"Ketika mencintai seseorang, namun hanya dianggap sebatas sahabat"
.
.
.
.
Hal ini terjadi pada gadis cantik bernama Aileen, bagi Ai mencintai sahabatnya sendiri itu tidak mudah.
Zenio, sahabat cowok yang dicintai oleh Ai, hanya saja sepertinya han...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat hari Senin, buat kamu yang namanya selalu ku akhiri dengan Aamiin Semoga semesta memberi izin, Aamiin"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---o0o---
"AILEEN!!!! ASTAGFIRULLAH KAKAK!!! BANGUN!!" Teriakan sang bunda mengusik ketenangan tidur Aileen,
"Lima menit lagi yah, Bun" balas Aileen masih dengan mata tertutup dan makin menaikkan selimutnya menutupi seluruh badan gadis itu.
"Ga ada lima menit lima menit!! Bangun! anak perawan bangun siang gedenya mau jadi apa!? Bangun kak!" Bunda Aileen menarik paksa selimut dari tubuh anaknya, memang anaknya yang satu ini sulit sekali untuk bangun pagi.
"Eh eh eh bunda jangan ditarik tarik gitu, iya iya kakak bangun ishh bunda mah, Hoam....." Aileen lantas terduduk mengumpulkan setengah nyawanya yang masih belum sadar. Matanya mengerjap dan perlahan terbuka, menyesuaikan netra mata dengan pencahayaan dari jendela yang sengaja dibuka oleh sang bunda.
Aileen melihat jam dinding yang tergantung di dinding dekat dengan pintu kamarnya. Bunda sudah berdiri dan menyiapkan seragam untuk putrinya.
"ASTAGA BUNDA!! KAKAK TELAT INI!!" Teriak Aileen kaget melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh. Masih ingat jika ini adalah hari Senin artinya ada pelaksanaan upacara bendera di sekolah.
Tidak ingin menyia-nyiakan waktu, Aileen bangkit dengan tergesa-gesa menuju kamar mandi, "bunda kok ga bangunin dari tadi, sih" Aileen mengomel, masih bisa menyalahkan bundanya??
"Bunda udah bangunin dari tadi, kata kamu lima menit lima menit terus, makanya jangan suka begadang!! Kamu itu anak cewek!" Ketus sang bunda.
