Kalian pasti tau caranya menghargai seorang penulis,yaa jangan lupa vote and coment
#happyreading☺
********
Saat ini naira sedang menunggu angkutan umum di halte dekat sekolahnya,ia sesekali melirik alroji nya yang sudah menujukan puku 02.30 wib artinya sudah setengah jam ia menunggu angkutan umum datang dengan kesal ia berdiri dari duduknya dan berencana untuk pulang berjalan kaki.belum sempat melangkah sepeda motor berhenti tepat didepan dirinya.
Naira tentunya kaget dengan sepeda motor yang berenti dengan tiba-tiba ia sangat kepo dengan cowo dibalik helm nya itu.tanpa peduli naira melangkahkan kaki nya meninggalkan halte tersebut.
"Naik" ujar lelaki itu
Naira sendiri bingung lelaki itu sedang berbicara dengan siapa? Apakah dirinya? Tanpa peduli naira terus melangkahkan kaki nya.
"Naik" ucap cowo itu lagi
"Lo ngomong ama gw?" tanya naira sambil menunjuk dirinya.
"Iy udah cepetan naik,dikit lagi hujan lo mau ujan-ujanan?" ucap cowo itu dingin.
Sejujurnya naira masih penasaran dengan laki-laki ini,naira rasa ia sudah tidak tahan akan kepoan yang sudah menjerit di dirinya ia berencana untuk menannyakan siapa lelaki ini sebenernya.
"Lo itu siapa si,kenal juga ngga maen ngaja-ngajak bareng aja" tanya naira
Lelaki itu akhirnya melepaskan helm yang ia kenakan tadi.lain hal nya dengan naira ia sangat terkejut akan sosok lelaki di hadapan nya ini lelaki yang hari ini sudah bikin dia badmood yaa siapa lagi kalau bukan NATTAN RADIAN.tolong catat seorang nattan mengajak nya pulang bersama? Apa tidak salah?.
"Lo lagi,lo ngapain si selalu aja muncul dihadapan gw? Pake acara ngajak pulang bareng,oh gw tau lo cuma modus kan biar bisa deket-deket gw" ucap naura sedikit emosi.
Nattan sendiri hanya memutar kedua bola matanya malas,apa kata dia modus? Jelas-jelas ia hanya ingin menolong cewe dihadapanya ini,tapi nyatanya cewe ini malah menganggap ajakan nattan hanyalah sebuah modus.
"Udah cepet lo mau gw anterin pulang ga?" tanya nattan lagi
"Ga deh ogah gw bareng ama cowo kayak lo" ucap naira sambil melanjutkan langkahnya.
Nattan sendiri sudah kesal meladeni cewe keras kepala ini ia bergegas menyamakan motor nya dengan langkah cewe itu.
"Udah cepet naik keras kepala banget sih jadi cewe,ini udah mau hujan" ucap nathan dengan panjangnya
"Heh emang nya lo siapa merintah gw kaya gitu" tanya naira kesal.
"Yaudah" ucap nathan melajukan motornya dengan kecepatan sedang karena ia pikir cewe ini akan tetap pulang bersama dirinya.
Naira sendiri masih menimang apakah dia menerima tawaran nattan atau ia nekat pulang tapi dengan risiko pulang dengan keadaan basah kuyup,ah persetan dengan gengsi akhirnya ia memutuskan untuk menerima ajakan nattan dari pada ia harus pulang dengan keadaan basah.
"Eh-eh yaudah deh gw bareng lo,gausah geer y lo gw cuma kepaksa ini" ucap naira gengsi
"Buru naik" jawab nattan
"Iy iy sabar napasi" ujar naira
Saat di perjalanan hanya kesunyian yang diisi dua sejoli Ini.mereka sama-sama diam tanpa berbincang,naira sendiri pun sudah memberi tau alamat rumahnya kepada nattan jadi dia tidak perlu susah-susah mengarahkan nattan arah rumahnya.tapi saat ini naira terlihat bingung pasalnya ini bukan jalan pulang ke arah rumah nya.
