Enam~Ekskul

46 13 73
                                    

"Ayo melangkah ke depan sama-sama!"

"Ayo melangkah ke depan sama-sama!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Selamat datang di zona penuh dengan bawaan perasaan, wkwkwk

Happy reading...

"Mamahhh, Abang berangkat dulu, assalamualaikum!" Zen berteriak menghampiri keluarganya yang sedang sarapan pagi, dengan tingkah jahil dia mencomot roti milik sang adik yang kala itu baru selesai dipoles dengan coklat.

"Abang ishhh, ga sopan banget sihh!" Decak Audie, si bungsu dari keluarga itu.

"Dikit doang, Die. Pelit amat sama Abang sendiri, dosa Lo," celetuk Zen.

"Serah lu bang," meskipun kesal namun Audie kembali menyiapkan roti tawar untuk sarapan dia.

"Ma, Abang ikutan eskul Marching, keren ga? Abang mau berangkat doain kepilih jadi apa yang Abang mau,"

Mama Maureen masih diam belum menanggapi ocehan Zen membuat si juru bicara angkat suara kembali.

"Mama ihh, Zen minta doanya! Assalamualaikum Zen pamit mamahhh sayang,"

"Iya semoga kepilih, hati hati kamu jangan kebut kebutan belom juga punya SIM! Iya aamiin semoga kepilih," jawab sang Mama~Maureen dengan satu tarikan nafas.

"Iya mamah sayang, Audie jelek pamit! Kak Uri juga sarapan yang bener itu coklat masih belepotan sana sini malu sama calon laki nanti. Hahaha udah Zen beneran pamit assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam," ucap ketiganya. Mama, Audie dan Uri.

"Bukan Abang gue!"

"Bukan Adek gue!"

Audie dan Uri berbicara serempak.

"Udah lanjutin sarapan kalian!" Ujar sang Mama. Memang yang sarapan disini hanya ada Uri dan Odie. Sang Papa yang sedang dinas keluar dan Raffi~putra sulung keluarga itu sedang di Semarang melaksanakan kuliahnya.

Fyi., Di awal Prolog udah di kasih tau kalo Zen itu empat saudara, nah sini dikasih tau nama juga peran mereka.

1. Raffi Pratama Madharsa
    Bang Raffi, putra sulung dari keluarga Madharsa yang kini sedang menyelesaikan kuliah semester akhirnya di Semarang. Bang Raffi mengambil jurusan MBA (Master of Business Administration). Bang Raffi itu suka banget dunia bisnis otaknya juga jangan diragukan kita yang remahan rengginang di dalem toples Khong Guan bisa apa:) wajar sih diakan nanti akan jadi penerus sang Papa. Pernah bang Raffi ditawarkan kuliah di luar negeri tapi ia tidak mau, dengan alasan ribet.

Untuk sekarang bang Raffi masih disembunyikan, nanti bang Raffi nimbul dikit-dikit.

2. Gauri Madharsa Dwiandini
     Kak Gauri atau biasa di panggil kak Uri, putri kedua dari keluarga Madharsa. Kak Uri baru saja lulus SMA rencananya ia ingin kuliah di universitas Indonesia (UI) ia ingin mengambil jurusan kedokteran. Katanya pengen jadi dokter kandungan.

AiZenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang