Lima~UKS

60 17 103
                                    

"Peduli adalah pekerjaan sukarela yang sangat menyebalkan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Selamat menikmati zona baper, hiya hiya😜

"Selamat pagi adek adek," sapa salah satu dari kakak kelas mereka, ada sekitar 5 orang senior yang tengah berdiri dihadapan mereka tiga diantaranya adalah cewek dan dua cowok.

"Pagi kak," jawab serentak siswa kelas X IPA 5.

"Maaf mengganggu waktu belajar kalian," ucap senior cowok tersebut.

"Tentu tidak, kita malah seneng tau diampirin Kaka cogan," jawab salah satu siswi centil membuat semua siswa didalam kelas menyoraki aksinya.

"Huuuuuu!" Sorak mereka, sedangkan ekspresi siswi yang bernama Agatha itu hanya mendengus malu.

"Sudah sudah tenang," senior cewek mencoba menenangkan keadaan kelas.

"Jadi ada apa kak kesini?" Tanya Fadhil sang ketua kelas, ya memang baru tadi mereka dibagi seluruh perangkat kelas tentunya oleh wali kelas.

Aileen?? Dia tidak mencalonkan diri jadi apapun. Ribet. Banyak tugasnya pasti. Hanya saja dia dijadikan bagian dari 7k yaitu kebersihan. Yaelahhh pasti gue disuruh bersih-bersih, begitu pikir Aileen.

"Sebelumnya kenalin nama Kaka Putri Aira, disebelah Kaka ada kak,------

"Bagus Altera," sahut senior cowok itu mendahului.

"Chintya Bella,"

"Dzikra Ayudia Ningrum,"

"Gue Rifky Balweel Putra,"

"Ga sekalian bawel aja kak," celetuk siswa dibelakang sana yang bernama Thoriq, sedangkan yang dibicarakan hanya menatap malas adik kelasnya itu.

Astaga kak Rifky Gans batt elahh, meleleh Aileen kak:), gumam Aileen tanpa sadar.

"Oh iya jadi kita merupakan anggota dari marching band Gita Bahana Nada Smalep, nahh buat para junior kami membuka kesempatan untuk para junior agar siapa berkenan mengikuti ekskul ini. Karena kemungkinan bulan depan akan ada event diluar kota, nah jadi kami ingin menseleksi para junior agar dilatih untuk mengikuti event tersebut." Jelas kak Putri panjang lebar.

"Sebelumnya ada yang pernah mengikuti ekskul ini waktu SMP??" Tanya kak Bagus menambahkan, hanya ada 3 orang yang mengangkat tangannya. Entah selebihnya memang tidak mengikuti atau tidak mau mengaku.

Lily menyikut siku Aileen yang dari tadi hanya diam dan mendengarkan dengan malas para seniornya, "Ssttt... Ai Lo kan kalo ga salah mantan mayoret waktu SD, SMP juga yakann. Kenapa kaga nunjuk."

AiZenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang