dengan senyuman manisnya
" Hai " balas aldi sambil mengacak acak rambut dera karena gemas
" ishh aldi kebiasaan banget dehh, nanti berantakan lagi tau " ujar dera menahan hati yang berdugem ria di dalam sana
" abisnya gemes bangettt " jawabnya sambil mencubit pipinya yang tembem seperti bakpao itu
" aldi ihh sakit tauu " ujarnya merengek kesakitan
" hehe maaf sayang, suruh siapa gemesin banget kan aku gakuat pengen nyubit " jawab aldi sambil mengusap ngusap pipi dera yang memerah karenanya
" yaudah ayo berangkat , udah siang nih " ajak dera sambil naik ke motor aldi dan langsung tancap gas karena sekolah mereka berlawanan arah jika tidak mau kesiangan.
• • • •
Dengan tergesa gesa dera berlari di koridor sekolah karena takut jika gurunya sudah masuk kelas karena sekarang bagian matematika yang mana pak yono adalah guru terkiller dan tegas.
Dan sialnya dera malah menabrak orang yang sedang membawa setumpuk buku, karena anak baik jadi dera membantunya dulu sebelum berlari kembali dan mengucapkan maaf berkali kali.
Sesampainya di kelas ternyata pak yono datang di jam berikutnya.
" Tau gini mending gue jalan santai aja dari pada harus marathon pagi pagi " ucap dera masih ngos ngossan kepada teman temannya
" udah tau bagian pak yono lah elu malah datengnya siang begini " ujar nisa sambil menata make up nya yang berantakan
" kan gue jalan jalan dulu sama ayang mbeb " jawab dera sambil mendudukan pantat nya di kursi samping rina
" bucin mulu sih lo tau rasa kan akibatnya " sahut aul yang baru datang dari kantin membawa sekeresek makanan dan minuman yang langsung dera ambil dan meneguknya sampai tandas.
" untung temen " ujar aul yang masih di dengar oleh dera
" hehee minta dikit napa jan pelit pelit, nanti kuburan lo sempit mau? " jawab dera
" dikit apaan, lo abisin sebotol minuman punya gue adera " geram aul karena minuman favoritnya yang harus jadi korban
" nih nih gue ganti duitnya aelah berisik amat tu mulut lo " ujar dera langsung mengeluarkan uang lima puluh ribu dan di terima langsung oleh aul
" btw, hubungan lo sama aldi baek baek ajakan? " tanya nisa hati hati karena takut tersinggung dengan pertanyaan nya
" iyalah kalo gue gak baik baik aja mana mungkin gue barengan sama aldi, napa emang nanyain kabar hubungan gue? " tanya dera heran karena teman teman nya jarang ikut campur urusan pribadi nya
" gapapa sih cuma nanya aja, soalnya udah lama lo gak pernah update foto kalian berdua lagi main " jawab nisa
" oh itu emang gue udah lama gak main lagi sama aldi, ya lo tau sendiri kan dia itu sibuk banget sama urusannya " ucap dera menjadi melow
" yauda sih mungkin dia emang bener bener sibuk jadi gaada waktu buat pergi sama lo " ujar rina yang sedari tadi menyimak pembicaraannya dengan nisa
" iya gue udah kasih kepercayaan gue sepenuhnya sama aldi " ujarnya sambil tersenyum membayangkan kebersamaanya dengan aldi
" jangan kasih semuanya gitu aja, kita gatau takdir tuhan bagaimana kalo akhirnya sad ending lo bakalan hancur sehancur hancurnya, sisain dikit kepercayaan lo buat diri lo sendiri jangan mau jadi bucin " ucap rina panjang lebar karena tidak mau jika sahabatnya harus rapuh karena masalah percintaan
" jangan doain sad ending lah, pokoknya harus happy ending " jawabnya tidak terima jika harus kandas begitu saja
" inikan semisalkan dera bukan doa gue bikin hubungan lo jadi kandas " ujar rina memutar bola matanya dengan malas
" iye iye buk " jawabnya
" dengerin noh jangan iya iya aja " ucap aul karena hanya mendapat deheman saja dari orang di depannya ini
• • • •
Seperti biasa dera pulang selalu naik angkutan umum jika tidak ada yang menjemputnya , karena sedang malas membawa mobil jadi ia akan naik bus sambil menunggu di halte depan.
Entah matanya salah melihat atau bagaimana, ia melihat sosok pria yang sangat sangat ia kenali sedang membonceng wanita dibelakangnya sambil memeluk mesra dan becanda ria.
Ia harus posthink mungkin efek kecapean jadi mikirnya kemana mana. Dera harus percaya kepada aldi karena tidak mungkin ia akan main dibelakangnya. Ya sangat tidak mungkin terjadi karena aldi sangat sayang dan mencintai dera dengan sepenuh hatinya itu ucap aldi dulu yang selalu meyakinkan dera.
" mungkin gue salah liat ya, tapi itu persis mirip banget sama aldi dari motor sampe badannya gue hapal banget " gumamnya sambil memikirkan kejadian barusan
" udahlah mending gue tanyain aja langsung ke orangnya daripada nethink mulu " ujarnya mengeluarkan ponsel dan langsung menchat nomor aldi
•> Chat
Dera
Aldi tadi kamu bonceng siapa?Aldi
Aku gabonceng siapa siapa, ini masih nongkrong sama temen temen yang lainDera
Ohh iya, kirain aku tadi kamu bonceng cewe yang meluk mesra kamuAldi
Yaenggak lah sayang, aku kan cuma setia sama kamuDera
Iya aldi, yaudah ya aku mau pulang dulu soalnya bus nya udah dateng. Bye❤Aldi
Hati-hati nanti langsung istirahat ya, bye❤Dera
Read• • • •
Ditempat lain
" aldi makasih ya udah anterin aku pulang " ujarnya sambil memberikan helm nya kepada aldi
" iya sama sama, yaudah aku langsung aja ya " pamit aldi kepada wanita di hadapannya
" iya, hati hati ya " jawab wanita itu sambil mengecup pipi aldi sekilas yang di balas balik oleh aldi
" byee " lambai wanita tersebut sambil tersenyum bahagia, kemudian masuk kedalam rumah yang sangat megah itu
Kira kira siapa ya wanita itu? Apakah orang ketiga sudah muncul? Penasaran kan?
Yuk voment sebanyak banyaknya biar aku semangat mau upadte nya lagi❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Gril
Dla nastolatkówBagaimana rasanya jika kita saling mencintai tetapi tidak mendapatkan restu dari orangtua kita sendiri? Akan kah berjuang bersama - sama atau bertahan sampai disini atau mencari pasangan yang lain? Cuss jangan lupa follow ya!!! Langsung aja vote dan...