"Eh-eh tunggu,ini kan bukan jalan kerumah gw"ucap naira kepada nattan
"Siapa bilang mau langsung pulang kerumah lo kita ke restoran dulu gw laper mau makan" balas nattan
Naira sendiri hanya menganga,tentunya ucapan nattan tadi membuat dirinya sedikit terkejut nattan dengan seenaknya mampir tanpa persetujuan dari naira.memang naira numpang oleh nattan ia pun juga harus tahu diri,tapi keputusan nattan membuat naira geram.niatnya gadis itu ingin cepat-cepat pulang dan beristirahat ini nattan sendiri malah mengajaknya mampir.
"Kok lo seenaknya aja si mampir-mampir,gw udah cape tau ga pengen cepet-cepet pulang" ucap naira
"Lo mau pulang ya tinggal pulang lagipula sekalian neduh ini udah gerimis,terserah lo mau pulang duluan atau ikut gw" ucap nattan sambil berjalan memasuki restoran tanpa mempedulikan naira.menyebalkan memang.
"Dasar cowo nyebelin" ucap nairs sedikit berteriak.untung suasana disini sepi jadi dia tidak perlu malu berteriak seperti itu.dengan kesal naira ikut bersama nattan memasuki restoran bicara-bicara naira sendiri pun lapar jadi ia memilih mengikuti nattan.
"Ikut juga kan lo" ujar nattan sinis
"Terpaksa ya gw lagi pula gw juga laper,oh iya lo yang bayar ya ok" jawab naira
"Ga tau malu" ucap nattan cepat
"APA LO BILANG?" tanya naira emosi
"Ga" jawab nattan singkat
Pelayan akhirnya datang menemui meja mereka untuk menanyakan pesanan apa yang akan dipesan mereka
"Permisi,mau pesen apa?" tanya pelayan itu ramah
"Steak ayam aja sama milk shake chocolate nya" jawab nattan yang langsung di catat oleh pelayan nya
"Kaka nya apa?" tanya pelayan itu pada naira
"Samain aja deh mba ama dia tapi saya milk shake strawberry ya" jawab naira
"Oke baik ka ditunggu pesananya" ucap pelayan itu seraya berlalu pergi dari hadapan mereka
Pelayan pun datang membawa pesanan mereka masing-masing.
"Silahkan ka" ucap pelayan itu sambil tersenyum ramah
"Makasih mba" jawab naira tersenyum.
Mereka berdua makan dengan suasana yang sangat hening hanya diisi dengan suara dentingan sendok saja yang berlawanan dengan piring.tak lama kemudian naira dan Nattan sama-sama sudah menghabiskan makananya seperti yang tadi naira bilang makanan yang ia dan Nattan pesan tadi di bayar oleh Nattan.
"Ayo buruan pulang gw udah cape nih" protes naira sambil keluar restoran,disusul dengan Nattan di belakangnya.
"Btw nat lo pindahan sekolah mana?" tanya naira
Nattan sendiri menjawabnya dengan malas "SMA cendikiawan"
Naira sendiri hanya ber-oh ria.sebelum dia membuka mulut untuk bertanya lagi dengan Nattan,Nattan spontan memotong pembicaraan naira yang naira sendiri ingin ia tanyakan pada Nattan.
"Gausah banyak tanya" ujar Nattan dingin
"Dih so banget si lo jadi cowo,ketimbang ditanya doang udah marah" jawab naira kesal
Nattan sendiri hanya diam,tidak membalas perkataan naira.sepuluh menit kemudian mereka sudah sampai di depan rumah naira,naira sendiri langsung turun dari motor Nattan.
"Btw,makasih udah nganterin gw pulang" ucap naira
"Hemm" jawab Nattan bergumam
"Yaudah sana lo pulang ngapain masih disini,oh iya hati-hati.gausah ke geeran ya gw perhatiin gitu" ucap naira
Nattan sendiri hanya memutar bola matanya malas,ia segera melajukan motornya meninggalkan rumah naira.
****************
Huwa part keempat finish gais,oalah iy tau gajelas☺
Hayo pada penasaran ga nih apa yang akan terjadi selanjutnya.ok next part
KAMU SEDANG MEMBACA
te amo
Teen FictionHal terbaik dan terindah di dunia ini tidak bisa dilihat atau didengar, tapi harus dirasakan dengan hati.