uma fortune |6

27 4 0
                                    

Kalian pasti tau caranya menghargai seorang penulis,yaa jangan lupa vote and coment

#happyreading☺

*********

Sore ini cuaca nya sangat bersahabat naira berencana untuk ke mini market depan komplek rumah nya,ia berniat membeli beberapa cemilan dan beberapa minuman dingin.

"Mah nai berangkat dulu ya" ucap ira

"Hati-hati sayang minta anter pak dani aja si ra" kata mama ira.pak dani adalah supir pribadi keluarga ira

"Gausah deh mah deket ko,nai naik sepeda aja lumayan mah olahraga sore" sahut ira cengengesan

"Iy udah sana hati-hati" kata mama ira

Naira menggoes sepedanya dengan kecepatan sedang ia sesekali menghirup dalam-dalam udara di luar,pasalnya hari ini tepatnya sore ini udara nya sangat sejuk.

Tak terasa mini market yang ingin naira kunjungi sudah terlihat di depan sana naira bergegas memakirkan sepedanya.

Naira mengambil beberapa cemilan dan beberapa buah minuman soda,ya naira tipikal cewe yang suka dengan minuman soda ia rasa belanjaan nya cukup ia berniat ke kasir untuk membayar,namun baru selangkah berjalan ia melihat ada perempuan yang lebih muda dari nya sedang kebingungan dengan benda di tanganya kalau dilihat-lihat sih itu dompet karena naira orang nya kepo akut ia menghampiri cewe itu.

"Ade kenapa?" tanya naira ke cewe itu

Cewe itu tidak langsung membalas perkataan naira ia diam sebentar dan menunduk bingung

"Aku mau bayar belanjaan aku tapi aku lupa bawa uang isi dompet ku juga kosong" jawab cewe itu lesu

"Yaudah sini belanjaan kamu biar kaka sekalian bayar ama punya kaka" sahut ira tersenyum ramah.ira tak tega melihat cewe ini

"Eh ka gpp? Belanjaan ku lumayan banyak ka mending gausah aku juga udah ngabarin kaka ku untuk membawakan uang tapi sampe sekarang belum dateng juga" kata cewe itu

"Udah gpp siniin belanjaan kamu" kata ira lagi

Akhirnya cewe itu pasrah ia menyerahkan seluruh belanjaan nya ke naira ia pikir tidak apa dari pada ia malu.

Naira dan cewe itu baru saja keluar dari dalam mini market tanpa di duga-duga hujan turun dengan derasnya.

"Aduh hujan lagi mana ga bawa payung" kata naira

"Mending kita duduk di bangku sana yu ka sambil nunggu hujan reda" kata cewe itu

"Yaudah yu" ajak naira

3 menit naira dan cewe itu menunggu reda nya hujan tapi nihil hujan nya malah semakin kencang 3 menit juga diisi dengan keheningan hanya terdengar suara hujan jatuh ketanah saja.

"Ah iya ka kita belum kenalan.aku yuran,kaka siapa?" tanya yuran memecah keheningan

"Aku naira" jawab naira tersenyum

"Btw makasih ya ka udah repot-repot bayarin belanjaan aku,aku kesel kaka ku yang ditunggu-tunggu ga dateng-dateng juga.nanti kalo kaka ku dateng aku ganti deh" kata yuran

"Gapapa lagi aku seneng ko bantu kamu" jawab naira

Naira dan yuran sedang berbincang-bincang tiba-tiba seorang lelaki menghampiri tempat dimana mereka duduk yuran yang sadar kaka nya tiba pun segera berdiri dari duduk nya ia kemudian protes kepada sang kaka karena terlalu telat datang nya.

"Kaka gimana sih aku hampir dibuat malu untung ada kaka baik yang bayarin belanjaan aku" kata yuran kesal.

Naira sendiri masih menatap air hujan yang turun dengan derasnya ketanah.

te amoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang